Terbit: 26 March 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Coba tebak, camilan apa yang paling digemari masyarakat kita? Ya, gorengan. Namun perhatikan, setelah mengonsumsi gorengan, kita cenderung mengalami sensasi tidak nyaman pada perut. Sebenarnya, apa sih penyebabnya?

Makan Gorengan Bisa Bikin Sakit Perut? Ini Penyebabnya

Seperti dikutip dari Livestrong, di dalam gorengan terdapat kandungan lemak yang tinggi. Kandungan inilah yang kemudian bisa memicu sakit perut seperti masalah gastrointestinal atau perut kembung. Berikut adalah beberapa masalah kesehatan yang bisa saja muncul setelah kita makan gorengan.

  1. GERD

Gastroesophageal Reflux Disorder (GERD) adalah masalah kesehatan yang membuat penderitanya bisa mengalami masalah asam lambung setidaknya dua kali dalam sepekan. Hal ini akan memicu sensasi terbakar seperti di bagian bawah dada. Mengonsumsi makanan gorengan dengan frekuensi terlalu sering bisa membuat masalah kesehatan ini menjadi semakin parah.

  1. Gastritis

Gastritis adalah kondisi dimana perut mengalami peradangan yang bisa saja muncul tiba-tiba atau muncul secara berangsur-angsur. Penyebab utama dari gastritis adalah infeksi bakteri H.Pylori dengan gejala seperti gangguan pencernaan pada perut atas, mual-mual dan muntah, hilangnya nafsu makan, perut kembung, dan lain sebagainya. Gorengan ternyata juga bisa menjadi pemicu penyakit ini mengingat kemampuannya dalam membuat perut teriritasi.

  1. Tukak lambung

Karena mampu memicu iritasi pada lapisan pencernaan, gorengan yang kaya akan lemak juga bisa memicu masalah tukak lambung yang tidak bisa diselepekan dan membuat pengidapnya menderita.

  1. Gangguan pencernaan

Meskipun kerap dianggap sebagai masalah kesehatan yang tidak serius, kerap mengalami gangguan pencernaan bisa membuat aktivitas harian terganggu. Sayangnya, gorengan yang nikmat dan renyah ini bisa membuat masalah pencernaan dengan mudah.

Teman Sehat suka makan gorengan? Waspada gangguan pencernaan setelah mengonsumsinya, ya!


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi