Terbit: 13 January 2014 | Diperbarui: 26 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Dokter Sehat – Asma adalah suatu kondisi kronis yang disebakan karena adanya alergi, dimana saluran utama udara di paru-paru (bronkhiol) mengalami bengkak (inflamasi) sehingga menyempit dan menghasilkan lendir berlebih. Penderita menjadi sulit bernafas/ sesak nafas, batuk dan terkadang nafasnya berbunyi. Asma tidak dapat sembuh total namun dapat dicegah kekambuhannya, ada banyak aneka pemicu serangan asma pada anak. Secara umum asma pada anak disebabkan karena dua faktor yaitu :

1. Faktor keturunan, untuk faktor keturunan, kita tidak bisa menghilangkan begitu saja.
2. Faktor eksternal, kita mungkin bisa menyembuhkan setahap demi setahap. Untuk faktor eksternal, penyebab serangan asma pada anak adalah polusi, udara dingin, dan obesitas. Polusi biasanya banyak kita jumpai di kota besar, bila terpaksa harus tinggal di kota yang penuh polusi maka usahakanlah agar tidak sering keluar.

Udara dingin juga bisa menyebabkan sesak nafas, ada banyak anak yang tidak kuat dengan udara dingin kemudian sesak nafas dan pada akhirnya meninggal. Bila anank sudah ada alergi dengan udara dingin, maka hal tersebut akan menganggu stabilitas tubuh. Cara untuk mengatasinya bisa di pakaikan baju dan celana yang bisa menghangatkan badan dan usahakan tubuh anak selalu dalam kondisi yang hangat.

Obesitas juga bisa memicu asma, anak yang terlalu gemuk sebenarnya bukanlah lucu. Kegemukan bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang pada akhirnya memicu anak terserang asma. Selain beberapa faktor di atas yang dapat memicu serangan asma, sekarang faktor selanjutnya yang dapat memicu serangan asma adalah lingkungan yang yang kurang bersih dan lembab. Anak yang hidup di lingkungan lembab, kurang sinar matahari, dan kotor, memiliki kondisi fisik yang sangat rentan terhadap asma. Oleh karena itu usahakan lingkungan rumah kita selalu bersih, sehat, dan cukup matahari.

Dari berbagai penyebab seranagan asma pada anak yang sudah dituliskan diatas adalah untuk membuat kita sebagai orang tua harus waspada, memiliki anak yang sehat itu jauh lebih baik menyenangkan daripada sebaliknya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi