Sejumlah jenis makanan ditengarai sebagai penyebab usus buntu. Lantas, apa benar makanan menjadi pemicu seseorang mengalami masalah pencernaan yang satu ini usus buntu? Simak penjelasannya berikut ini!
Makanan Penyebab Usus Buntu (?)
Usus buntu adalah kondisi di mana terjadi peradangan (inflamasi) pada organ usus. Penyebab usus buntu ada beberapa macam, dan makanan kerap kali juga ‘disalahkan’ atas terjadinya usus buntu.
Faktanya, makanan bukanlah penyebab langsung dari usus buntu. Mengonsumsi makanan yang diduga sebagai penyebab usus buntu sejatinya lebih ke mengganggu kinerja sistem pencernaan hingga akhirnya menyebabkan masalah pencernaan seperti sakit perut dan sembelit. Nah, masalah pencernaan tersebutlah yang secara tidak langsung memengaruhi munculnya penyakit usus buntu.
Berikut ini adalah makanan penyebab usus buntu (secara tidak langsung) yang perlu Anda ketahui dan waspadai.
1. Produk Olahan Daging
Produk olahan daging seperti nugget, sosis, hingga bakso kerap disebut sebagai makanan yang menyebabkan usus buntu.
Ketiga jenis makanan olahan daging tersebut ditengarai menjadi makanan penyebab usus buntu oleh karena kandungan seratnya yang dinilai rendah.
Sebagaimana diketahui, serat adalah zat yang dibutuhkan oleh sistem pencernaan agar dapat berfungsi dengan baik. Akibat kekurangan serat, organ pencernaan akan mengalami masalah yang bisa saja berujung pada kondisi usus buntu.
2. Buah Kering
Selain produk olahan daging, jenis makanan ‘penyebab’ usus buntu lainnya adalah buah kering.
Sama seperti daging olahan, buah kering adalah jenis makanan yang kandungan seratnya sangat minim sehingga jika Anda mengonsumsinya secara sering, dikhawatirkan akan mengganggu kesehatan organ pada sistem pencernaan.
Tidak ada salahnya untuk mengonsumsi buah kering, namun batasi konsumsinya dan imbangi dengan makan makanan bergizi lainnya terutama yang mengandung banyak serat.
3. Biji-Bijian
Mengonsumsi biji-bijian juga secara tidak langsung dapat menyebabkan Anda mengalami usus buntu.
Pasalnya, biji-bijian seperti biji gandum maupun yang lainnya tergolong ke dalam jenis makanan yang sulit untuk dicerna oleh usus.
Saat makanan sulit dicerna, otomatis makanan tersebut akan mengendap di di dalam usus. Jika terus menerus dibiarkan hingga menumpuk, makanan yang mengendap dan semakin mengeras tersebut akan menutupi rongga yang ada pada usus buntu.
Alhasil, usus buntu pun akan mengalami peradangan yang jika tidak segera ditangani akan berujung pada timbulnya penyakit usus buntu tersebut.
4. Daging Merah
Daging merah seperti daging sapi dan daging babi memiliki kandungan nutrisi yang tentunya penting untuk menunjang kesehatan tubuh. Akan tetapi, daging juga berpotensi menjadi makanan penyebab usus buntu.
Para peneliti di India menemukan suatu kasus di mana seorang wanita berusia 38 tahun didiagnosis menderita penyakit usus buntu akibat terkontaminasi cacing pita dari spesies Taenia atau biasa dikenal sebagai ‘cacing pita sapi’ oleh karena umumnya hidup di dalam tubuh sapi.
Kasus di atas—berdasarkan penelitian tersebut—memang terbilang kasus yang jarang. Kendati demikian, Anda harus tetap waspada terhadap kemungkinan ini.
Oleh karena itu, sebaiknya bersihkan daging terlebih dahulu kemudian masak sampai benar-benar matang sebelum Anda mengonsumsinya.
5. Makanan Pedas
Nah, dari beberapa jenis makanan yang menyebabkan usus buntu (katanya), makanan pedas jadi yang paling sering ‘disalahkan’.
Faktanya, makanan pedas juga tidak secara langsung menyebabkan seseorang mengalami penyakit usus buntu. Mengonsumsi makanan pedas memang menimbulkan gejala-gejala yang terasa di sekitar area perut seperti perut sakit, mulas, dan sebagainya.
Gejala-gejala tersebutlah yang kerap kali disalahartikan sebagai gejala usus buntu. Padahal, tidak semudah itu usus buntu timbul pasca Anda mengonsumsi makanan pedas.
Terpenting, segera periksakan diri ke dokter apabila sehabis mengonsumsi makanan pedas Anda mengalami sakit perut yang sangat mengganggu guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
6. Makanan Mengandung Pemanis Buatan
Selain makanan pedas, makanan manis—apalagi yang mengandung pemanis buatan—juga menjadi jenis makanan penyebab usus buntu yang sebaiknya Anda hindari atau setidaknya batasi konsumsinya.
Makanan mengandung gula jika dikonsumsi secara berlebihan juga bukan tidak mungkin dapat menyebabkan peradangan pada usus yang bisa berujung pada penyakit usus buntu.
7. Fast Food
Fast food atau makanan cepat saji juga perlu dibatasi konsumsinya karena jenis makanan ini juga termasuk ke dalam jenis makanan penyebab usus buntu secara tidak langsung.
Komposisi fast food seperti burger dan hotdog yang cenderung kaya akan lemak dan minim serat menjadi alasan mengapa mengonsumsinya terlalu sering dapat berdampak buruk terhadap sistem pencernaan yang pada akhirnya bisa meningkatkan risiko penyakit usus buntu.
Akan tetapi, perlu adanya tinjauan ilmiah lebih lanjut untuk mengukur seberapa besar dampak makanan cepat saji terhadap kemungkinan terjadinya penyakit usus buntu.
8. Minuman Beralkohol
Apakah Anda gemar mengonsumsi minuman beralkohol? Jika ya, maka sebaiknya mulai dari sekarang batasi konsumsi alkohol atau kalau perlu berhenti menggunakannya.
Pasalnya, minuman mengandung alkohol juga secara tidak langsung bisa meningkatkan risiko penyakit usus buntu. Sifat keras yang dimiliki minuman beralkohol disebut-sebut dapat melukai usus dan lama-kelamaan bisa menyebabkan usus mengalami peradangan yang berujung pada penyakit usus buntu.
9. Produk Olahan Susu
Produk olahan susu seperti keju juga ternyata memiliki peran dalam meningkatkan risiko penyakit usus buntu.
Pasalnya, produk olahan susu cenderung lebih sulit untuk dicerna oleh usus. Jika Anda mengonsumsinya secara terus-menerus tanpa mengimbangi dengan konsumsi makanan berserat, yang terjadi adalah menumpuknya sisa makanan tersebut di dalam usus.
Lambat laun, tumpukan makanan tersebut dapat menyebabkan peradangan pada usus yang bisa menjalar sampai ke usus buntu.
Anda tidak dilarang untuk mengonsumsi produk olahan susu, mengingat manfaat yang dihasilkan juga cukup banyak. Hanya saja, imbangi dengan banyak minum air dan makan makanan berserat.
10. Biji Buah
Buah yang dikonsumsi tanpa membuang bijinya terlebih dahulu juga dianggap sebagai makanan penyebab usus buntu.
Akan tetapi, kemungkinan biji buah untuk dapat menyebabkan usus buntu ini tergolong kecil dan jarang terjadi.
Itu dia makanan penyebab usus buntu yang penting untuk Anda ketahui. Perlu diingat, makanan-makanan di atas bukanlah penyebab utama dari usus buntu melainkan hanya faktor risiko.
Jika ragu, tanyakan juga pada dokter Anda perihal hubungan antara makanan-makanan tersebut dengan penyakit usus buntu. Semoga bermanfaat!
- Anonim. LOW FIBER / LOW RESIDUE DIET . https://bmmsa.com/wp-content/uploads/2013/07/low-fiber-low-residue-diet.pdf (Diakses pada 31 Oktober 2019)
- Anonim. Can Appendicitis Be Prevented? https://phlabs.com/can-appendicitis-be-prevented (Diakses pada 31 Oktober 2019)
- Engin, O et al. 2011. Can fruit seeds and undigested plant residuals cause acute appendicitis. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3609170/ (Diakses pada 31 Oktober 2019)
- Chakrabarti, I et al. 2014. A rare case of gangrenous appendicitis by eggs of Taenia species. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/24505193 (Diakses pada 31 Oktober 2019)
- Ipatenco, S. Can Spicy Food Cause Your Appendix to Burst? (Diakses pada 31 Oktober 2019)
- Whelan, C. 2017. How to Eat (and Recover From) a Low-Fiber Diet. https://www.healthline.com/health/low-fiber-diet (Diakses pada 31 Oktober 2019)