Terbit: 17 July 2018 | Diperbarui: 8 March 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Wanita bernama Barbara Schmidt mengalami sebuah kondisi yang membuatnya tidak bisa menarik napas dalam-dalam demi mendapatkan udara segar. Ia bahkan selalu mengalami sensasi tercekik dan sesak napas sepanjang waktu. Apa penyebab dari hal ini?

Wanita Ini Selalu Merasa Sesak Napas Sepanjang Waktu

Dilansir dari Fox News, 20 tahun lalu, Barbara menjalani operasi hidung karena mengalami infeksi sinus. Sayangnya, setelah itu ia mengalami empty nose syndrome, kondisi langka yang dulu dikenal luas dialami oleh penyanyi Michael Jackson.

Tidak seperti orang biasa yang seperti tidak sadar jika dirinya sedang bernapas, Barbara seperti bisa benar-benar merasakan pentingnya pernapasan karena tubuhnya seperti tidak kunjung mendapatkan oksigen yang sangat penting untuk bertahan hidup. Ia menggambarkan kesulitan yang dialaminya ini seperti bernapas melalui sedotan kecil.

Masalah kesehatan empty nose syndrome ditemukan pada 1994 soleh dr. Eugene Kern. Saat itu, dr. Kern menemukan dua pasiennya mengalami kondisi yang membuat mereka sulit bernapas dan memicu keinginan bunuh diri karena merasa sudah terlalu menderita. Penyebab dari masalah kesehatan ini seringkali adalah operasi, termasuk operasi plastik pada hidung.

Prosedur operasi yang tidak dilakukan dengan benar ini mempengaruhi berbagai fungsi hidung yang membuat proses pernapasan menjadi terganggu. Tak hanya sulit bernapas, paru-paru juga terkadang tidak bisa merasakan jumlah oksigen dengan cukup sehingga membuat dada terasa sesak.

“Masalahnya sebenarnya adalah komunikasi antara pernapasan dengan otak,” ucap Dr. Subino Das dari Columbus, Ohio, Amerika serikat.

Belum jelas apakah Barbara bisa mendapatkan penanganan medis yang bisa mengatasi kondisi ini. Hanya saja, ia harus menikmati sensasi merasakan sesak napas sepanjang waktu akibat hal ini dan sangat menderita karenanya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi