DokterSehat.Com- Bau mulut seringkali disepelekan sebagai masalah kesehatan yang muncul akibat malas menyikat gigi. Padahal, bau mulut bisa jadi bukan berasal dari dalam mulut kita, melainkan dari dalam tubuh. Karena alasan inilah pakar kesehatan menyarankan kita untuk tidak menganggap remeh bau mulut, khususnya jika bau yang keluar cukup mencurigakan atau tidak kunjung hilang meskipun kita sudah berusaha untuk membersihkan gigi dan mulut dengan baik.
Bau mulut yang menandakan penyakit
Sebuah penelitian yang yang dipublikasikan dalam jurnal berjudul Gut pada 2015 menyebut bau mulut bisa jadi menandakan kanker lambung atau gangguan kesehatan lainnya.
Berikut adalah masalah-masalah kesehatan tersebut.
-
Penyakit gusi
Membicarakan bau mulut, maka hal pertama yang patut untuk kita curigai adalah penyakit gusi. Hal ini diungkap oleh sebuah penelitian yang dilakukan pada 2012 silam. Dalam penelitian ini, disebutkan bahwa bau mulut terkait langsung dari masalah periodontitis atau gingivitis, masalah yang menyebabkan gusi mengalami peradangan. Kondisi ini bisa menyebabkan ketidakseimbangan bakteri di dalam mulut yang akhirnya berimbas pada datangnya bau mulut.
-
Kanker
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, bau mulut bisa jadi terkait dengan kanker. Hal ini diungkap oleh sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari Cleveland Clinic. Berdasarkan sebuah tes pernapasan yang dibuat oleh para ahli ini, disebutkan bahwa kanker bisa jadi memang menyebabkan perubahan pada bau mulut, menyebabkan mulut kering, dan gangguan produksi air liur.
-
Diabetes
Penderita diabetes tidak hanya memiliki kadar gula darah yang tinggi atau gangguan produksi insulin, melainkan juga mengalami masalah bau mulut. Hal ini disebabkan oleh tubuh yang tak mampu mengubah gula darah menjadi energi sehingga mencari sumber energi lainnya, yakni lemak.
Kondisi ini disebut sebagai ketoasidosis yang membuat produksi keton meningkat. Keton akan dikeluarkan lewat urine dan udara pernapasan. Hal inilah yang menyebabkan mulut penderita diabetes cenderung lebih bau. Mereka juga mengalami penurunan berat badan karena lemak yang lebih banyak dibakar oleh tubuh menjadi sumber energi.
-
Penyakit hati
Pakar kesehatan menyebut penyakit hati bisa menyebabkan munculnya masalah bau mulut. Dalam dunia medis hal ini disebut sebagai fetor hepaticus.
-
Gagal ginjal
Gagal ginjal ternyata juga terkait dengan masalah bau mulut. Memang, hal ini masih menjadi perdebatan oleh para pakar kesehatan. Hanya saja, ada kemungkinan gagal ginjal akan mempengaruhi kondisi metabolisme tubuh yang akhirnya membuat produksi air liur dan fungsi dari indera pengecap menurun. Hal ini akan mempengaruhi keseimbangan bakteri di dalam mulut dan akhirnya menyebabkan bau pernapasan.
-
Gangguan refluks asam lambung
Bau mulut juga bisa disebabkan oleh refluks asam lambung atau kondisi yang membuat produksi asam lambung meningkat. Selain bisa menyebabkan sensasi perih dan tidak nyaman pada lambung, kerongkongan, dan mulut, kondisi ini ternyata juga terkait dengan bau mulut.
Berdasarkan sebuah penelitian, disebutkan bahwa penderita GERD cenderung lebih rentan terkena masalah bau mulut. Bahkan, meskipun mereka sudah rajin membersihkan gigi dan mulut, masalah ini cenderung tetap saja terjadi.
-
Infeksi bakteri
Terkadang, bau mulut juga terkait dengan infeksi bakteri h.pylori yang bisa menyebabkan gangguan pada lambung atau bagian pencernaan lainnya. Jika masalah infeksi bakteri ini bisa diatasi, masalah bau mulut ini juga bisa menghilang.
Melihat fakta ini, sebaiknya kita segera memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter demi mengetahui penyebab pasti masalah bau mulut dan mengatasinya dengan cara yang tepat.