Terbit: 6 March 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Pankreas adalah salah satu organ tubuh yang sangat penting dalam membantu proses pencernaan. Organ ini akan menghasilkan enzim-enzim yang akan disekresi pada usus kecil. Enzim-enzim inilah yang pada nantinya membuat usus kecil bisa mencerna kandungan karbohidrat, lemak, hingga protein. Selain enzim yang membantu pencernaan, pankreas juga mampu menghasilkan insulin yang bisa mengendalikan kadar gula darah sehingga tubuh pun bisa mendapatkan energi yang dibutuhkan untuk aktifitas sehari-hari. Sebagaimana organ tubuh lainnya, jika kita tidak bisa menjaga gaya hidup dan pola makan yang baik, pankreas juga beresiko terkena masalah kesehatan, salah satunya adalah pembesaran pankreas.

Penyakit Pembesaran Pankreas

Dalam istilah medis, pembesaran pankreas disebut sebagai pankraetitis. Pankreatitis sendiri bisa muncul jika enzim-enzim pencernaan yang seharusnya disekresi pada usus kecil justru aktif pada organ pankreas sehingga enzim ini justru merusak jaringan pada pankreas. Kondisi ini pun memicu pankreas untuk semakin membesar dan meradang. Pakar kesehatan berkata jika kebiasaan menenggak alkohol sering kali menjadi penyebab dari pankreatitis ini. Hanya saja, beberapa penyebab lain layaknya kadar lemak yang terlalu tinggi di dalam darah atau masalah batu empedu juga bisa menyebabkan pankreatitis. Jika peradangan pada pankreas ini semakin memburuk, pembesaran pankreas bisa menjadi lebih kronis dan bahkan bisa menyebabkan kerusakan pankreas secara permanen.

Pembesaran pankreas biasanya memiliki gejala berupa rasa nyeri yang terasa hingga pungggung. Rasa nyeri ini bisa semakin terasa jika kita mengkonsumsi makanan atau minuman. Setelah itu, kita bisa mengalami rasa mual hingga muntah-muntah, buang air besar dengan kondisi diare atau kotoran yang berminyak, berat badan yang terus menurun dengan cepat, hingga pada akhirnya tubuh pun mengalami demam tinggi. Jika kita mengalami gejala-gejala ini, segera periksakan kondisi tubuh ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.

Pakar kesehatan biasanya akan membuat kita harus melakukan rawat inap di rumah sakit sehingga dokter akan dapat menentukan teknik pengobatan apa yang paling baik bagi pembesaran pankreas. Satu hal yang pasti, jangan sepelekan gejala ini dan berpikir bahwa pankreas akan segera normal dengan sendirinya mengingat penyakit ini disebut-sebut juga cukup mengancam nyawa.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi