Terbit: 28 June 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Salah satu penyakit yang bisa sangat mengganggu penderitanya adalah migrain atau yang kerap disebut sebagai sakit kepala sebelah. Bagaimana tidak, penderita migrain bisa sampai menghentikan kegiatannya karena rasa yang tidak tertahankan pada kepalanya. Berbagai cara pun dilakukan agar kita bisa mencegah migrain datang. Berdasarkan penelitian terbaru, migrain ternyata bisa terjadi karena adanya kondisi kekurangan vitamin D yang berupa riboflavin dan juga koenzim Q10, senyawa vitamin yang menjaga pertumbuhan dan kesehatan sel-sel tubuh.

Migrain Bisa Jadi Disebabkan Oleh Kekurangan Vitamin

Penelitian ini sendiri dilakukan oleh Cincinnati Children’s Hospital Medical Center dan dipimpin oleh ketua Divisi Neurologinya, Suzanne Hagler. Dari penelitian ini, ditemukan fakta menarik dimana dari partisipan yang diteliti, terdapat kesamaan dari munculnya penyakit migrain, yakni kurangnya kadar vitamin D, ribovlafin, koenzim Q10, dan juga asam folat di dalam darah. Bagi kaum hawa, yang secara genetik cenderung lebih rentan terkena migrain jika dibandingkan dengan pria, seringkali kekurangan koenzin Q10 menjadi pemicu masalah migrain, sementara itu, bagi kaum pria, penyebab paling umum dari masalah migrain adalah kurangnya vitamin D. Jika kombinasi kekurangan kedua hal tersebut sangatlah parah, maka orang tersebut biasanya adalah penderita migrain akut.

Menurut Suzanne Hagler, penelitian ini sendiri memang masih membutuhkan studi lebih lanjut. Namun, setidaknya sedikit memberikan titik terang bagi para penderita migrain agar dapat mencegah masalah migrain muncul, yakni dengan cara menjaga asupan makanan setiap harinya harus terjaga dan memiliki gizi seimbang sehingga bisa mengkonsumsi nutrisi vitamin yang cukup setiap hari, khususnya bagi vitamin D. Sedangkan bagi mereka yang mengalami serangan migrain, selain obat-obatan pereda sakit kepala, suplemen vitamin juga sepertinya bisa menjadi tambahan agar migrain bisa segera mereda.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi