DokterSehat.Com – Gangguan peradangan pada saluran napas atau sering disebut asma ditandai dengan adanya serangan napas, batuk atau napas berbunyi (mengi). Gangguan ini dapat terjadi pada semua usia baik anak-anak maupun orang dewasa. Lantas, obat asma apa yang bisa digunakan?
Sebelum mengetahui obat asma apa yang bisa digunakan, Anda juga perlu tahu bahwa asma memiliki gejala yang berbeda dan berulang. Asma diperkirakan terjadi karena faktor genetik dan lingkungan. Diagnosis biasanya didasarkan atas pola gejala dan respon pada terapi dengan jangka waktu tertentu.
Kebanyakan penderita asma melakukan terapi pada asma dengan menghirup inhaler. Memang inhaler mampu mengurangi gejala asma, tetapi penggunaan inhaler dapat memberikan efek yang buruk ke depannya, yaitu dengan menimbulkan gejala yang semakin parah dan serangan asma yang sering terjadi.
Cara Mengobati Asma
Berikut terdapat beberapa obat asma alami dan cara mengatasi asma yang bisa Anda coba di rumah, antara lain:
1. Madu
Obat asma alami pertama yang bisa Anda coba adalah madu. Madu sangat baik untuk mengencerkan lendir yang menghambat saluran pernapasan, yang kemudian dapat dikeluarkan.
Anda dapat mengonsumsi madu dengan air putih hangat. Hindari penggunaan air dingin karena akan memperburuk kondisi pernapasan, hindari juga penggunaan air panas karena akan merusak nutrisi pada madu. Campurkan 2-3 sdm madu ke dalam air hangat kemudian langsung Anda minum.
Supaya semakin ampuh sebagai cara menyembuhkan asma, dapat ditambahkan 1/4 sdt bubuk kunyit, atau ditambahkan 1/2 sdt bubuk kayu manis. Jika tidak ada bubuk kunyit, bisa dengan kunyit yang telah dicuci, dipotong-potong lalu dimasukkan ke dalam campuran madu, atau kunyit yang ditumbuk halus kemudian dicampurkan. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan 1 sdt bawang putih.
2. Jahe
Obat asma berikutnya adalah jahe. Obat herbal asma yang satu ini selain biasanya digunakan sebagai bumbu dapur, obat penyakit asma ini juga terkenal dapat menghangatkan badan. Jahe dapat membantu mengatasi peradangan–di mana asma sendiri disebabkan karena ada peradangan pada saluran napas bawah. Jahe dapat ditambahkan ke dalam campuran madu. Madu merupakan kombinasi yang cocok untuk jahe.
Selain rasanya yang nikmat, kombinasi obat asma tradisional ini akan semakin mempercepat mengatasi sakit asma. Saat jahe menghentikan bertambahnya lendir dalam saluran napas dengan mengatasi peradangannya, madu akan mengencerkan lendir yang ada sehingga dapat dikeluarkan.
Membuat ramuan jahe dengan cara menumbuk dulu hingga halus, atau dengan dipotong-potong saja, baru kemudian dicampurkan ke dalam campuran madu. Jika hanya dipotong-potong, berikan lebih banyak jahe dibandingkan dengan jika ditumbuk.
3. Kunyit
Kunyit adalah obat asma alami lainnya yang bisa Anda coba. Kunyit telah menjadi subjek dari sejumlah penelitian, kunyit ditemukan memiliki beberapa sifat anti-alergi. Diperkirakan bahwa kunyit memiliki efek pada histamin yang dapat menyebabkan peradangan. Namun demikian, banyak penelitian yang perlu dilakukan sebelum kunyit dapat ditetapkan sebagai obat alami yang aman dan efektif untuk asma.
4. Bawang putih
Bawang putih telah digunakan sebagai obat asma alami dan dipercaya mengatasi banyak penyakit, terutama penyakit kardiovaskular, karena sifat anti-peradangannya. Karena asma adalah penyakit radang, masuk akal bahwa bawang putih juga dapat membantu meredakan gejala asma.
Meski bawang putih dapat digunakan sebagai obat asma, Anda tidak boleh mengandalkannya untuk mengatasi gejala asma. Penggunaan bawang putih sebagai obat asma alami masih membutuhkan penelitian lanjutan.
5. Bunga kenanga kering
Haruskah Anda memakan bunga? Tenang saja, Anda tidak akan memakan bunganya, tetapi Anda diharuskan untuk meminum ramuan yang terbuat dari bahan dasar bunga kenanga kering. Bunga kenanga dipercaya bisa menjadi salah satu obat asma.
Cara membuatnya: Sediakan tiga kuntum bunga kenanga kering, lalu rebus dengan 200 cc air sampai mendidih. Setelah itu tutup wadahnya rapat-rapat. Setelah airnya agak dingin, minum sekaligus. Cobalah minum ramuan herbal ini setiap hari secara teratur.
6. Kopi
Bagaimana secangkir kopi bisa digunakan sebagai obat asma? Ternyata, kadar kafein pada kopi membantu menyembuhkan penyakit pernapasan dengan membersihkan saluran hidung sehingga penderita bisa bernapas lebih mudah. Jika Anda tidak menyukai kopi, cobalah meminum teh hitam. Konsumsi maksimal tiga cangkir per hari.
7. Buah ara
Obat asma paling ampuh yang bisa didapatkan dengan mudah adalah buah ara. Rendam dalam air selama satu malam kemudian makan di pagi hari buahnya dan minum air rendaman tersebut.
-
Omega-3
Obat asma ini dipercaya sering digunakan untuk mencegah dan mengobati penyakit jantung. Meski belum diketahui pengaruhnya secara pasti dalam menangani asma, namun omega-3 diyakini berfungsi mengurangi peradangan saluran napas dan meningkatkan fungsi paru-paru. Karena penelitian ini masih dilakukan dengan sangat terbatas, sehingga memutuhkan penelitian lanjutan untuk menilai manfaat omega-3 sebagai obat asma.
-
Bawang bombay
Bawang bombay adalah salah satu bumbu dapur yang dipercaya sebagai obat asma. Dalam bawang bombay terdapat zat anti-peradangan yang dapat membantu Anda mengurangi penyumbatan di saluran pernapasan ketika menderita asma. Zat sulfur yang ada pada bawang juga dapat membantu mengurangi peradangan di paru-paru.
Guna melegakan saluran pernapasan, Anda dapat mengonsumsi bawang bombay secara mentah. Jika Anda tidak terbiasa dengan rasa bawang bombay, cobalah memakan bawang yang sudah dimasak.
Nah, itulah beberapa obat asma yang mudah dan murah untuk Anda dapatkan.
Obat Asma dan Pola Hidup yang Sehat
Meski beberapa obat asma alami seperti di atas dapat meringankan gejala asma, namun belum banyak penelitian yang mendukung terkait dengan penyembuhan penyakit asma, sehingga belum dapat dijadikan obat asma yang utama.
Selain obat asma yang sudah dijelaskan di atas, cara mengatasi asma lain yang bisa dicoba adalah dengan melakukan yoga. Yoga dapat meningkatkan kualitas hidup sekaligus menjadi terapi relaksasi otot untuk dapat memperbaiki fungsi paru-paru. Terapi yoga dan relaksasi dapat membantu Anda mengelola asma dengan berlatih teknik pernapasan dalam dan mengurangi stres.
Hal penting lain yang juga tidak boleh dilewatkan adalah menjaga pola makan dan pola hidup yang sehat. Penuhilah asupan harian Anda dengan buah, sayuran dan makanan yang mengandung asam lemak omega-3
Hindari juga makanan dengan bahan-bahan pengawet karena pada beberapa orang dapat memicu serangan asma. Perhatikan juga asupan kalori, sebab obesitas dapat memperberat gejala asma.
Beberapa jenis olahraga yang disarankan antara lain adalah bersepeda, berenang, aerobik, dan joging. Jangan lupa, bawalah obat asma untuk mengantisipasi serangan asma mendadak.