8 Gejala Awal Penyakit Jantung, Waspadai Sebelum Terlambat!

Penyakit jantung adalah penyebab kematian nomor satu di dunia. Sayangnya, banyak orang baru menyadarinya saat kondisi sudah parah, seperti serangan jantung. Agar tidak terlambat, ketahui tanda-tanda awal penyakit jantung dalam ulasan di bawah ini.

Gejala Awal Penyakit Jantung

Penyakit jantung adalah sekelompok kondisi medis yang memengaruhi struktur dan fungsi jantung serta pembuluh darah. Kondisi ini dapat mengganggu kemampuan jantung dalam memompa darah secara efisien ke seluruh tubuh.

Penyakit jantung menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia. Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka mengidapnya sampai mengalami kejadian serius, seperti serangan jantung. Itulah mengapa penting untuk memahami gejala awal dan faktor risikonya sebelum terlambat. Mendeteksi penyakit jantung sejak dini dapat menyelamatkan hidup Anda.

Berikut ini gejala awal penyakit jantung yang harus dikenali:

1. Nyeri atau Rasa Tidak Nyaman di Dada

Nyeri atau rasa tidak nyaman di dada bisa menjadi gejala awal penyakit jantung, termasuk angina, penyakit jantung koroner (PJK), dan serangan jantung.

• Angina terjadi saat otot jantung kekurangan oksigen, biasanya dipicu oleh aktivitas fisik.
• PJK disebabkan oleh penumpukan plak di arteri koroner, yang menghambat aliran darah ke jantung.
• Serangan jantung ditandai dengan tekanan, sesak, atau rasa terbakar di dada yang berlangsung beberapa menit atau hilang-timbul.

Menurut CDC dan American Heart Association, nyeri dada adalah gejala paling umum dari kondisi jantung serius. Oleh karena itu, kenali sejak dini untuk mencegah komplikasi yang fatal.

2. Nyeri Tubuh Bagian Atas

Nyeri atau ketidaknyamanan di dada yang berhubungan dengan jantung dapat menjalar dari dada ke area lain di tubuh bagian atas. Gejala ini dapat terjadi selama mengalami angina maupun serangan jantung. Sayangnya kondisi ini sering kali diabaikan, padahal sangat penting untuk dikenali sejak dini.

Nyeri atau ketidaknyamanan dapat terjadi pada berbagai area tubuh, antara lain:

• Rahang
• Leher
• Bahu
• Lengan, terutama kiri
• Punggung
• Perut

3. Pusing dan Sakit Kepala Ringan

Jangan sepelekan jika Anda merasa pusing atau sakit kepala ringan. Kedua kondisi ini bisa menjadi gejala awal penyakit jantung, seperti aritmia atau bahkan serangan jantung.

Gejala ini dapat muncul saat beraktivitas fisik (ringan hingga berat), atau bahkan saat sedang beristirahat.

Kondisi tersebut terjadi karena aliran darah ke otak terganggu akibat jantung tidak memompa secara normal. Jika sering mengalaminya, segera periksakan ke dokter.

4. Sesak Napas

Sesak napas setelah olahraga berat adalah hal wajar. Tapi jika muncul saat beristirahat atau aktivitas ringan, bisa jadi itu tanda penyakit jantung. Salah satu penyebabnya adalah cardiogenic pulmonary edema (CPE) atau edema paru kardiogenik – kondisi saat jantung lemah dan cairan menumpuk di paru-paru.

CPE terjadi ketika jantung tidak mampu memompa darah dengan baik, sehingga cairan bocor ke paru-paru. Kondisi ini bisa sangat berbahaya dan membutuhkan penanganan medis segera.

CPE ditandai dengan gejala sesak napas, napas terasa berat, dan kelelahan berlebihan. Penyebab umum CPE termasuk penyakit jantung koroner (PJK), gagal jantung kongestif, kelainan katup jantung sisi kiri, aritmia, dan kardiomiopati (kerusakan otot jantung). CPE merupakan kondisi darurat yang harus mendapatkan bantuan medis sesegera mungkin.

5. Pembengkakan

Penyakit jantung merupakan kondisi yang menghambat jantung memompa darah dan ginjal untuk membuang kelebihan natrium dan air.

Faktor-faktor tersebut dapat menyebabkan retensi cairan dan pembengkakan di area tubuh bagian bawah, seperti tungkai, pergelangan kaki, dan telapak kaki. Pembengkakan juga dapat terjadi di perut.

Kondisi jantung yang dapat menyebabkan pembengkakan meliputi aritmia, penyakit katup jantung, dan gagal jantung.

6. Kelelahan

Penyakit jantung dapat membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah. Namun, pasokan oksigen dan nutrisi ke tubuh tetap tidak cukup. Sebagai akibatnya, otot menjadi melemah dan tubuh mudah lelah.

Penderita penyakit jantung biasanya merasa lemas dan lelah bahkan setelah aktivitas fisik ringan atau setelah tidur nyenyak semalaman, serta sulit menjalani aktivitas harian.

Kondisi jantung yang dapat mengganggu fungsi jantung dan memicu kelelahan seperti PJK, aritmia, penyakit katup jantung, dan gagal jantung.

7. Mual dan Muntah

Mual dan muntah bukan hanya gejala masalah pencernaan. Kondisi ini juga bisa menjadi ciri awal penyakit jantung, seperti serangan jantung dan gagal jantung.

Gejala ini sering muncul bersamaan dengan nyeri dada, sesak napas, atau kelelahan. Oleh karena itu, jangan abaikan mual tanpa sebab jelas, terutama jika disertai gejala jantung lainnya.

8. Berkeringat

Meskipun belum sepenuhnya dipahami, keringat berlebih sering dilaporkan oleh penderita penyakit jantung.

Jika Anda mengalami berkeringat tanpa sebab yang jelas, terutama disertai nyeri atau rasa tidak nyaman di dada, itu bisa menjadi tanda awal serangan jantung. Sebaiknya segera periksa ke dokter jika gejala muncul tiba-tiba.

Itulah sejumlah kondisi yang biasanya menjadi gejala awal penyakit jantung yang seharusnya jangan diabaikan. Jika Anda mengalami salah satu gejala yang telah disebutkan di atas, sebaiknya segera cari pertolongan medis untuk mencegah kondisi memburuk.

Anda bisa konsultasi dengan dokter secara online melalui Farmaku.com atau aplikasi Farmaku.
Tanpa perlu keluar rumah, Anda bisa mendapatkan saran dan solusi terpercaya sesuai kondisi Anda. Deteksi dini bisa menyelamatkan nyawa. Jadi, tangan tunggu sampai terlambat.