Bibir bengkak memiliki sejumlah faktor penyebab. Cari tahu apa saja yang menjadi penyebab bibir bengkak sekaligus cara mengatasinya hingga benar-benar sembuh berikut ini!
Bibir Bengkak, Kok Bisa?
Sama seperti masalah-masalah kesehatan lainnya, bibir bengkak terjadi bukan tanpa alasan. Berikut ini adalah sejumlah faktor yang menjadi penyebab bibir membengkak pada umumnya.
1. Dehidrasi
Kekurangan cairan atau dehidrasi membuat bibir menjadi tampak kering. Jika tidak segera ditangani, bibir yang kering juga akan mengalami pembengkakan.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Jawabannya karena bibir kering—hingga pecah-pecah—menjadi sangat rentan untuk dihinggapi bakteri maupun kuman. Nah, kedua mikroorganisme ‘jahat’ tersebut lantas menginfeksi bibir hingga bagian tubuh yang satu ini membengkak.
Oleh karena itu, pastikan untuk menjaga agar bibir tetap lembap sepanjang hari. Anda bisa menggunakan produk lip balm atau semacamnya yang mengandung petroleum jelly. Lip balm berfungsi melembapkan bibir.
Selain itu, hentikan kebiasaan membasahi bibir dengan liur karena hal ini justru membuat bibir semakin kering.
2. Angioedema
Penyebab bibir membengkak selanjutnya adalah angioedema.
Angioedema adalah salah satu jenis gangguan kulit yang menyebabkan terjadinya pembengkakan yang mana pembengkakan tersebut berasal dari dalam kulit. Angioedema ini memang lebih umum terjadi pada mulut (selain juga mata).
Ada beberapa faktor yang memicu terjadinya angioedema pada seseorang, mulai dari alergi hingga faktor keturunan (genetik). Sayangnya, angioedema menyebabkan penderitanya akan merasakan ketidaknyamanan berupa gatal maupun nyeri pada bibir maupun area kulit lainnya yang terdampak penyakit ini.
Bibir bengkak akibat angioedema lazimnya akan hilang setelah 2 hari. Anda bisa menggunakan sejumlah jenis obat-obatan seperti kortikosteroid dan antihistamin guna mempercepat penyembuhan.
3. Reaksi Alergi
Reaksi alergi mungkin menjadi penyebab bibir membengkak yang paling umum.
Sistem imun tubuh yang salah mendeteksi benda asing yang masuk ke dalam tubuh selanjutnya akan menganggap benda asing tersebut sebagai ‘ancaman’ sehingga secara otomatis melepaskan senyawa histamin. Senyawa inilah yang kemudian menghasilkan reaksi alergi seperti gatal-gatal dan bibir bengkak.
Ada beberapa jenis reaksi alergi yang berpotensi menyebabkan pembengkakan pada bibir, yaitu:
- Alergi lingkungan, adalah alergi yang disebabkan oleh faktor-faktor yang ada di lingkungan sekitar seperti debu, serbuk sari tanaman, hingga bulu hewan
- Alergi makanan, adalah alergi yang disebabkan oleh sejumlah makanan tertentu seperti seafood, telur, susu, dan lainnya
- Alergi obat, adalah alergi yang disebabkan oleh konsumsi obat-obatan tertentu
Jika Anda merasa bibir bengkak yang dialami diakibatkan oleh reaksi alergi ini, sebaiknya segera kunjungi dokter guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
4. Cheilitis Glandularis
Cheilitis glandularis adalah penyebab bibir bengkak yang dipicu oleh adanya peradangan (inflamasi) pada bagian tubuh yang satu ini.
Hingga saat ini, belum dapat dipastikan apa yang memicu terjadinya cheilitis glandularis. Akan tetapi, sejumlah praktisi medis menduga penyakit ini berkaitan dengan sejumlah faktor risiko yaitu:
- Paparan sinar matahari (UV)
- Cedera bibir
- Rokok
5. Cedera
Cedera yang terjadi di area wajah—termasuk bibir—juga bisa menyebabkan bibir bengkak. Beberapa penyebab cedera pada bibir antara lain sebagai berikut:
- Terkena benda tumpul
- Kecelakaan
- Gigitan
- Terbakar
Bibir yang mengalami pembengkakan akibat cedera bisa diatasi dengan berbagai macam cara tergantung dari tingkat keparahannya. Pada kasus yang ringan, Anda mungkin hanya perlu mengoleskan es batu untuk meredakan pembengkakan. Akan tetapi untuk kasus yang berat seperti bibir juga mengalami perdarahan, penanganan medis oleh dokter kiranya harus dilakukan.
6. Sindrom Melkersson-Rosenthal
Sindrom Melkersson-Rosenthal adalah penyakit radang neurologis yang berdampak pada area wajah.
Sindrom Melkersson-Rosenthal (Melkersson-Rosenthal Syndrome) ditandai oleh sejumlah gejala, salah satunya adalah bibir bengkak. Penyakit ini akan tetapi terbilang langka dan biasanya disebabkan oleh faktor genetik.
Apabila ada anggota keluarga Anda yang memiliki riwayat sindrom ini, kemungkinan bibir bengkak yang saat ini Anda alami berkaitan dengan penyakit tersebut. Oleh karena itu, segera kunjungi dokter guna dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut.
7. Cheilitis Granulomatosa
Penyebab bibir membengkak lainnya yang juga harus Anda waspadai adalah Cheilitis Granulomatosa.
Cheilitis granulomatosa—disebut juga Miescher cheilitis—adalah penyakit radang langka yang tak lain merupakan sub-tipe dari sindrom Melkersson-Rosenthal. Penanganan bibir bengkak karena Cheilitis granulomatous juga sebaiknya dilakukan di bawah pengawasan dokter. Umumnya, dokter akan memberikan obat antiinflamasi non-steroid (non-steroidal antiinflammatory drugs) seperti ibubrofen untuk mengempiskan bengkak pada bibir.
8. Perawatan Gigi
Kendati jarang, prosedur perawatan gigi yang Anda lakukan seperti pasang behel dan sebagainya mungkin akan menimbulkan efek samping berupa bibir bengkak.
Akan tetapi, kondisi ini umumnya tidak berbahaya dan dapat reda dengan sendirinya setelah beberapa hari pasca perawatan.
Cara Mengatasi Bibir Bengkak (Medis dan Alami)
Mayoritas kasus bibir membengkak tidak berbahaya dan dapat ditangani secara mudah. Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi bibir bengkak—baik secara medis maupun alami—yang bisa Anda lakukan di rumah.
1. Cara Mengatasi Bibir Bengkak secara Medis
Anda bisa mengatasi pembengkakan bibir dengan menggunakan obat-obatan medis. Lazimnya, obat untuk menangani kondisi ini adalah non-steroidal antiinflammatory drugs (NSAIDs) atau obat antiinflamasi non-steroid.
Kandungan obat ini berfungsi untuk menghentikan peradangan yang terjadi pada bibir sehingga akan secara otomatis mengempiskan bengkak.
Akan tetapi, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
2. Cara Mengatasi Bibir Bengkak secara Alami
Jika pembengkakan pada bibir yang dialami terbilang ringan, Anda tidak perlu repot-repot membeli obat di apotek dan sebagainya.
Ya, Anda hanya cukup memanfaatkan bahan-bahan yang ada di rumah seperti es batu. Sensasi dingin dari es batu dipercaya dapat mengurangi pembengkakan pada bibir dan gejala lain yang ditimbulkannya.
Selain itu, Anda juga bisa mengoleskan sejumlah bahan alami lainnya pada bibir Anda seperti gel lidah buaya dan pelembap bibir dengan kandungan petroleum jelly.
Nah, itu dia informasi mengenai bengkak pada bibir berikut cara mengatasinya. Semoga bermanfaat.
- Cherney, K. 2017. 6 Causes of Swollen Lips. https://www.healthline.com/health/swollen-lips (Diakses pada 7 Januari 2020)
- Hayes, K. 2019. Possible Causes of Swollen Lips. https://www.verywellhealth.com/what-causes-swollen-lips-1192167 (Diakses pada 7 Januari 2020)
- Roland, J. 2018. Why is My Lip Swollen When I Wake Up? https://www.healthline.com/health/woke-up-with-swollen-lip (Diakses pada 7 Januari 2020)
- Seymour, T. 2018. Why are my lips swollen? https://www.medicalnewstoday.com/articles/321080.php (Diakses pada 7 Januari 2020)