DokterSehat.Com – Beberapa bulan terakhir kita sering mendengar berita nasional yang mengabarkan penderitaan banyak orang yang harus hidup berbulan-bulan dalam kondisi asap yang menguasai udara. Asap tentu saja akan membuat udara yang kita hirup menjadi tidak steril dan tidak sehat. Memang, kini kita mengalami musim hujan sehingga masalah asap cenderung menurun jauh di berbagai daerah. Namun, bagi mereka yang tinggal di dalam kota yang akrab dengan polusi udara dari kendaraan dan berbagai industri, udara bersih pun bisa dianggap sebagai hal yang langka untuk didapatkan. Apakah dengan menghirup udara yang penuh dengan asap polusi bisa menyebabkan masalah ISPA?
ISPA atau inteksi saluran pernafasan akut ternyata memang bisa disebabkan oleh paparan asap atau bahkan polusi. Beberapa kota di dunia diyakini telah memiliki kadar polusi yang jauh lebih tinggi dari ambang batas sehat untuk dihirup. Kota-kota layaknya Jakarta atau Beijing yang penuh dengan polusi udara tentu bisa menyebabkan masalah ISPA bagi banyak penduduknya. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Hidung manusia normal sendiri sudah memiliki penyaring udara pada area rongga hidung sehingga berbagai partikel kasar dan juga bakteri akan disaring melalui lubang hidung, lapisan lendir, dan juga silia pada rongga hidung. Hanya saja, asap cenderung lebih susah untuk disaring dan bahkan bisa dengan mudah memasuki area dalam mulut dan tenggorokan yang langsung terhubung dengan paru-paru sehingga saluran pernafasan pun cenderung mudah mengalami alergi, dan bahkan bisa berimbas pada peradangan dan juga ifeksi.
Peradangan pada saluran pernafasan ternyata bisa memicu mucnulnya sekret yang sangat disukai bakteri yang tentu saja bisa memicu produksi lendir sehingga penderitanya pun akan semakin sulit bernafas dan mendapatkan infeksi. Bakteri-bekteri inilah yang bisa membuat infeksi saluran pernafasan akut dan bisa menyebabkan berbagai masalah lain layaknya penurunan daya tahan tubuh. Dengan adanya kemungkinan mendapatkan ISPA, ada baiknya kita sering-sering memakai masker saat berjalan di tengah kota atau saat berada dekat dengan lalu-lintas kendaraan yang padat di dalam kota sehingga tubuh kita akan tidak mudah terkena penyakit ISPA.