DokterSehat.Com- Kebanyakan orang berpikir jika masalah tekanan darah tinggi hanya akan memicu dampak buruk bagi kesehatan organ kardiovaskular seperti jantung atau pembuluh darah. Sayangnya, penelitian terbaru yang dilakukan oleh para ahli dari University College London justru membuktikan bahwa tekanan darah tinggi juga terkait dengan demensia.
Dilansir dari iol.co.za, para peneliti menemukan fakta bahwa orang dewasa dengan usia paruh daya yang mengalami masalah tekanan darah tinggi cenderung meningkatkan risiko mengembangkan demensia hingga 50 persen lebih besar. Hal ini disebabkan oleh kemampuan tekanan darah tinggi dalam waktu lama yang bisa merusak otak.
Pakar kesehatan menyebutkan bahwa tekanan darah yang ideal adalah diatara 90/60 dan 120/80 milimetres of mercury (mmHg). Jika pembacaan batas atas atau tekanan sistolik mencapai lebih dari 140 mmHg, maka tekanan darah bisa dianggap lebih tinggi dari normal. Sayangnya, menurut hasil penelitian yang dilakukan di University College London ini, tekanan darah yang batas atasnya mencapai 130 mmHg sudah cukup untuk meningkatkan risiko terkena demensia hingga 45 persen lebih besar.
Melihat adanya fakta ini, ada baiknya memang setiap orang mampu menjaga tekanan darahnya dalam kondisi yang normal demi mencegah datangnya penyakit degeneratif seperti demensia, apalagi saat usianya sudah dewasa atau paruh baya. Demi menjaga tekanan darah tetap normal, ada baiknya kita menjaga berat badan agar tidak berlebihan, tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, dan tidak mengonsumsi garam dengan berlebihan.