Terbit: 29 July 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Salah satu masalah pencernaan yang banyak dialami oleh sebagian masyarakat adalah diare. Begitu seringnya kasus ini terjadi, masyarakat bahkan menganggap diare sebagai penyakit yang sepele dan mudah diobati dengan obat yang tersedia di warung-warung terdekat. Padahal, jika diare ini dibiarkan begitu saja, tubuh akan kehilangan banyak cairan yang membuat kita merasa sangat lemas dan mengganggu aktivitas. Dalam beberapa kasus, diare bahkan bisa membuat seseorang meregang nyawa, apalagi jika disertai dengan keracunan. Lantas, adakah cara yang efektif untuk mengatasi diare?

Diare? Coba Konsumsi Air Rebusan Beras Untuk Mengatasinya

Pakar kesehatan menyebutkan jika diare kerap kali terjadi karena makanan yang dikonsumsi masih kurang bersih, selain itu, peralatan makanan yang kurang bersih, salah mengkonsumsi makanan yang memang kurang cocok bagi perut, hingga keracunan makanan. Yang berbahaya adalah jika diare ini disebabkan oleh keracunan makanan yang bisa berlangsung sangat lama. Seringkali, penderita diare akan bolak-balik ke toilet dalam beberapa hari dan bisa menghabiskan banyak cairan tubuh karena buang iar besar ini.

Untuk mengatasinya, di samping obat-obatan warung, awau bahkan daun jambu yang sudah sangat dikenal masyarakat, kita juga bisa mengkonsumsi obat alami berupa air rebusan beras. Tanpa kita sadari, air rebusan beras yang seringkali dianggap limbah ini justru menyimpan banyak sekali kebaikan bagi tubuh kita, salah satunya adalah dengan mengobati diare. Air rebusan beras ini diyakini akan dengan efektif menurunkan frekuensi buang air besar yang cenderung tidak wajar dan sangat sering.

Selain air rebusan beras yang akan mengatasi masalah buang air besar, konsumsi pula banyak air putih untuk mengantisipasi hilangnya cairan pada tubuh akibat dari penyakit diare di atas. Selain itu, hindari pula konsumsi makanan yang bersifat asam dan pedas karena bisa jadi makanan inilah yang memicu diare pada tubuh kita.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi