DokterSehat.Com- Cukup banyak orang yang mengalami masalah keracunan makanan. Biasanya, mereka yang mengalami gejala ini akan menyalahkan kandungan dari makanan tersebut atau menduga jika makanan tersebut tidak benar-benar diolah atau ditempatkan dengan higienis. Hanya saja, apakah penyebab keracunan makanan hanyalah kedua hal tersebut??
Dikutip dari Live Science, sebuah laporan yang dikeluarkan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) pada 22 Maret 2018 lalu menghasilkan fakta bahwa penyebab dari masalah keracunan makanan pada manusia ternyata seringkali adalah bakteri atau patogen yang hinggap pada makanan kita.
Jenis bakteri yang paling sering memicu keracunan makanan adalah bakteri campylobacter. Bakteri ini paling sering ditemukan pada daging unggas mentah. Dari 100 ribu orang yang mengalami infeksi pada 2017 lalu, 19 diantaranya disebabkan oleh bakteri ini. Sementara itu, penyebab kedua dari keracunan makanan adalah bakteri salmonella yang menyebabkan 16 infeksi untuk setiap 100 ribu orang. Bakteri shigella dan E.coli juga dilaporkan memicu infeksi pada 4 dari 100 ribu orang.
Dibandingkan dengan kejadian antara 2014-2016, laporan keracunan makanan yang disebabkan oleh bakteri campylobacter meningkat hingga 10 persen. Namun, secara umum, kasus keracunan makanan yang disebabkan oleh infeksi bakteri seperti E.coli justru menurun hingga 35 persen. Sementara itu, kasus keracunan makanan yang disebabkan bakteri salmonella cenderung stagnan.
Para peneliti pun menyarankan setiap orang untuk jauh lebih baik dalam memilih dan mengolah makanan mereka karena ternyata cukup banyak bahan makanan mentah yang sudah terpapar bakteri-bakteri tersebut. Selain itu, pastikan untuk menempatkan makanan di tempat yang bersih atau membeli makanan yang sudah siap dikonsumsi yang berasal dari tempat yang higienis.
Kalau Sobat Sehat sudah pernah terkena keracunan makanan tidak?