Terbit: 5 October 2014
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Maraknya pengobatan alternatif yang menggunakan bahan herbal atau alami saat ini ternyata menarik peminat penderita penyakit yang terkadang putus asa dengan pengobatan medis, dan penggunaan obat herbal terkadang diluar kontrol dina kesehatan terutama pada praktek praktek pengobatan alternatif yang tidak jelas.

Jangan karena ada kesan herbal dan alami masyarakat terjebak dengan ketidak tahuan tentang kandungan zat dalam obat herbal yang ternyata dalam penggunaan tanpa dosis dan kontrol malahan berakibat fatal.bahan alami memang baik karena dari alam tapi unsur yang terkandung dalam bahan herbal harusnya diberi tahukan.

Jadi Pada prinsipnya, obat-obatan herbal memiliki potensi efek samping yang sama dengan obat-obatan sintetis atau konvensional. Tubuh kita tidak bisa membedakan antara pengobatan menggunakan herbal dengan pengobatan sintetis. Produk obat herbal merupakan bagian-bagian dari tumbuhan (misalnya akar, daun, kulit, dan lain-lain) dan mengandung banyak senyawa kimia aktif. Senyawa ini, selain mempunyai khasiat penyembuhan juga dapat memiliki efek samping yang dapat merugikan.

Anda tetap perlu menyiagakan kewaspadaan ketika mengonsumsi ramuan-ramuan herbal, meskipun seluruh bahan-bahannya murni diambilkan dari alam. Seperti yang dijelaskan oleh mayoclinic.com, salah satu aspek yang sering luput dari perhatian ketika berhadapan dengan pengobatan herbal adalah kualitas dan dosisnya.

Karena tidak adanya panduan resmi mengenai pengolahan obat herbal, apalagi yang dibuat sendiri di rumah, Anda sering tidak mengetahui standar kualitas dan dosis pasti yang diperlukan dalam pembuatan ramuan herbal tersebut.

Padahal, dosis yang tidak sepadan dengan kapasitas tubuh Anda sangat mungkin menimbulkan efek samping yang malah merugikan, lho. Efek-efek samping obat herbal bervariasi, dari ringan hingga parah, tergantung senyawa yang terkandung dalam obat-obatan herbal tersebut.

Contohnya saja, Ma Huang atau ephedra; pereda asma, sinus, dan sesak nafas tradisional suku Indian dan China yang bisa menimbulkan resiko serangan jantung dan hipertensi apabila pemakaiannya melebihi sedikit saja dari batas normal. Bahkan, Amerika sudah menerapkan pengawasan yang ketat terhadap bahan ini.

Terkadang, penggunaan obat herbal pun bisa berbenturan dan tidak cocok dengan pengobatan lain yang sedang Anda jalani lho, Ladies. Namun, terlepas dari itu semua, bukan berarti obat-obatan herbal tidak aman untuk dikonsumsi. Hanya saja, Anda perlu tetap teliti ketika mengambil langkah pengobatan herbal apapun, dan bila perlu, selalu konsultasikan dengan dokter Anda.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi