Terbit: 31 October 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Diare adalah salah satu penyakit yang cukup menyebalkan. Bagaimana tidak, kita akan terpaksa bolak-balik ke kamar mandi berkali-kali karena perut selalu merasa tidak nyaman dan ingin buang air besar. Selain itu, diare juga akan membuat tubuh menjadi lebih lemas karena kita kehilangan banyak sekali cairan tubuh. Pakar kesehatan sendiri menyebutkan jika penyebab utama diare seringkali adalah konsumsi makanan yang kotor atau tercemar. Saat makanan yang sudah tercemar ini masuk ke dalam saluran pencernaan, maka perut pun akan menjadi mulas-mulas dan membuat kita sering buang air besar dengan kotoran yang cenderung cair.

Diare Tidak Selalu Disebabkan Oleh Makanan yang Kotor

Diare bisa saja bertahan dalam waktu dua hari atau lebih dan andai sudah mendapatkan obat dan penderitanya banyak minum, maka hal ini tidak terlalu membahayakan. Agar tidak mudah terkena diare, ada baiknya memang kita tidak mengkonsumsi makanan yang sepertinya kotor, dijajakan di tempat yang kurang bersih, atau tidak dibuat dengan higienis. Hanya saja, kita juga harus mencermati beberapa jenis penyebab diare lainnya seperti sebagai berikut.

Pakar kesehatan menyebutkan jika diare kadangkala disebabkan oleh alergi pada makanan tertentu, meskipun makanan tersebut sebenarnya sudah diolah dengan cara yang benar dan higienis. Sebagai contoh, kita bisa saja mengkonsumsi makanan yang terlalu pedas dan pada akhirnya akan mengalami diare beberapa waktu kemudian. Selain itu, beberapa kondisi layaknya konsumsi minuman beralkohol atau bahkan meminum obat pencahar juga bisa memicu diare.

Hanya saja, ada baiknya kita mewaspadai diare yang disebabkan karena kondisi kesehatan layaknya terkena penyakit diabetes, hipertiroid, mengalami masalah dalam menyerap nutrisi makanan, penyakit pada usus, atau bahkan gejala dari beberapa jenis kanker. Hal ini tentu harus diperiksakan ke dokter agar mendapatkan penanangan yang lebih tepat, apalagi jika diare juga disertai dengan adanya darah, lendir, penurunan berat badan secara masif, hingga makanan yang tidak dicerna namun ikut terbuang bersama kotoran.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi