DokterSehat.Com- Jika sakit maag yang menyerang sudah cukup parah, kita sebaiknya segera mengonsumsi obat maag untuk mengatasinya. Hanya saja, jika kita cermati, kita diminta untuk mengunyahnya terlebih dahulu, bukannya langsung menelannya sebagaimana obat-obatan pada umumnya. Sebenarnya, apa sih penyebab obat maag harus dikunyah alih-alih langsung ditelan?
Di dalam obat maag atau obat antasida terdapat kandungan kalsium, magnesium, aluminium, serta natrium bikarbonat. Berbagai kandungan ini bersifat basa dan diharapkan bisa menyeimbangkan kembali kondisi asam lambung yang sudah berlebihan. Terdapat dua jenis obat maag yang bisa kita temukan di pasaran, yakni obat sirup dan tablet. Sebenarnya, untuk obat berjenis tablet, ada juga yang tidak perlu dikunyah dan bisa langsung ditelan, namun kita cenderung lebih terbiasa dengan yang harus dikunyah terlebih dahulu.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Oklahoma University, dihasilkan fakta bahwa mengunyah obat maag akan lebih baik dalam mengendalikan keasaman yang muncul di kerongkongan dibandingkan dengan jika kita menelannya secara langsung. Fakta yang sama juga diungkap oleh penelitian yang dilakukan oleh Alimentary Pharmacology and Therapeutics.
Dalam penelitian yang disebutkan terakhir, para partisipan diminta untuk mengonsumsi makanan yang bisa memicu kenaikan asam lambung seperti cabai, keju, atau minuman bersoda. Sekitar satu jam setelah mengonsumsinya, mereka diminta untuk mengonsumsi obat berjenis tablet kunyah, tablet telan, dan tablet larut air. Hasilnya adalah, tablet kunyah dan tablet larut air lebih baik dalam mencegah gejala maag dibandingkan dengan tablet telan.
Jika kita langsung menelan obat maag, maka obat ini akan terlalu cepat melewati lambung sehingga manfaatnya dalam menetralkan asam tidak akan maksimal. Dengan mengunyahnya, maka obat ini sudah berada dalam kondisi hancur saat masuk ke dalam lambung dan langsung bisa menetralkan asam lambung.
Lantas, apakah berbahaya jika kita langsung menelan obat maag?
Pakar kesehatan menyebut hingga saat ini tidak ada bukti bahwa menelan obat maag akan memberikan dampak buruk. Hanya saja, khasiat dari obat ini memang akan menurun sehingga maag tidak akan mudah sembuh dengan cepat.