DokterSehat.Com – Salah satu cara untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan selalu bugar adalah dengan tidur dengan cukup setiap harinya. Pakar kesehatan menyarankan kita untuk tidur setidaknya tujuh hingga 8 jam per harinya. Sayangnya, ada beberapa orang yang berpikir jika semakin banyak mereka tidur, maka tubuh mereka pun akan semakin sehat. Padahal, pakar kesehatan menyebutkan jika hal ini tidak benar adanya. Jika kita kerap tidur dengan durasi waktu lebih dari 8 jam, dikhawatirkan kita akan meningkatkan resiko terkena stroke dengan signifikan.
Penelitian ini dilakukan oleh New York University School of Medicine dan melibatkan lebih dari seratus ribu partisipan yang tinggal di Inggris dan mengalami stroke. Sebagai informasi, stroke tercatat sebagai pemicu kematian tertinggi ke tiga selain jantung dan kanker. Dari semua partisipan yang terlibat, didapatkan sampel yang berisi berbagai macam faktor kesehatan layaknya gaya hidup, usia, hingga dari mana etnis mereka berasal. Dari penelitian ini, diketahui jika mereka yang tidur lebih dari delapan jam setiap harinya akan meningkatkan resiko terkena stroke hingga 146 persen!
Mereka yang kerap tertidur dengan waktu yang sangat lama ini juga dihitung kebiasaan setiap harinya, dari kerapnya mereka berjalan kaki, berenang, berolahraga, hingga aktivitas layaknya berkebun. Dari penelitian ini, diketahui jika olahraga rutin dan tidur yang cukup bisa menurunkan resiko terkena stroke dengan signifikan, yakni hingga 25 persen. Sayangnya, jika tidur lebih lama atau bahkan kurang, resiko stroke juga akan meningkat. Tercatat, mereka yang tidur kurang dari 7 jam setiap harinya akan menambah resiko terkena stroke hingga 22 persen.
Untuk mencegah munculnya stroke ini, pakar kesehatan menyarankan kita untuk rutin melakukan olahraga ringan layaknya berjalan kaki atau bersepeda selama 30 hingga 60 menit. Olahraga ini bisa dilakukan enam kali setiap minggu agar kita bisa terhindar dari resiko stroke yang dikenal sangat mematikan.