DokterSehat.Com – Rumah yang dekat dengan jalan raya kerap kali dianggap sebagai properti yang bernilai jual tinggi sehingga andai kita bisa mendapatkannya, kita termasuk orang yang beruntung mengingat kita bisa dengan mudah membuka usaha di tempat tersebut. Sayangnya, bagi dunia kesehatan, rumah yang dekat dengan jalan raya bisa menjadi bencana bagi kesehatan tubuh. Sebuah tim peneliti yang berasal dari Norwegia, Denmark, Swedia, Spanyol, dan Jerman, melakukan studi yang menunjukkan jika tinggal di rumah dekat jalan raya akan meningkatkan resiko stroke. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Pakar kesehatan menyebutkan jika dengan tinggal di dekat jalan raya akan membuat kita kerap terpapar asap emisi gas buang kendaraan dan juga kebisingan. Tanpa kita sadari, hal ini akan meningkatkan resiko terkena hipertensi hingga 22 persen lebih besar jika dibandingkan mereka yang tinggal di area yang rendah polusi. Padahal, sudah menjadi rahasia umum jika hipertensi bisa berimbas pada meningkatnya resiko terkena penyakit jantung atau stroke.
Penelitian yang dilakukan di lima negara dan melibatkan 41 ribu orang selama sembilan tahun ini juga menemukan fakta dimana dengan tinggal di dekat dengan jalan raya, maka kita akan terpapar kebisingan di malam di malam hari rata-rata sebesar 40 desibel. Pakar kesehatan yang merupakan pemimpin studi ini, Professor Barbara Hoffman yang berasal dari Heinrich-Heine-University of Dusseldorf, Jerman, menyebutkan jika polusi udara dan polusi suara ternyata berkaitan erat dengan peningkatan hipertensi, dan dengan adanya fakta ini, pemerintah di berbagai negara sebaiknya mulai memperhatikan regulasi yang berkaitan dengan kualitas udara hingga kualitas kebisingan kendaraan mengingat kini lebih banyak masyarakat yang tinggal di perkotaan yang rentan terkena polusi-polusi tersebut.
Selain bisa membuat masalah hipertensi, kebisingan suara dan polusi udara dengan tinggal di dekat area jalan raya ditengarai bisa membuat gangguan psikologis layaknya sulit berkonsentrasi hingga gangguan tidur.