Terbit: 25 January 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Sindrom iritasi usus besar adalah salah satu penyakit yang umum terjadi pada semua orang khususnya wanita. Penyakit ini menyebabkan rasa sakit di perut khususnya bagian bawah. Selain itu, kondisi seperti diare juga bisa terjadi disertai dengan sembelit.

Tanda Sindrom Iritasi Usus Besar pada Pria dan Wanita

Sindrom ini sangat mengganggu meski secara umum tidak memberikan dampak yang signifikan. Meski demikian, pria dan wanita tidak bisa menyepelekan begitu saja karena bisa menyebabkan penurunan kualitas hidup.

Tanda umum sindrom iritasi usus besar

Sindrom iritasi usus besar pada pria dan wanita secara umum sama. Semua orang akan mengalami beberapa hal di bawah ini.

  • Terjadi perubahan baik peningkatan atau penurunan pergerakan dari usus besar. Gangguan ini menyebabkan masalah pada pembuangan feses karena bisa berjalan lebih cepat atau berjalan terlalu lambat.
  • Feses yang dikeluarkan lebih lembek dari sebelumnya meski bukan diare. Selain itu ada kemungkinan menjadi lebih keras sehingga susah dikeluarkan. Tanda lain dari gangguan ini adalah munculnya lendir yang menyelimuti feses saat dikeluarkan.
  • Kondisi diare juga bisa terjadi dan menyebabkan seseorang mengalami gangguan saat buang air besar. Selanjutnya konstipasi atau sembelit juga bisa muncul.
  • Sering merasa kalau pergerakan usus besar tidak selesai dan kerap kebelet untuk buang air besar meski tidak ada yang keluar. Kondisi ini sangat mengganggu seperti halnya dengan anyang-anyangan.
  • Perut akan sering sekali kembung dan menguarkan banyak gas. Kondisi ini juga menyebabkan rasa nyeri yang tidak tertahankan.
  • Bagian punggung belakang akan mengalami nyeri yang cukup intens dan keluar berkali-kali.
  • Perut akan terus mengalami sakit dan tandanya makin parah setelah makan.

Efek sindrom iritasi usus besar pada wanita

Sindrom iritasi usus besar memberikan cukup banyak dampak pada wanita. Berikut beberapa dampak yang bisa muncul dan mengganggu kehidupan sehari-hari.

  1. Gangguan menstruasi

Wanita dengan gangguan IBS ini sering mengalami gangguan pada tubuhnya saat sedang menstruasi. Gangguan yang terjadi bisa salam bentuk diare dan nyeri pada perut yang lebih sakit dari sebelumnya. Kondisi ini terjadi terus-menerus dan susah disembuhkan.

Selanjutnya saat wanita mengalami masa subur, perut akan menggembung dan sembelit jadi lebih sering terjadi ketimbang hari-hari biasa. Selain dua gangguan di atas wanita juga sering mengalami nyeri di punggung bagian belakang.

  1. Gangguan kehamilan

Gangguan kehamilan juga terjadi dalam bentuk susahnya BAB. Wanita akan memiliki banyak gas di dalam perutnya sehingga mereka merasa tidak nyaman. Selain itu perasan ingin BAB berkali-kali bisa membuat kaki lelah dan ada kemungkinan terjadi gangguan pada rahim.

  1. Muncul dengan endometriosis

Wanita dengan gangguan IBS biasanya juga membawa endometriosis di dalam rahimnya saat perut bagian bawah terasa sakit, kondisi diare atau sembelit juga bisa muncul dan menyebabkan nyeri yang lebih besar.

  1. Gangguan seks

Seringnya mengalami nyeri di perut dan berkali-kali buang air besar membuat wanita tidak nyaman saat buang air besar. Ada kemungkinan wanita mengalami penurunan libido sehingga kualitas seksnya anjlok.

  1. Kualitas kehidupan

Sering buang air besar dan merasa tidak nyaman di area perut menyebabkan seseorang depresi dan stres berat. Mereka tidak bisa menikmati kehidupannya dengan lancar. Pekerjaan akan terganggu dan kualitas kehidupan menurun perlahan-lahan.

Efek sindrom iritasi usus besar pada pria

Meski lebih umum terjadi pada wanita, gangguan pada usus besar juga menyebabkan masalah pada pria. Simak efek selengkapnya di bawah ini.

  • Perut terus sakit setiap saat dan menyebabkan pria jarang sekali konsentrasi dalam bekerja. Beberapa pria sering mengalami depresi karena tidak tahu lagi apa yang harus dilakukan dengan perutnya.
  • Gairah seksual pria akan mengalami penurunan yang cukup signifikan. Mereka akan sulit menikmati seks karena begitu melakukan keintiman perut sering bergejolak dan menyebabkan gairah seksual akhirnya anjlok.
  • Pria akan susah makan apa pun yang mereka inginkan. Tubuh akan terlihat semakin kurus karena perut sering sakit. Kalau sudah ada pada tahap ini pria disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter.
  • Kualitas kehidupan pria akan menurun dan membuat mereka susah melakukan apa pun yang diinginkan. Sebelum kondisi IBS ini semakin parah, pria disarankan untuk melakukan penyembuhan dengan obat dan mengubah gaya hidupnya.

Cara mengatasi sindrom iritasi usus besar

Kondisi bisa diatasi dengan beberapa jenis obat sesuai dengan resep dokter. Namun, Anda bisa mengatasi masalah ini secara alami dengan melakukan beberapa hal di bawah ini.

  • Menghindari makanan dan minuman yang bisa memicu kondisi IBS muncul dan menyiksa.
  • Memperbanyak makanan dengan kadar serat yang tinggi. Anda bisa mengonsumsi buah dan sayur yang bisa melancarkan sembelit dan mencegah terjadinya diare.
  • Minum banyak air putih. Dalam satu hari setidaknya ada 6-8 gelas air putih yang harus dikonsumsi. Jangan tambahan pemanis pada air putih karena bisa mengurangi fungsinya.
  • Tidur yang nyenyak setiap harinya. Anda bisa tidur selama 6-8 jam. Kalau terjadi gangguan tidur entah itu terlalu sedikit atau terlalu banyak segera perbaiki.
  • Lakukan olahraga secara rutin. Olahraga secara rutin bisa dilakukan dengan melakukan jalan cepat, jogging, atau pergi ke tempat gym bila diperlukan.

Demikian ulasan singkat tentang sindrom iritasi usus besar atau IBS yang banyak terjadi pada wanita dan bisa juga terjadi pada pria. Nah, bagaimana dengan kesehatan pencernaan Anda? Pernahkah mengalami beberapa gejala di atas? Kalau gejala IBS sering dialami, ada baiknya untuk segera memeriksakan diri ke dokter agar mendapatkan pengobatan yang benar.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi