Terbit: 12 November 2016 | Diperbarui: 28 January 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Banyak orang yang menganggap remeh masalah sembelit sebagai masalah pencernaan yang akan dengan mudah diatasi andai mereka mengkonsumsi lebih banyak sayuran dan buah-buahan yang kaya serat. Memang, makanan yang kaya serat akan cenderung cepat mengatasi masalah susah buang air besar ini. Namun, ada baiknya penderita sembelit kini harus berhati-hati dengan masalah pencernaan ini karena sebuah penelitian terbaru menunjukkan fakta mengerikan dimana 13 persen penderita sembelit akan beresiko tinggi terkena gangguan fungsi ginjal. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Awas, Sembelit Bisa Meningkatkan Resiko Terkena Gagal Ginjal

Penelitian yang dilakukan di University of Tennesee ini dilakukan untuk mempelajari kaitan antara sembelit dengan kesehatan ginjal. Setidaknya, ada 3,5 juta veteran tentara dari Amerika Serikat yang memiliki fungsi ginjal normal dilibatkan dalam penelitian ini. Para veteran ini dicek kondisi kesehatannya pada tahun 2004, 2006, dan sekali setiap tujuh tahun setelahnya. Dari pengecekan kondisi kesehatan ini, diketahui bahwa 13 persen diantara para veteran yang mengalami sembelit juga mengalami penyakit ginjal kronik. Selain itu, 9 persen diantaranya juga beresiko mengalami gagal ginjal.

Pakar kesehatan yang terlibat dalam penelitian ini, dr. Csaba Kovesdy menyebutkan jika masalah sembelit memang bisa berkaitan dengan masalah pada organ-organ lain. Sebagai contoh, andai kita jarang mengkonsumsi makanan yang sehat dan kaya serat, maka selain akan lebih mudah terkena sembelit, maka kita juga ikut meningkatkan resiko terkena masalah pada organ kardiovaskular layaknya jantung dan pembuluh darah. Hasil penelitian ini juga menambahkan adanya resiko gangguan lain pada ginjal andai kita mudah terkena masalah buang air besar.

Untuk mencegah sembelit sekaligus menjaga kesehatan ginjal, dr. Kovesdy sangat menyarankan semua orang untuk mengkonsumsi makanan-makanan yang sehat setiap hari dan juga melakukan olahraga dengan teratur.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi