Terbit: 20 March 2018 | Diperbarui: 28 January 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Konstipasi atau susah buang air besar bisa membuat perut terasa sangat tidak nyaman. Sebagian orang bahkan mengaku mengalami perubahan suasana hati dan sulit untuk bekerja dengan baik gara-gara masalah kesehatan ini.

Hindari 4 Hal Ini Saat Anda Mengalami Konstipasi

Dikutip dari Men’s Health, terdapat beberapa hal yang sering kita lakukan yang justru bisa membuat masalah konstipasi ini menjadi semakin parah. Apa sajakah hal-hal tersebut?

  1. Mengonsumsi makanan olahan

Agar bisa mengatasi konstipasi, pakar kesehatan Toyia James-Stevenson, M.D, dari Indiana University Health menyarankan kita untuk tidak mengonsumsi makanan olahan. Makanan ini kaya akan lemak dan bisa membuat proses pencernaan menjadi semakin lambat dan akhirnya memperparah konstipasi. Selain itu, banyak makanan olahan yang kaya akan kandungan fruktan yang sangat buruk bagi pencernaan.

  1. Minum kopi

Banyak orang yang mengonsumsi kopi di pagi hari untuk membantu melancarkan buang air besar. Namun, jika kita mengalami konstipasi, konsumsi minuman berkafein justru bisa membuatnya menjadi semakin parah. Hal ini disebabkan oleh sifat diuretik dari kafein yang akan membuat cairan tubuh terkuras. Hal ini akan memengaruhi pencernaan dan membuat masalah konstipasi menjadi tak kunjung mereda.

  1. Tidak bergerak

Meskipun tubuh terasa sangat tidak nyaman, ada baiknya tetap bergerak saat konstipasi agar bisa membuat pencernaan menjadi lebih aktif. James-Stevenson menyebutkan bahwa malas bergerak adalah salah satu penyebab utama dari konstipasi karena hal ini membuat aliran darah menuju perut semakin menurun.

  1. Mengonsumsi obat pencahar

Memang, obat pencahar bisa mengatasi konstipasi. Namun, konsumsi obat ini dengan berlebihan bisa merusak fungsi utama dari saluran pencernaan dan lama-kelamaan kita akan bergantung pada obat tersebut hanya agar bisa buang air besar dengan lancar.

Semoga Anda terhindar dari masalah pencernaan ini, ya!


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi