DokterSehat.Com – Sebagian besar orang berpandangan bahwa stroke hanya bisa terjadi pada orang yang sudah lanjut usia saja. Faktanya, stroke bisa terjadi pada siapa saja berapapun usianya. Tua atau muda bisa terkena stroke dan menyebabkan beberapa organ tubuhnya tidak bisa berjalan dengan lancar atau sampai mengalami kelumpuhan. Lantas, apa penyebab stroke ringan di usia muda?
Mengenali Penyebab Stroke Usia Muda
Sebelum membahas mengenai penyebab stroke ringan di usia muda, perlu Anda ketahui bahwa stroke sendiri bisa terjadi karena pasokan darah ke otak terganggu (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik).
Stroke isemik biasanya menjadi penyebab stroke ringan di usia muda, karena adanya pembekuan di pembuluh darah atau di dalam jantung. Beberapa penyebab stroke usia muda itu antara lain: penggunaan pil KB, merokok, kehamilan dan migrain.
Berikut ini adalah penyebab stroke ringan di usia muda lainnya yang harus Anda tahu, di antaranya:
1. Tekanan darah tinggi (hipertensi)
Penyebab stroke ringan di usia muda yang pertama adalah hipertensi. Hipertensi pada usia muda tidak terlihat dengan jelas dan tidak memberikan banyak efek pada tubuh. Akibatnya, seseorang tidak akan tahu kalau tubuhnya mengalami hipertensi dan berakibat buruk pada pembuluh darah. Jika tekanan atau pompaan dari jantung terlalu kuat, stroke bisa terjadi dan pembuluh darah bisa pecah.
Guna mengetahui apakah Anda sedang mengalami hipertensi atau tidak, disarankan untuk memeriksakan diri secara rutin ke dokter. Dengan pemeriksaan itu akan diketahui tekanan darah normal dan tekanan darah saat sakit.
2. Kelainan irama jantung
Apabila jantung mengalami gangguan seperti adanya kelainan struktur, katup atau dinding jantung tidak bisa berjalan dengan lancar, hal itu bisa berdampak pada pembekuan darah dan bisa menyumbat pembuluh darah di otak. Proses kontraksi dan relaksasi yang tidak berjalan lancar ini menyebabkan seseorang sering merasa berdebar-debar.
3. Aterosklerosis
Penyebab stroke ringan di usia muda bisa disebabkan oleh aterosklerosis atau penyempitan pembuluh darah yang cepat di area leher dan otak. Aterosklerosis ini bisa terjadi karena faktor genetik dan faktor lain seperti obesitas, tekanan darah tinggi, hingga kebiasaan merokok.
4. Infeksi dan trauma
Penyebab stroke usia muda lainnya juga bisa disebabkan oleh trauma. Misalnya trauma kepala dan gegar otak. Kondisi ini bisa mengganggu sistem kekebalan tubuh dan sel-sel darah sehingga meningkatkan gumpalan darah, di mana dampak lanjutannya adalah munculnya stroke.
Selain trauma, penyebab stroke usia muda lainnya adalah infeksi. Jika infeksi yang Anda alami masuk dalam kategori berat, hal itu bisa menganggu sistem kekebalan tubuh dan sel-sel darah sehingga meningkatkan penggumpalan darah. Ketika terjadi penggumpalan darah, hal itu bisa meningkatkan risiko stroke.
5. Migrain
Meski tidak selalu menyebabkan stroke, migrain yang dialami oleh orang muda terkait peningkatan kasus stroke. Oleh karena itulah, Anda harus melakukan evaluasi medis secara menyeluruh untuk menentukan apakah migrain ringan atau sebuah gejala stroke ringan.
6. Kolesterol Tinggi
Tingginya kolesterol dalam darah bisa menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah otak. Kondisi ini bisa menjadi penyebab stroke usia muda. Ketika plak menutup pembuluh darah maka penyempitan pembuluh darah bisa terjadi.
Jika kondisi ini tidak mendapatkan penanganan dengan segera, suplai nutrisi dan oksigen ke otak bisa terganggu dan meningkatkan risiko terjadinya stroke.
7. Anemia sel sabit
Anemia sel sabit adalah jenis anemia akibat kelainan genetik di mana bentuk sel darah merah tidak normal mengakibatkan pembuluh darah kekurangan pasokan darah sehat dan oksigen untuk diedarkan ke seluruh tubuh.
Pada kondisi normal, bentuk sel darah merah bundar, lentur dan mudah bergerak dalam pembuluh darah. Sedangkan pada anemia sel sabit, sel darah merah berbentuk seperti sabit yang kaku dan gampang menempel pada pembuluh darah kecil.
Kondisi ini mengakibatkan aliran sel darah merah yang mengandung hemoglobin atau protein pembawa oksigen menjadi terhambat sehingga bisa menimbulkan nyeri hingga kerusakan jaringan.
8. Kelainan pembuluh darah bawaan
Contoh kasusnya adalah aneurisma otak dan malformasi arteri. Aneurisma otak adalah pembesaran pembuluh darah pada otak akibat dinding pembuluh darah yang lemah. Sementara itu, malformasi arteri adalah pertumbuhan pembuluh darah arteri dan vena yang abnormal. Kelainan ini bisa meningkatkan risiko pembuluh darah pecah (stroke hemoragik) atau menyebabkan terbentuknya gumpalan (stroke iskemik).
9. Penyakit jantung
Jika Anda memiliki masalah dengan jantung, maka hal ini bisa menjadi penyebab stroke ringan di usia muda. Sedangkan penyakit jantung bawaan umumnya didiagnosis pada usia yang sangat dini. Jika Anda belum didiagnosis memiliki penyakit ini, pemeriksaan secara rutin diperlukan untuk mendeteksi masalah yang terjadi.
10. Obesitas
Obesitas memiliki kaitan erat dengan diabetes dan tekanan darah tinggi. Sementara diabetes dan tekanan darah tinggi dapat menjadi penyebab stroke usia muda. Jika Anda didiagnosis obesitas, maka menurunkan berat badan adalah keharusan agar Anda terhindar dari stroke.
11. Konsumsi alkohol berlebihan
Penyebab stroke usia muda yang sering kali tidak disadari adalah kebiasaan mengonsumsi alkohol. Konsumsi alkohol berlebihan bisa memicu stroke, tekanan darah tinggi, gangguan irama jantung dan meningkatnya risiko gagal jantung.
12. Sedang menjalani pengobatan
Jika Anda sedang menjalani pengobatan tertentu, hal itu bisa menjadi penyebab stroke ringan di usia muda. Apabila Anda sedang menjalani terapi hormon, pil KB, dan penggunaan steroid, hal itu bisa mengubah fisiologi pembuluh darah dan fungsi pembekuan darah, di mana hal ini meningkatkan risiko terjadinya stroke.
Nah, itulah beberapa penyebab stroke usia muda yang harus Anda waspadai.
Gejala Stroke Usia Muda
Setelah Anda mengetahui beberapa penyebab stroke usia muda seperti di atas, hal penting lainnya adalah mengenali gejala stroke di usia muda. Pada umumnya, dokter akan melakukan beberapa tes seperti MRI, CTI scan dan USG Doppler karotis.
Berikut adalah gejala stroke usia muda yang bisa Anda kenali, di antaranya:
- Badan lemas.
- Sulit berjalan.
- Nyeri kepala berat.
- Sulit untuk berbicara.
- Menurunnya penglihatan.
- Menurunnya kewaspadaan.
- Keseimbangan tubuh buruk.
Selain berpatokan pada beberapa gejala di atas, gejala lainnya yang harus Anda pahami adalah dengan menerapkan sistem FAST. Cara membaca sistem tersebut dapat dimulai dari Face; di mana salah satu sisi wajah Anda turun, Arms; saat Anda mengangkat kedua tangan kemudian tangan yang satu akan turun dengan sendirinya, Speech; suara menjadi cadel dan Time; segera cari bantuan.