Terbit: 3 January 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Gastritis atau biasa disebut maag merupakan penyakit yang sangat mengganggu aktivitas bila tidak ditangani dengan baik, bahkan berakibat fatal. Penderita penyakit maag kronis harus menghindari beberapa makanan yang dapat memperparah dan harus mengonsumsi makanan tertentu yang dapat membantu pemulihan maag.

8 Pantangan Penderita Maag Kronis yang Harus Dipatuhi

Pantangan Sakit Maag yang Perlu Diingat!

Pantangan maag bagi penderitanya harus diikuti agar tidak memperparah penyakit maag kronis. Mereka yang yang sedang menyembuhkan maag atau menghindari mengembangkannya harus mempertimbangkan mengurangi asupan makanan berikut ini:

1. Susu

Pantangan maag yang pertama adsalah susu. Meskipun pernah direkomendasikan untuk membantu mengurangi asam lambung dan mengurangi rasa sakit, penelitian baru menunjukkan bahwa susu dapat meningkatkan sekresi asam lambung dan harus dihindari oleh mereka yang menderita sakit maag kronis.

2. Alkohol

Mengonsumsi alkohol dapat menyebabkan kerusakan pada lambung dan saluran pencernaan, dan meningkatkan kemungkinan maag. Pantangan maag ini harus benar-benar dihindari jika tidak ingin memperparah penyakit maag kronis.

3. Kopi dan minuman ringan

Kopi dan minuman ringan adalah pantangan sakit maag, bahkan jika kopi tanpa kafein, yang dapat meningkatkan produksi asam lambung dan mengiritasi lapisan lambung.

4. Makanan pedas dan berlemak

Makanan yang sangat pedas atau berlemak dapat menimbulkan perasaan jengkel pada sebagian orang. Paprika merupakan pengecualian, berdasarkan toleransi pribadi terhadap maag kronis.

5. Makanan yang sulit dicerna

Pantangan sakit maag dengan menghindari makanan sulit dicerna yang membuat lambung lambat mencerna makanan, misal makanan berlemak, kue tart, dan keju.

6. Makanan mengandung banyak gas

Pantangan maag dengan menghindari makanan yang banyak mengandung gas, seperti sawi, kol, nangka, pisang ambon, kedondong, buah yang dikeringkan dan minuman bersoda.

7. Sumber karbohidrat

Hindarilah beberapa makanan yang mengandung banyak karbohidrat seperti beras ketan, mie, bihun, dodol, dan sumber karbohidrat lainnya.

8. Kurangi daging merah

Pantangan maag selanjutnya adalah daging merah. Daging merah bisa berlemak, yang akan memperburuk panyakit maag kronis Anda. Daging juga mengandung banyak protein dan, bahkan jika Anda tidak menderita maag, butuh waktu lebih lama untuk dicerna. Karena membutuhkan waktu lebih lama, daging akan bertahan di perut lebih lama – oleh karena itu lebih banyak asam dilepaskan untuk mencernanya.

Sebagian besar daging merah memiliki kandungan lemak lebih tinggi daripada daging putih. Anda tidak dapat selalu melihatnya karena lemaknya dalam daging, yang memberikan rasa. Jadi, mengurangi lemak yang terlihat saja tidak cukup. Sebaiknya jalani pantangan sakit maag dengan menghindari daging merah sampai penyakit maag kronis Anda sembuh.

Jika makan daging, usahakan potong sangat kecil dan makan dengan ukuran porsi kecil (4 ons atau kurang) untuk memudahkan tubuh Anda mencerna. Potong lemak yang terlihat sebelum makan. Makanlah daging setidaknya tiga jam sebelum tidur untuk memberikan tubuh Anda kesempatan untuk mencernanya. Jika makan daging terlalu dekat dengan jam tidur, Anda mungkin merasa lebih buruk ketika berbaring untuk tidur.

Gejala Penyakit Maag yang Harus Dikenali

Selain nyeri di daerah ulu hati, berikut beberapa gejala penyakit maag, di antaranya:

  • Mual
  • Muntah
  • Lemas
  • Kembung dan terasa sesak
  • Nafsu makan menurun
  • Wajah pucat
  • Suhu badan naik
  • Keluar keringat dingin
  • Pusing
  • Selalu bersendawa

Sementara kondisi penyakit maag kronis bisa menyebabkan muntah darah.

4 Penyebab Penyakit Maag Kronis yang Utama

Apa yang menyebabkan gastritis atau penyakit maag? Ada beberapa alasan mengapa seseorang dapat mengembangkan kondisi tersebut — stres kronis, misalnya, atau gangguan autoimun seperti HIV, infeksi jamur, penyakit asam lambung, dan banyak lagi. Tetapi biasanya, gejala maag dimulai dengan satu dari empat penyebab utama, di antaranya:

1. Bakteri Helicobacter pylori (H. pylori)

Hingga 50 persen populasi dunia terinfeksi bakteri ini, meskipun kebanyakan orang tidak mengalami gejala atau bahkan tahu mereka mengidapnya. H. pylori dapat memecah lapisan perut yang menyebabkan penyakit maag kronis.

2. Kondisi terkait defisiensi vitamin B12

Kekurangan vitamin B12 terjadi ketika saluran pencernaan tidak menyerap vitamin B12 dengan benar, kemungkinan besar karena maag kronis. Oleh karena itu, kondisi yang menyebabkan penyakit maag adalah sama dengan yang menyebabkan kekurangan vitamin B12:

  • Penyakit seliaka (sensitivitas gluten)
  • Penyakit Crohn
  • Pperasi perut baru-baru ini
  • Infeksi baru-baru ini
  • Gizi buruk
  • Penyakit tiroid

Sementara anemia yang merusak, suatu bentuk anemia yang terjadi ketika perut kekurangan zat yang terjadi secara alami yang disebut faktor intrinsik yang diperlukan untuk mencerna vitamin B12 dengan benar.

3. Penggunaan obat-obatan

Kadang-kadang, gejala maag berasal dari minum obat yang menyebabkan masalah lambung atau bahkan pendarahan lambung: aspirin, NSAID (ibuprofen atau naproxen), prednison, obat kemoterapi, atau lainnya.

4. Minuman asam, makanan pedas, dan penyebab makanan lainnya.

Minuman seperti kopi, alkohol, jus dengan asam sitrat, dan makanan pedas seperti cabai dapat menyebabkan eksaserbasi gejala penyakit maag. Tetapi penyebab sebenarnya dari penyakit maag adalah makanan yang Anda makan, seperti soda, kopi, kentang, dan makanan lainnya.

Cara Mendapatkan Manfaat dari Pantangan Sakit Maag

Berikut adalah beberapa cara bagi Anda untuk mendapatkan hasil maksimal dari rencana menjalani pantangan maag.

1. Makan lima kali sehari

Daripada tiga kali makan dengan porsi besar, Anda harus mencoba makan lima atau enam kali dengan porsi lebih kecil sepanjang hari. Manfaat makan dalam jumlah kecil dapat meningkatkan penyembuhan lambung dengan mengurangi efek asam lambung.

2. Berhenti merokok

Jik Anda perokok, menjalani pantangan maag dengan berhenti merokok dapat membantu mengurangi maag. Merokok menyebabkan peradangan lambung dan meningkatkan risiko kanker mulut, kerongkongan, dan lambung.

3. Minum suplemen 

Beberapa suplemen makanan mungkin memiliki peran dalam penyembuhan sakir maag. Asam lemak omega-3 dan probiotik adalah yang baik untuk memulai. Orang yang mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen atau vitamin apa pun harus berbicara dengan dokter terlebih dahulu karena mereka dapat mengganggu perawatan untuk kondisi lain.

4. Kurangi stres

Mengurangi stres dapat meningkatkan penyembuhan dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Stres emosional dikenal untuk memicu produksi asam lambung, yang dapat menyebabkan peningkatan gejala dan peradangan.

Makanan yang Harus Dikonsumsi Penderita Maag Kronis

Karena bakteri H. pylori dikenal sebagai penyebab maag, para ilmuwan mengeksplorasi makanan apa yang mungkin berperan dalam memerangi infeksi. Selain mengonsumsi antibiotik dan obat penghambat asam yang direkomendasikan oleh dokter untuk perawatan maag, makan makanan berikut ini juga dapat membantu melawan bakteri penyebab maag, di antaranya:

  • Kembang kol
  • Kubis
  • Lobak
  • Apel
  • Blueberry
  • Raspberry
  • Blackberry
  • Stroberi
  • Ceri
  • Paprika
  • Wortel
  • Brokoli
  • sayuran hijau, seperti kangkung dan bayam
  • Makanan kaya probiotik, seperti yoghurt, kefir, miso, asinan kubis, kombucha, dan Kimchi
  • Minyak zaitun dan minyak nabati lainnya
  • Madu
  • Bawang putih
  • Teh hijau tanpa kafein
  • Licorice
  • Kunyit

Nah, itulah pantangan sakit maag yang harus dipatuhi dan makanan apa saja yang harus dikonsumsi bagi penderita maag kronis. Selalu periksakan ke dokter jika penyakit maag kronis Anda tak kunjung sembuh, Teman Sehat!


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi