Campuran air jeruk nipis dan kecap telah dipercaya mampu mengobati batuk oleh sebagian masyarakat Indonesia sudah sejak lama. Namun, apakah ramuan ini benar-benar efektif dalam meredakan batuk? Untuk mendapatkan jawabannya, simak penjelasan berikut ini!
Jeruk Nipis dan Kecap Efektif Sembuhkan Batuk?
Batuk adalah refluks yang berfungsi untuk membantu membersihkan dahak yang menumpuk di tenggorokan dan saluran udara, menurut Brigham and Women’s Hospital. Beberapa penyebab batuk, berkisar dari iritasi lingkungan hingga kondisi seperti demam atau flu, infeksi saluran pernapasan atas, alergi, asma, bronkitis, kanker, atau penyakit paru-paru.
Manfaat jeruk nipis dan kecap
Jeruk nipis adalah salah satu buah yang bisa dimanfaatkan untuk meredakan batuk. Hal ini karena kandungan di dalam jeruk nipis memiliki zat yang dapat membantu mengatasi batuk, termasuk:
- Limonene sebagai ekspektoran.
- Linalool sebagai antiseptik.
- Flavonoid dan vitamin C sebagai antioksidan.
Buah jeruk nipis juga mengandung minyak atsiri dan berbagai zat yang dapat membantu melemaskan otot-otot di saluran pernapasan.
Menurut hasil penelitian yang dilakukan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya, adanya pengaruh campuran perasan jeruk nipis dan kecap terhadap penyembuhan batuk pada balita.
Namun, kecap tidak memiliki manfaat khusus dalam mengatasi gejala batuk. Manfaat kecap hanya untuk menetralkan atau mengurangi rasa asam pada jeruk nipis, sehingga memudahkan untuk mengonsumsi ramuan ini.
Madu bisa digunakan sebagai pengganti kecap, karena selain rasanya yang manis juga memiliki kandungan yang bermanfaat dalam membantu meredakan batuk. Ini karena rasa manis dari madu dapat memicu produksi air liur dan lendir guna melembapkan tenggorokan. Madu juga berkhasiat dalam menghambat perkembangan bakteri.
Dalam sebuah penelitian yang dilansir Healthline, para peneliti telah menemukan bahwa anak-anak yang mengonsumsi 10 gram madu sebelum waktu tidur dapat mengurangi keparahan gejala batuk. Selain itu, anak tidur lebih nyenyak dan membantu mengurangi gejala pilek.
Meski bagus untuk menekan batuk, sebaiknya tidak memberikan madu pada anak di bawah usia 1 tahun. Hal ini karena biasanya madu mengandung spora botulinum, yang memicu keracunan serius.
Manfaat Jeruk Nipis dan Madu
Air perasan jeruk nipis dan madu telah lama menjadi cara yang menenangkan sakit tenggorokan, seperti yang dilansir Mayo Clinic. Bahkan campuran madu dengan air dingin atau hangat sama efektifnya dalam meredakan batuk.
Sama seperti madu, perasan air jeruk nipis kaya akan fitokimia seperti flavonoid dan alkaloid, yang memberikan efek antiinflamasi dan antioksidan.
Hasil penelitian di tahun 2014, yang diterbitkan dalam International Journal of Pure and Applied Sciences and Technology telah menunjukkan bahwa rasio yang sama antara air jeruk nipis dan madu (bahkan ketika dipanaskan), menunjukkan kualitas antimikroba dan efektif menghancurkan dinding sel bakteri yang memicu sakit tenggorokan dan batuk.
Cara Membuat Ramuan Jeruk Nipis dan Madu
Baik lemon atau jeruk nipis sama-sama memiliki manfaat dalam meredakan batuk. Sebagai campuran ramuan, sebaiknya gunakan madu segar atau madu manuka yang akan meningkatkan khasiat untuk mengobati batuk.
Berikut ini cara membuat campuran jeruk nipis dan madu:
- Peras setengah potong jeruk nipis untuk mendapatkan air perasan.
- Campurkan dengan satu sendok teh madu mentah atau madu manuka.
- Campurkan satu cangkir air hangat, kemudian aduk hingga tercampur rata.
- Minum selagi hangat untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Efek Samping Jeruk Nipis
Meskipun memberikan bermanfaat untuk mengatasi batuk, jeruk nipis memiliki risiko yang membahayakan bagi kesehatan jika penggunaanya tidak tepat.
Cucilah kulit jeruk nipis sebelum menggunakannya atau menyimpannya. Bakteri yang mungkin terdapat di kulit jeruk ini dapat berpindah ke bagian dalam buah selama motongnya melalui pisau. Saat mengupas, gunakan jeruk nipis organik jika memungkinkan.
Jeruk nipis biasanya aman ketika dikonsumsi. Namun, jeruk memiliki efek samping, termasuk:
- Alergi. Jika alergi terhadap buah jeruk lainnya, sebaiknya hindari jeruk nipis karena bisa menyebabkan gejala alergi makanan, seperti pembengkakan, gatal-gatal, dan kesulitan bernapas.
- Refluks asam. Efek ini dapat terjadi karena mengonsumsi jeruk nipis atau minum jus karena keasamannya. Gejala pencernaan lainnya mungkin termasuk mulas, mual, muntah, dan kesulitan menelan.
- Mengikis email gigi. Minum jeruk nipis sebaiknya dalam jumlah sedang. Mengonsumsi banyak jeruk nipis dapat meningkatkan risiko gigi berlubang, karena asam dalam jeruk nipis dapat mengikis email gigi. Untuk melindungi gigi , pastikan berkumur dengan air biasa setelah mengonsumsi jeruk nipis.
Itu dia manfaat campuran jeruk nipis, madu, dan kecap untuk mengatasi batuk. Jika ingin mencobanya untuk mengobati batuk, alangkah baiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter tentang dosis, kondisi kesehatan yang dimiliki, alergi, atau risiko efek samping.
- Dekawati et al. 2015. Effect Of Mixed Water Lime And Soy Sauce In The Healing Cough Of Toddler. http://repository.stikeshangtuahsby-library.ac.id/174/ (Diakses pada 18 Oktober 2021)
- Lobo, Christabel. 2019. What Are the Benefits of Lime Juice With Honey?. https://www.livestrong.com/article/271743-what-are-the-benefits-of-lime-juice-with-honey/ (Diakses pada 18 Oktober 2021)
- Macha, Ashley. 2021. Got a Cold? Try a Lemon, Honey and Hot Water Concoction to Help Your Cough. https://www.livestrong.com/article/271163-lemon-juice-honey-hot-water-for-a-cough/ (Diakses pada 18 Oktober 2021)
- Raman, Ryan. 2019. Limes: A Citrus Fruit with Powerful Benefits. https://www.healthline.com/nutrition/limes#benefits (Diakses pada 18 Oktober 2021)
- Tosh, Pritish K. 2020. Cough. https://www.mayoclinic.org/symptoms/cough/expert-answers/honey/faq-20058031 (Diakses pada 18 Oktober 2021)
- Ware, Megan. 2018. Everything you need to know about limes. https://www.medicalnewstoday.com/articles/304448 (Diakses pada 18 Oktober 2021)
- Yazia, Velga et al. 2020. Penyuluhan Pemberian Kecap Manis Dan Air Jeruk Upaya Meredakan Batuk Dan Melegakan Tenggorokan Pada Anak Di Puskesmas Nanggalo Padang. https://jurnal.syedzasaintika.ac.id/index.php/abdimas/article/view/839 (Diakses pada 18 Oktober 2021)