Terbit: 15 July 2025
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Gejala kanker payudara tidak selalu berupa benjolan. Ada berbagai ciri lain yang juga perlu diwaspadai, terutama jika Anda memiliki risiko tinggi. Mengenali ciri-ciri kanker payudara sejak dini sangat penting agar penanganan bisa dilakukan lebih cepat dan efektif. Simak ulasan selengkapnya mengenai gejala kanker payudara berikut ini.

Bukan Cuma Benjolan! Ini 8 Gejala Kanker Payudara yang Sering Diabaikan

Ciri-Ciri Kanker Payudara yang Perlu Dikenali

Benjolan atau massa di payudara bisa menjadi tanda awal kanker payudara. Selain itu, perubahan lain di area payudara, seperti bentuk, ukuran, warna kulit, atau puting, juga perlu diwaspadai sebagai gejala yang mungkin muncul.

Kadang, kanker payudara tidak menimbulkan gejala apa pun, tapi bisa terdeteksi lewat mammogram rutin. Ole karena itu, penting untuk menjalani skrining kanker payudara sesuai anjuran dokter agar bisa ditemukan lebih awal dan lebih mudah diobati. Kanker payudara lebih sering terjadi pada wanita, tapi pria juga bisa mengalaminya.

Ada juga gejala kanker payudara yang muncul tanpa benjolan. Meski bisa disebabkan oleh kondisi lain yang tidak berbahaya, sebaiknya segera periksa ke dokter jika muncul gejala-gejala ini untuk memastikan penyebabnya.

Berikut ciri-ciri kanker payudara yang perlu dikenali selain benjolan:

1. Perubahan Tekstur Kulit pada Kanker Payudara

Salah satu tanda kanker payudara bisa terlihat dari perubahan tekstur kulit. Ini terjadi karena peradangan atau perubahan sel kulit di area payudara. Contohnya, kulit di sekitar puting dan areola bisa tampak bersisik, seperti terbakar matahari atau sangat kering. Terkadang juga muncul penebalan di area tertentu.

Perubahan ini bisa disertai rasa gatal, meski gatal bukan gejala utama. Pada beberapa kasus, gejala ini tetap muncul.

Kulit puting yang bersisik bisa jadi tanda penyakit Paget, jenis kanker payudara yang langka. Sementara penebalan dan perubahan tekstur yang mencolok bisa mengarah ke kanker payudara inflamasi – jenis yang agresif dan butuh penanganan cepat.

2. Keluarnya Cairan dari Puting

Keluar cairan dari puting bisa dialami oleh penderita kanker payudara. Cairannya bisa encer atau kental, dengan warna bening, putih susu, kuning, hijau, atau bahkan berdarah. Biasanya keluar dari satu puting, tapi bisa juga dari keduanya jika kanker menyerang kedua sisi.

Jika sedang menyusui, keluarnya cairan seperti susu adalah hal normal. Tapi jika tidak menyusui dan tetap keluar cairan, sebaiknya segera periksa ke dokter.

Meski sebagian besar kasus tidak berkaitan dengan kanker, tetap penting untuk waspada. Terutama jika cairan berdarah, hanya keluar dari satu puting, dan muncul tanpa dipencet.

Penyebab lainnya bisa termasuk penggunaan alat kontrasepsi, efek samping obat, atau infeksi pada payudara.

3. Lesung Pipit di Payudara

Lesung pipit (dimpling) atau lekukan pada kulit payudara bisa menjadi tanda kanker payudara inflamasi, yaitu jenis kanker payudara yang agresif. Hal ini terjadi karena sel kanker menyebabkan penumpukan cairan getah bening di payudara, sehingga timbul pembengkakan dan kulit tampak berlekuk.

Perubahan tersebut sering disebut “kulit jeruk” karena teksturnya mirip permukaan buah jeruk. Lesung pipit pada payudara juga bisa disertai kemerahan (eritema) dan pembengkakan (edema). Jika muncul tanda-tanda ini, segera konsultasikan ke dokter.

4. Perubahan Kelenjar Getah Bening

Kelenjar getah bening adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh yang berfungsi menyaring kuman seperti bakteri, virus, atau sel kanker. Jika sel kanker menyebar dari payudara, biasanya akan menyerang  kelenjar getah bening di ketiak pada sisi yang sama. Hal ini bisa menyebabkan kelenjar tersebut membengkak.

Selain di ketiak, pembengkakan juga bisa terasa di sekitar tulang selangka. Biasanya, benjolan terasa kecil, keras, bengkak, dan terkadang nyeri saat disentuh.

Namun, tidak semua perubahan kelenjar getah bening disebabkan oleh kanker. Infeksi payudara atau kondisi lain yang tidak berhubungan juga bisa jadi penyebabnya.

Jika Anda merasakan benjolan atau perubahan lain pada kelenjar getah bening, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk memastikan penyebabnya.

5. Pembengkakan

Kanker payudara bisa menyebabkan seluruh atau sebagian payudara membengkak. Meskipun tidak selalu muncul benjolan, pembengkakan ini membuat ukuran payudara tampak berbeda dari biasanya, bahkan dibandingkan dengan payudara satunya.

Perbedaan ukuran tersebut lebih mencolok dari ketidaksamaan alami yang umum terjadi. Kondisi kulit payudara juga bisa terasa lebih kencang akibat pembengkakan tersebut.

6. Nyeri Payudara atau Puting

Kanker payudara bisa menyebabkan perubahan pada kulit yang menimbulkan rasa nyeri, nyeri tekan, atau ketidaknyamanan di area payudara. Meski benjolan akibat kanker biasanya tidak terasa sakit, tetap penting untuk waspada terhadap gejala apa pun.

Beberapa orang melaporkan bahwa rasa nyerinya seperti sensasi terbakar atau tekanan. Meski tidak selalu terasa sakit, jangan abaikan tanda-tanda yang muncul.

7. Perubahan Ukuran Payudara

Sebagian besar orang memiliki ukuran payudara yang tidak sama, dan itu hal yang normal. Namun, jika salah satu payudara tiba-tiba membesar tanpa alasan yang jelas, bisa jadi itu tanda kanker payudara.

Menurut National Cancer Institute, perubahan ukuran ini – terutama jika terjadi dengan cepat – bisa menjadi gejala kanker payudara inflamasi, jenis kanker yang langka tapi agresif.

Apabila melihat salah satu atau kedua payudara Anda membesar secara tidak biasa, sebaiknya segera periksa ke dokter.

8. Retraksi atau Inversi Puting

Kanker payudara bisa menyebabkan perubahan sel di belakang puting, sehingga puting bisa tertarik ke dalam atau tampak berbeda ukurannya.

Meski bentuk puting bisa berubah secara alami saat ovulasi atau siklus menstruasi, penting untuk memeriksakan diri ke dokter jika muncul perubahan baru.

Nah, itulah berbagai gejala kanker payudara yang penting untuk Anda kenali. Jika Anda mengalami tanda-tanda tersebut, sebaiknya segera cari tahu penyebabnya untuk memudahkan pengobatan.

Konsultasikan langsung dengan dokter secara online lewat Farmaku.com atau aplikasi Farmaku. Tanpa perlu keluar rumah, Anda bisa mendapatkan saran medis terpercaya seputar gejala kanker payudara dan penanganannya.

 

  1. CDC. 2024. Symptoms of Breast Cancer. https://www.cdc.gov/breast-cancer/symptoms/index.html (Diakses pada 14 Juli 2025)
  2. Nall, Rachel dan Hana A. 2024. What signs of breast cancer are there other than a lump?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/322832 (Diakses pada 14 Juli 2025)


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi