DokterSehat.Com – Napas adalah hal yang sangat krusial dan tidak bisa diabaikan oleh kita semuanya. Meski aktivitas ini berjalan begitu saja tanpa kita sadari, gangguan bisa saja muncul dan menyebabkan Anda tidak nyaman. Gangguan napas bisa muncul begitu saja dan membuat kita merasa sesak saat menghirup dan mengembuskan udara.
Penyebab Napas di Tubuh Terasa Berat
Nah, susahnya menghirup dan mengembuskan udara lagi ini terjadi karena banyak hal. Napas berat tidak terjadi begitu saja. Namun, kita juga harus tahu apa saja pemicunya sehingga napas menjadi sangat berat dan mengganggu, Berikut beberapa kondisi yang memicu napas menjadi berat.
Napas berat yang terjadi pada tubuh bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Anda bisa mendadak susah bernapas atau ditandai dahulu dengan gangguan pada tubuh atau sakit. Nah, secara umum, napas yang berat pada tubuh disebabkan oleh beberapa hal di bawah ini.
-
Pilek dan Masalah Sinus
Saat mengalami pilek atau masalah di sinus, tubuh akan terkena infeksi dari virus. Dampak dari kondisi, beberapa bagian tubuh di saluran napas akan mengalami inflamasi yang cukup parah dan membengkak. Lebih lanjut, jalur pernapasan juga akan dipenuhi dengan lendir sehingga udara akan susah masuk dengan sempurna.
Akibat saluran udara tersumbat, napas akan menjadi sangat berat. Beberapa orang juga akan sering mengalami bersin, hidung mengeluarkan cairan, batuk, pusing yang cukup intens, nyeri di tenggorokan, dan adanya demam meski tidak terlalu besar. Napas bisa akan kembali normal kalau tidak ada lendir atau menggunakan obat untuk membuka saluran napas seperti inhaler.
-
Mengalami Alergi
Seseorang yang memiliki alergi terhadap makanan, minuman, atau sesuatu yang menyebabkan tubuh bereaksi berlebihan biasanya memicu sesak napas. Misal seseorang memiliki alergi berupa debu. Kalau dia berada di ruangan yang sangat berdebu, tubuh akan langsung bereaksi dan saluran napas akan mulai terganggu.
Alergi ini juga bisa disebabkan oleh makanan seperti orang yang tidak bisa makan kacang atau makanan laut seperti udang. Kalau mereka mengonsumsinya secara tidak sengaja, tubuh akan langsung bereaksi entah dalam bentuk gatal, panas, atau kalau parah, saluran napas bisa membengkak dan menutup akses udara untuk masuk.
-
Mengalami Asma
Asma adalah salah satu gangguan napas yang terbilang berbahaya kalau tidak ditangani dengan baik. Seseorang dengan kondisi asma ini harus memiliki rencana penyembuhan yang di dalamnya ada jenis obat jangka panjang, obat penyembuh kalau ada serangan asma dadakan, dan berbagai jenis alergen yang harus dihindari agar tidak kumat.
Kalau penderita asma dekat sekali dengan alergen yang mereka miliki, kemungkinan besar saluran napas akan membengkak dan menyebabkan udara susah masuk. Anda akan susah bernapas dengan lega sehingga obat dibutuhkan segera agar tubuh mendapatkan suplai oksigen dalam jumlah yang cukup dan menghindari kemungkinan buruk lainnya.
-
Infeksi Saluran Napas
Infeksi saluran napas ada banyak sekali mulai dari atas dan bawah. Infeksi ini sebagian besar disebabkan oleh virus atau bakteri yang membuat alat napas seperti paru atau hidung dan kelenjar di sekitarnya terdampak. Seseorang dengan gangguan ini biasanya mudah sekali batuk dan nafasnya agak sesak karena inflamasi terjadi di mana-mana.
Cara terbaik untuk mengatasi masalah ini adalah dengan membunuh bakteri dengan antibiotik dan menjaga daya tahan tubuh agar jumlah virus ikut turun. Pastikan mengatur pola makan dan istirahat agar tubuh cepat membaik.
-
Cemas yang Berlebihan
Tidak bisa dipungkiri lagi kalau kondisi cemas berlebihan atau stres yang dialami seseorang juga bisa memicu kondisi sesak napas atau napas yang berat. Meski yang diserang oleh kondisi cemas bukan tubuh, tapi secara tidak langsung fisik juga akan mendapatkan gangguan, apalagi kalau hormon mengalami fluktuasi.
Cara terbaik untuk mengatasi cemas yang berlebihan adalah dengan melakukan meditasi, melakukan konseling dengan terapis, dan membuat diri sendiri senang dengan pelesir. Apa pun bisa dilakukan agar tubuh bisa lebih tenang.
-
Mengalami Obesitas
Seseorang yang mengalami obesitas akan mengalami banyak masalah pada tubuhnya. Masalah pertama yang akan dialami adalah penurunan keaktifan dari seseorang karena tubuhnya jadi banyak lemak di dalam tubuh. Lemak ini akan memenuhi ruang di dalam tubuh termasuk di dalamnya ada jantung dan paru yang memicu kesulitan napas.
Selain masalah napas yang terganggu, seseorang dengan BMI di atas 30 biasanya juga akan mengalami masalah jantung seperti gagal jantung atau masalah di arterinya. Selanjutnya, seseorang dengan kondisi obesitas juga lebih mudah mengalami diabetes, gangguan tidur yang menurunkan produktivitas, stres, dan masalah kesehatan lainnya.
-
Mengalami Gagal Jantung
Gagal jantung adalah kondisi yang menyebabkan organ yang bekerja untuk memompa darah ke seluruh tubuh ini tidak berjalan dengan lancar. Hal ini terjadi karena jantung pernah mengalami kerusakan arteri koroner dan juga serangan jantung beberapa kali yang membuat otot atau bagian dari jantung tidak bisa berdenyut dengan sempurna.
Akibat jantung tidak bisa memompa darah ke seluruh tubuh dengan baik, Anda akan mengalami kesulitan bernapas. Hal ini bisa terjadi karena darah memenuhi paru-paru. Selain napas yang berat, dada juga akan terasa sangat sakit, sering mengalami batuk, pusing, penurunan berat badan yang tidak normal, dan bengkak di kaki atau tangan.
Inilah beberapa hal yang memicu napas terlihat sangat berat dan mengganggu aktivitas harian. Nah, dari beberapa penyebab di atas, adakah yang pernah Anda alami sebelumnya? Semoga tidak ada dan kalaupun muncul, Anda bisa tahu penyebabnya dan segera memberi tindakan atau dibawa langsung ke dokter.
Sumber:
- Villines, Zawn. 2019. 10 causes and treatments for heavy breathing. https://www.medicalnewstoday.com/articles/318210.php. (Diakses pada 10 Desember 2019)
- Watson, Stephanie. 2017. What Causes Heavy Breathing?. https://www.healthline.com/health/heavy-breathing. (Diakses pada 10 Desember 2019)