DokterSehat.Com – Kopi adalah salah satu minuman yang sudah dikenal semua kalangan diseluruh dunia. Hampir semua orang pernah merasakannya hingga ada yang kecanduan. Banyak penikmat kopi memiliki persepsi kopi yang diminumnya aman bagi kesehatan tubuhnya bahkan memiliki manfaat seperti membuat badan menjadi segar, bersemangat hingga menghilangkan capek. Menurut peneliti kopi dari Institut Pertanian Bogor, Ade Wachjar menyebutkan ada beberapa manfaat kopi yang dirasakan seperti melancarkan peredaran darah, menghambat radikal bebas hingga menstabilkan detak jantung dengan catatan asal di konsumsi dengan takaran yang sesuai dan tidak berlebihan.
Permasalahan yang sering timbul bagi penikmat kopi adalah meminumnya terlalu sering dengan takaran yang tidak sesuai. Kafein yang berada pada kopi merupakan pencetus meningkatnya asam lambung. Asam lambung yang meningkat keatas hingga melewati daerah lambung dapat menyebabkan iritasi pada organ diatas atas lambung yaitu esophagus. Oleh karena itu penyakit yang ditimbulkan karena meningkatnya asam lambung hingga keatas menuju esophagus dinamakan GERD (Gastro Esofageal Refluks Disease). Iritasi yang terjadi pada daerah esophagus ini yang nantinya akan bermanifestasi sebagai nyeri ulu hati, rasa terbakar pada ulu hati, sesak hingga kedada hingga rasa pahit dimulut. Tanda-tanda awal yang dapat kita rasakan ketika asam lambung kita naik seperti sering sendawa, rasa perut yang penuh hingga rasa ingin mual dan muntah.
Pada dasarnya kebanyakan kopi yang diminum bersifat asam yaitu memiliki pH antara 5-5,5. Hal inilah yang juga memicu peningkatan asam lambung pada tubuh. Hingga saat ini belum ditemukan jenis kopi alami yang memiliki pH yang tidak asam dengan kafein yang minimal. Tetapi beberapa peneliti telah sepakat bahwa kopi arabika lebih aman diminum pada orang memiliki resiko asam lambung disbanding kopi robusta . Adapun bagi yang sangat ingin menikmati kopi dengan aman terdapat jenis kopi yang bebas kafein yaitu decaffeinated coffee atau yang lebih dikenal dengan kopi decaf atau kopi yang sudah dihilangkan kafeinnya. Di luar negeri seperti negari Paman Sam dan Ratu Elisabeth, permintaan kopi sedang meningkat pesat. Orang-orang disana sudah menyadari kesehatan dirinya dengan tetap ingin mengambil manfaat daripada kopi. Berbeda di Indonesia karena kopi ini belum popular karena membutuhkan sarana dan prasarana yang tidak mudah. Mudah-mudahan kedepannya kita dapat sadar tentang kesehatan tubuh kita dengan tetap dapat meminum kopi dengan aman tanpa harus merusak lambung.