Terbit: 12 October 2020 | Diperbarui: 31 January 2022
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Sakit perut bagian atas adalah penyakit dengan gejala ringan yang umum dialami baik oleh anak atau orang dewasa. Biasanya, nyeri perut tidak berbahaya dan dapat disembuhkan dengan perawatan sederhana. Ketahui apa penyebab sakit perut sebelah kanan atas dan cara mengatasinya.

Sakit Perut Bagian Atas? Cek 12 Penyebabnya!

Penyebab Sakit Perut Bagian Atas

Umumnya, sakit perut disebabkan oleh penyebab minor seperti otot perut yang tertarik namun ada pula beberapa kondisi medis yang mendasarinya. Berikut ini beberapa penyebab sakit perut sebelah kiri atas:

1. Gas Perut

Penyebab umum nyeri perut bagian atas adalah penumpukan gas di dalam usus dan saluran pencernaan. Gas di dalam perut akan menyebabkan perut kembung, nyeri, terasa begah, sendawa, sering kentut, dan usus tertekan.

Kemungkinan besar rasa nyeri perut bagian atas diakibatkan oleh penumpukan gas bila disertai dengan gejala perut membengkak, diare, sembelit, atau sensasi nyeri perut dengan gelembang. Dalam kondisi ini, Anda dapat mengatasinya dengan minum obat bebas Bismuth subsalicylate.

Anda juga disarankan untuk makan sayur seperti brokoli. Sebaiknya, makan sedikit dan perlahan untuk mencegah menelan udara dan membuat gas di usus semakin meningkat. Jangan lupa juga untuk minum air putih untuk membantu melancarkan sistem pencernaan.

2. Gastroenteritis

Gastroenteritis adalah infeksi virus menular pada sistem pencernaan dengan gejala umum mual, muntah, diare, sakit kepala, dan kelemahan tubuh. Gastroenteritis disebut juga dengan flu perut yang menyerang perut bagian atas.

Anda dapat mengatasinya dengan obat sakit perut yang dijual bebas. Anda juga harus minum larutan elektrolit, minum air putih yang cukup untuk mencegah dehidrasi, dan menghindari makanan pedas.

Sebagian besar orang dengan gastroenteritis dapat sembuh dalam beberapa hari dengan perawatan sederhana. Anda mungkin memerlukan perawatan medis bila memiliki sistem imun lemah, dehidrasi, atau tidak sembuh dalam lebih dari 3 hari.

3. Batu Empedu

Batu empedu adalah penumpukan empedu padat, formasi keras kolesterol, atau bilirubin, dan cairan pencernaan lainnya di kantong empedu. Penumpukan batu empedu yang terlalu banyak dapat menyebabkan sakit perut sebelah kanan atas.

Batu empedu yang tidak diobati juga akan memicu gejala muntah, mual, kelelahan, hingga mengganggu fungsi liver dan pankreas. Pada kondisi lain, batu empedu juga menyebabkan komplikasi penyakit kuning.

4. Penyumbatan Usus

Penyumbatan usus atau obstruksi usus adalah penyumbatan usus halus atau usus besar akibat perlengketan usus atau gangguan pada kontraksi usus. Akibatnya, Anda akan mengalami nyeri perut, sembelit, perut bengkak, atau sulit buang angin.

Dalam kondisi medis yang lebih serius, obstruksi usus akan menyebabkan usus robek dan terinfeksi. Anda akan membutuhkan obat pereda nyeri atau prosedur pembedahan mungkin dibutuhkan.

5. Divertikulosis

Divertikulosis adalah peradangan atau infeksi pada usus besar yang menyebabkan gejala sakit perut parah. Gejala nyeri perut mungkin terjadi pada perut bagian atas bila usus bagian atas yang terinfeksi.

Divertikulosis juga menyebabkan diare atau sembelit. Anda disarankan untuk konsumsi makanan berserat tinggi dan probiotik untuk mengatasi divertikulosis. Bila semakin parah, harap hubungi dokter.

6. Penyakit Liver atau Pankreas

Sistem pencernaan juga didukung oleh organ liver, pankreas, dan kantong empedu. Gangguan pada salah satu organ tersebut dapat menyebabkan nyeri perut di bagian atas. Gejala lain yang mungkin terjadi dari masalah liver dan pankreas adalah mual, muntah, mata kuning, nyeri perut hebat, dan urine berwarna gelap.

7. Radang Usus Buntu

Apendisitis (infeksi usus buntu) juga dapat menyebabkan gejala nyeri perut bagian atas. Radang usus buntu terjadi akibat penyumbatan rongga usus bantu, cedera perut, atau infeksi saluran pencernaan lainnya.

Awalnya, nyeri perut akibat usus buntu terasa di sekitar pusar. Rasa nyeri akan menjalar ke bagian perut atas lalu bergerak ke perut bagian kanan bawah saat infeksinya semakin memburuk.

 

8. Nyeri Otot

Nyeri otot perut adalah penyebab sakit perut sebelah kiri atas yang paling umum. Cedera ringan pada perut dapat memengaruhi otot perut, hingga memicu nyeri atau kejang perut.

Kondisi ini adalah gejala ringan yang biasanya mudah diatasi dengan pijatan lembut atau kompres air hangat. Anda juga disarankan untuk istirahat serta tidak banyak bergerak hingga kondisi membaik.

9. Radang Perut

Radang perut (gastritis) adalah peradangan pada lapisan perut akibat infeksi bakteri Helicobacter pylori. Peradangan perut ini juga sering menyebabkan iritasi lambung, sensasi terbakar di perut atas, dan sakit perut parah.

10. Gangguan Pencernaan

Dispepsia adalah istilah medis untuk gangguan pencernaan yang dapat terjadi di bagian perut atas kanan atau kiri. Penyebab gangguan pencernaan yang paling umum adalah lonjakan asam di perut atau saluran cerna akibat konsumsi terlalu banyak makanan yang mengandung asam.

Gangguan pencernaan juga dapat terjadi akibat refluks asam, tukak lambung, atau kanker perut namun jarang terjadi. Anda dapat mengobati ganguan pencernaan dengan merubah pola makan dan pola hidup sehat. Tetap konsultasi ke dokter bila gejala nyeri perut atas tidak kunjung membaik.

11. GERD

Gastroesophageal reflux (GERD) adalah lonjakan asam yang mengiritasi lapisan esofagus (kerongkongan) dan menyebabkan sakit perut, sensasi perut terbakar, dan sulit menelan. Kandungan asam mungkin juga naik hingga ke dada dan menyebabkan nyeri dada atau nyeri perut atas.

 

12. Tukak Lambung

Tukak lambung adalah peradangan pada lapisan perut (tukak lambung atau tukak duodenum) yang menyebabkan luka terbuka. Tukak lambung dapat disebabkan oleh infeksi bakteri H. pylori atau efek samping penggunaan obat pereda nyeri dan aspirin.

Tukak lambung menyebabkan nyeri perut atas, mual, muntah, maag, sering sendawa, dan tidak dapat makan makanan berlemak. Obat tukak lambung yang biasa digunakan adalah golongan obat penghambat pompa proton (PPI), antagonis H2, Bismuth subsalicylate, atau antibiotik.

Kapan Harus ke Dokter?

Sakit perut bagian atas adalah kondisi umum dan tidak selalu berarti masalah medis serius, namun segera hubungi dokter bila mengalami gejala berikut ini:

  • Sakit perut diikuti dengan gejala demam tinggi.
  • Sakit perut tidak tertahankan.
  • Mual dan muntah parah.
  • Berat badan menurun.
  • Kulit atau mata kuning.
  • Feses berdarah.
  • Sakit perut semakin parah dan tidak sembuh dengan perawatan di rumah.

Itulah pembahasan tentang sakit perut sebelah kiri atas. Sakit perut adalah penyakit yang pernah dialami sebagian besar orang dan umumnya tidak berbahaya namun tetap waspada bila ada risiko tanda penyakit berbahaya lainnya.

  1. Scaccia, Annamarya. 2018. What’s Causing My Upper Abdomen Pain?. https://www.healthline.com/health/upper-abdominal-pain. (Diakses pada 11 Oktober 2020).
  2. Villines, Zawn. 2019. What causes upper stomach pain?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/324591. (Diakses pada 11 Oktober 2020).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi