DokterSehat.Com – Lubang pada gigi kerap menjadi masalah bagi banyak orang, mungkin termasuk Anda salah satunya. Kondisi gigi berlubang yang disebabkan oleh sejumlah faktor ini pada kenyataannya bukan hal yang bisa disepelekan begitu saja. Pasalnya, gigi berlubang jika terus dibiarkan dapat berakibat pada komplikasi yang bahkan sampai mengancam jiwa! Apa saja bahaya gigi berlubang yang perlu diwaspadai?
Penyebab Gigi Berlubang
Gigi adalah anggota tubuh yang memiliki fungsi untuk melumat makanan agar mudah dicerna oleh tubuh. Fungsi gigi yang sangat penting ini akan tetapi kerap diabaikan. Sehingga, merawat kesehatan dan kebersihan gigi bukanlah suatu keharusan. Padahal, gigi yang tidak terawat akan mengalami sejumlah masalah gigi, seperti gigi berlubang.
Gigi berlubang adalah kondisi di mana terdapat lubang pada salah satu atau beberapa gigi, terutama di bagian gigi geraham. Penyebab gigi berlubang tak lain karena adanya ‘serangan’ bakteri dan kuman, yang mana kedua mikororganisme tersebut dihasilkan dari sisa-sisa makanan yang tidak dibersihkan dengan baik. Itu sebabnya, menjaga kebersihan gigi menjadi hal yang sangat krusial.
Bahaya Gigi Berlubang jika Tidak Segera Diobati
Membiarkan gigi berlubang dalam waktu yang lama adalah suatu kesalahan besar. Kok bisa? Tentu saja bisa.
Gigi berlubang sudah pasti menjadi ‘rumah’ bagi bakteri dan kuman penyebab gigi berlubang. Nah, bakteri dan kuman ini lama kelamaan akan terus menyebar ke saraf gigi, bahkan organ-organ vital di dalam tubuh, jika lubang pada gigi tidak segera diobati. Sehingga, terjadilah infeksi berbahaya yang dapat merusak jaringan tubuh.
Berikut ini adalah bahaya gigi berlubang yang penting untuk Anda ketahui dan waspadai.
1. Abses Gigi
Bahaya gigi berlubang yang mungkin terjadi salah satunya adalah abses gigi. Abses gigi adalah suatu kondisi di mana terdapat kantong nanah (abses) pada gusi atau area sekitar gusi gigi akibat infeksi bakteri terhadap jaringan lunak berupa rahang, mulut, dan pulp. Abses menimbulkan rasa sakit pada gigi yang teramat sangat sehingga jangan sampai Anda mengalaminya.
2. Nyeri Gigi Akut
Lubang pada gigi pada kelanjutannya akan menimbulkan rasa nyeri yang tak tertahankan. Bahaya gigi berlubang berupa nyeri pada gigi ini dikarenakan kondisi lubang pada gigi sudah sangat besar sehingga saraf gigi tidak lagi terlindungi.
Nyeri gigi akibat gigi berlubang ini kemungkinan datang secara tiba-tiba, misalnya saat Anda sedang mengunyah makanan, kemudian hilang begitu saja. Akan tetapi, rasa nyeri tersebut kemungkinan besar akan datang lagi, bahkan dengan kualitas yang lebih tinggi, yakni nyeri terasa sangat hebat dan menjalar sampai ke rahang dan telinga, untuk kemudian menimbulkan sakit kepala.
3. Gingivitis
Gingivitis adalah penyakit yang terjadi pada gusi gigi, dan menjadi salah satu bahaya gigi berlubang yang perlu diwaspadai.
Penyakit gingivitis juga disebabkan oleh adanya infeksi bakteri penyebab gigi berlubang. Gingivitis dikenali dari sejumlah gejala khas, yakni adanya rasa nyeri sekaligus peradangan pada gusi, yang lantas menjalar ke seluruh area gusi. Tak hanya itu, gusi yang mengalami gingivitis akan mengalami pembengkakan berwarna kemerahan, yang bisa berdarah saat terkena sikat gigi atau bahkan hanya disentuh.
Jika Anda masih saja ‘bandel’ dengan tidak jua melakukan pengobatan, gingivitis akan berkembang menjadi penyakit gusi lainnya yang lebih parah, yakni periodontitis.
4. Mengubah Struktur Gigi dan Rahang
Akibat membiarkan gigi berlubang terlalu lama, infeksi bakteri dan kuman pun semakin masif. Jika sudah begitu, maka bukan hanya gigi berlubang saja yang terkena dampaknya, melainkan sampai ke gusi dan rahang.
Gigi yang berlubang lama-kelamaan akan mengalami pembusukan yang berujung pada gigi keropos atau ‘ompong’. Pengeroposan gigi tersebut lantas berdampak pada berubahnya struktur gigi dan rahang oleh karena adanya pergeseran gigi.
5. Infeksi Pembuluh Darah
Gigi berlubang adalah masalah pada gigi yang secara mengejutkan, dapat menimbulkan fokal infeksi. Fokal infeksi atau infeksi sistemik adalah kondisi di mana infeksi yang terjadi pada suatu area tubuh lantas meluas ke anggota tubuh lainnya.
Bahaya gigi berlubang yang satu ini terjadi karena bakteri pada gigi berlubang yang sudah lama dibiarkan semakin ‘ganas’ sehingga bisa masuk ke dalam pembuluh darah, untuk kemudian bakteri ikut terbawa pembuluh darah menuju sejumlah organ tubuh seperti lambung, paru-paru, hingga jantung.
6. Sinusitis
Salah satu efek fokal infeksi gigi berlubang adalah sinusitis. Penyakit sinusitis adalah penyakit yang menyerang rongga sinus pada hidung. Sinusitis ini dipicu oleh terjangkitnya rongga sinus oleh bakteri yang berasal dari gigi berlubang yang tidak segera diobati. Akibatnya, terjadilah peradangan (inflamasi) pada rongga sinus.
Sinusitis ditandai oleh sejumlah gejala khas, yaitu:
- Nyeri pada hidung yang menyebar ke seluruh wajah
- Keluarnya lendir berwarna kunin kehijauan dari hidung
- Area sekitar mata membengkak
- Sulit mencium bau
7. Stroke
Studi menunjukan adanya relasi antara penyakit periodontal dengan penyakit kardiovaskular seperti stroke. Stroke sebagai bagian dari bahaya gigi berlubang ini tak lepas dari adanya infeksi oral, terutama pada mereka yang menderita penyakit cerebrovascular ischemia, di mana kondisi ini mengakibatkan tidak adanya aliran darah yang cukup menuju otak, sehingga terjadilah stroke.
8. Penyakit Jantung
Selain stroke, penyakit kardiovaskular jantung juga menjadi bahaya gigi berlubang yang tidak boleh Anda sepelekan. Bagaimana tidak? Penyakit ini bisa menyebabkan penderita mengalami kematian.
Sama seperti stroke, serangan jantung ini diakibatkan oleh adanya infeksi oral akibat penyakit periodontal seperti gingivitis yang disebabkan oleh infeksi bakteri gigi berlubang.
Gigi Berlubang Bahaya, Ini Cara Mencegahnya
Tentu mengejutkan bukan ketika Anda akhirnya mengetahui bahwa gigi berlubang bisa menyebabkan komplikasi serius seperti stroke dan jantung? Oleh sebab itu, penting sekali untuk senantiasa merawat gigi agar jangan sampai mengalami gigi berlubang.
Mencegah gigi berlubang tidaklah sulit, hanya butuh komitmen dari Anda untuk melakukannya secara rutin. Beberapa cara mencegah gigi berlubang yang utama adalah:
- Rajin menggosok gigi 2-3 kali sehari dengan pasta gigi ber-fluoride
- Banyak makan makanan yang baik untuk kesehatan tulang dan gigi (vitamin D dan mineral)
- Membatasi konsumsi makanan yang mengandung banyak gula
- Hindari rokok dan alkohol
- Rutin kontrol gigi ke dokter, setidaknya setiap 3 bulan sekali
Itu dia informasi mengenai bahaya gigi berlubang yang penting sekali Anda ketahui. Bagaimana, masih malas untuk merawat kesehatan gigi? Nyawa taruhannya, lho!