DokterSehat.Com- Salah satu masalah kesehatan yang paling menjengkelkan adalah diare. Bagaimana tidak, kita akan mengalami sensasi perut tidak nyaman dan harus bolak-balik ke toilet demi melakukan buang air besar. Hal ini tentu akan mengganggu aktivitas sehari-hari, bukan? Untuk mengatasinya, banyak orang yang sengaja mengonsumsi teh pahit atau teh yang tidak diberi gula. Sebenarnya, apakah minuman ini memang ampuh mengatasi diare?
Teh pahit bisa mengatasi diare
Kebanyakan masyarakat Indonesia terbiasa mengonsumsi teh manis, bukannya teh pahit. Padahal, pakar kesehatan menyebut teh pahit jauh lebih baik bagi kesehatan dibandingkan dengan teh manis karena memiliki kadar kalori dan gula yang jauh lebih rendah. Mengonsumsinya tidak akan menyebabkan kenaikan berat badan ataupun kadar gula darah.
Khusus untuk diare, teh pahit memang bisa membantu mengatasi masalah pencernaan ini. Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan tanin di dalamnya. Kandungan ini akan memicu efek astringen atau menurunkan kadar air dalam kotoran sekaligus menurunkan keinginan untuk melakukan buang air besar.
Hal ini berarti, dengan minum teh pahit, diharapkan diare bisa berangsur-angsur mereda. Hanya saja, diare yang bisa diatasi oleh teh pahit adalah diare ringan, bukannya diare yang parah atau berat yang harus mendapatkan penanganan medis serius.
Pakar kesehatan menyarankan kita untuk mengonsumsi teh pahit maksimal tiga kali saja sehari demi mengatasi diare. Jangan mengonsumsinya dengan berlebihan karena bisa jadi akan menyebabkan efek samping lain seperti peningkatan frekuensi buang air kecil mengingat sifat diuretik teh yang bisa menyebabkan efek ini.
Selain itu, pastikan untuk mengonsumsinya dalam kondisi hangat, bukannya dalam kondisi dingin karena dikhawatirkan es batu yang dipakai memiliki bakteri yang bisa saja memperparah kondisi diare yang diderita.
Selain minum teh pahit, pakar kesehatan menyarankan penderita diare untuk memperbanyak air putih demi mencegah dehidrasi tubuh. Hal ini disebabkan oleh banyaknya cairan tubuh yang terkuras saat diare datang.
Cara lain untuk mengatasi diare
Selain minum teh pahit, kita bisa melakukan berbagai hal ini untuk mengatasi diare
-
Mengonsumsi makanan rendah serat
Konsumsilah makanan yang rendah serat dan semi padat seperti roti bakar, nasi dan ayam, atau telur demi mengembalikan pergerakan usus menjadi normal.
-
Menghindari beberapa jenis makanan tertentu
Pakar kesehatan menyarankan kita untuk tidak mengonsumsi beberapa jenis produk olahan susu seperti keju, makanan tinggi lemak, makanan tinggi serat, dan makanan dengan kadar bumbu atau rempah yang tinggi saat diare. Kita juga sebaiknya tidak mengonsumsi makanan kasar seperti kacang-kacangan. Makanan pedas, permen karet, dan alkohol juga harus dihindari untuk sementara.
-
Konsumsilah makanan probiotik
Makanan probiotik seperti yoghurt bisa mengembalikan keseimbangan bakteri di dalam usus dan akhirnya mengatasi diare.
-
Mengonsumsi bubur wortel
Bubur wortel yang sudah halus bisa menyediakan pektin yang mampu membantu meringankan diare.
-
Mengonsumsi blackberry
Buah blackberry tinggi kandungan tanin yang bisa membantu meredakan diare dengan efektif. Selain dimakan langsung, buah ini juga bisa dijadikan teh untuk mengatasi gangguan pencernaan.
Konsultasi ke dokter jika diare semakin parah
Jika kita sudah minum teh pahit atau obat-obatan warung untuk mengatasi diare namun masalah ini tak kunjung mereda, sebaiknya segera memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter. Apalagi jika kita juga mulai mengalami gejala seperti tubuh lemas, frekuensi buang air besar yang meningkat, mengalami mual atau muntah, jantung berdebar-debar, kram otot dan nyeri perut parah, demam, atau bahkan munculnya darah pada kotoran.