Terbit: 30 April 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Ada banyak sekali makanan khas Tanah Air yang terbuat dari bahan beras ketan. Salah satu contohnya adalah lemper yang bisa ditemukan di berbagai penjual jajanan pasar. Yang menjadi masalah adalah, ada sebagian orang yang mengaku mengalami masalah asam lambung setelah mengonsumsinya. Sebenarnya, apakah beras ketan memang bisa memicu masalah asam lambung?

Beras Ketan Bisa Memicu Masalah Asam Lambung?

Photo Source: Flickr/ Rob Dollette

Menurut pakar kesehatan, meskipun memiliki nama lain glutinous rice, beras ketan tidak memiliki kandungan gluten sehingga tidak akan memicu masalah kesehatan bagi mereka dengan masalah penyakit celiac, kondisi yang membuat seseorang mengalami masalah pencernaan setelah mengonsumsi makanan dengan kandungan gluten.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dong Up Song yang hasilnya disebarluaskan dalam jurnal berjudul Chonnam Medical Journal PMC NIH menghasilkan fakta menarik tentang kemampuan beras ketan dalam memberikan efek perlindungan bagi lambung. Hanya saja, sebuah penelitian lain yang dipublikasikan dalam Neuroenterology and Motility justru mengungkapkan fakta yang berbeda.

Dalam jurnal terakhir, disebutkan bahwa konsumsi beras ketan bisa membuat perut terasa penuh dan akhirnya menyebabkan gejala refluks asam lambung. Kondisi ini akan membuat perut dan dada akan terasa tidak nyaman karena adanya sensasi panas dan terbakar.

Lantas, apakah sebaiknya kita tidak mengonsumsi beras ketan agar tak mengalami masalah asam lambung? Pakar kesehatan menyebutkan bahwa asalkan kita tidak memiliki masalah asam lambung, kita tidak perlu mengkhawatirkan hal ini. Bahkan, bagi penderita masalah asam lambung sekalipun, asalkan konsumsi beras ketan tidak berlebihan, maka mereka tidak akan mengalami masalah pencernaan ini.

Melihat adanya fakta ini, jangan khawatir untuk mengonsumsi beras ketan ya? Rasanya enak dan tak akan memicu dampak buruk bagi kesehatan kok.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi