Terbit: 24 December 2018 | Diperbarui: 30 May 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Salah satu penyakit yang dianggap sepele namun sebenarnya cukup merepotkan adalah maag. Gejala dari penyakit ini adalah sensasi nyeri pada ulu hati, mual-mual, perut kembung, hingga muntah-muntah. Akibat hal ini, kita tentu tidak bisa melakukan aktivitas sehari-hari dengan leluasa.

Penderita Maag Tidak Boleh Makan Jeruk?

Berbagai penyebab datangnya maag

Pakar kesehatan menyebut maag sebagai masalah kesehatan yang bisa muncul akibat makanan yang kita konsumsi. Makanan ini akan memberikan efek buruk bagi klep kerongkongan dan lambung sehingga memicu kenaikan asam lambung ke bagian kerongkongan. Hal inilah yang kemudian membuat kita mengalami sensasi terbakar pada bagian ulu hati ataupun dada.

Menurut pakar kesehatan, beberapa jenis makanan yang bisa menyebabkan munculnya maag adalah makanan berlemak, makanan pedas, cokelat, dan beberapa jenis makanan asam. Sementara itu, minuman yang bisa memicunya adalah minuman beralkohol dan minuman berkafein seperti kopi.

Apakah jeruk bisa menyebabkan gejala maag?

Sebagaimana disebutkan sebelunya, makanan bersifat asam bisa menyebabkan datangnya gejala maag. Sayangnya, jeruk termasuk dalam buah dengan sifat asam. Hal ini berarti, mengonsumsi jeruk bisa membuat kita lebih rentan terkena gejala maag yang merepotkan. Hanya saja, dalam beberapa kasus, kita masih bisa mengonsumsinya jika kondisi maag yang kita derita tidak begitu parah meskipun tentu saja porsi atau frekuensinya harus dibatasi. Selain itu, kita juga harus melakukan beberapa hal yang bisa membantu mencegah datangnya maag.

Sebagai contoh, kita diminta untuk makan dengan porsi yang lebih kecil namun dengan frekuensi yang jauh lebih banyak. Hal ini akan membuat produksi asam lambung tidak akan berlebihan. Selain itu, kita juga sebaiknya tidak sembarangan tiduran setelah makan demi membantu kinerja pencernaan menjadi lebih efektif.

Selain jeruk, pakar kesehatan menyebut  tomat sebagai makanan lain yang sebaiknya tidak sembarangan dikonsumsi oleh penderita maag. Hal ini disebabkan oleh sifat tomat yang memiliki kandungan sitrat dan asam malat yang merangsang produksi asam lambung. Jika kita mengonsumsinya dalam jumlah banyak, dikhawatirkan produksi asam lambung akan meningkat dan akhirnya memicu gejala maag.

Beberapa jenis buah yang boleh dikonsumsi oleh penderita asam lambung

Selain buah-buahan sitrus seperti jeruk, lemon, jeruk nipis, dan jeruk-jeruk lainnya, kita masih boleh mengonsumsi buah-buahan lain yang aman bagi kondisi maag atau asam lambung yang diderita.

Berikut adalah beberapa jenis buah tersebut.

  1. Buah pisang

Pisang termasuk dalam buah dengan kadar keasaman yang rendah. Di dalam buah yang memiliki rasa yang manis dan mengenyangkan ini, terdapat kadar pH yang hanya berkisar di angka 4,5 hingga 5,2. Dengan mengonsumsinya, maka kita justru akan membuat gejala asam lambung tinggi mereda.

Buah pisang juga kaya akan kandungan kalium, serat, vitamin C, fitonutrien, serta antioksidan. Berbagai kandungan inilah yang bisa menenangkan saluran pencernaan dengan efektif.

  1. Buah apel

Apel termasuk dalam buah yang kaya akan nutrisi. Di dalamnya kita bisa menemukan kandungan vitamin A, vitamin C, vitamin B12, dan vitamin D. Selain itu, kita bisa mendapatkan kandungan kalsium, magnesium, dan zat besi.  Berbagai kandungan inilah yang bisa menenangkan saluran pencernaan sekaligus menurunkan asam lambung.

  1. Buah semangka

Buah segar yang cocok untuk dikonsumsi saat udara sedang panas ini kaya akan kandungan vitamin A, vitamin C, anti oksidan, dan asam amino. Selain itu, kandungan air yang cukup tinggi di dalamnya ternyata juga bisa membantu menenangkan saluran pencernaan sehingga masalah asam lambung pun bisa mereda.

  1. Beberapa jenis buah lainnya

Buah-buahan lain yang aman untuk dikonsumsi penderita asam lambung adalah buah pepaya, melon, pir, dan buah persik.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi