DokterSehat.Com- Perut menjadi mulas setelah sarapan tentu sangat mengganggu, ya. Hal ini tentu sangat membuat kondisi kesehatan terganggu dan aktivitas awal hari tidak bisa dilakukan dengan optimal.
Gangguan pada pencernaan setelah sarapan bisa terjadi karena berbagai hal, mulai dari kebiasan makan yang salah, porsi yang tidak tepat, serta pemilihan makanan yang menyebabkan perut menjadi mulas.
Hal-hal tersebut biasanya dianggap wajar untuk waktu makan selain sarapan, namun saat sarapan kondisi perut yang sedang kosong setelah tidur lebih dari 7-8 jam, membuat perut menjadi sensitif.
Apa saja hal menyebabkan perut menjadi mulas setelah sarapan?
Berikut beberapa hal yang menyebabkan perut menjadi mulas setelah sarapan:
1. Memilih jenis makanan yang asam, pedas, atau bergas
Salah satu penyebab utama gangguan pada perut di pagi hari adalah memilih makanan yang bersifat asam atau bergas.
Misalnya memilih minuman jeruk saat baru bangun tidur, mengonsumsi sambal atau makanan berkuah dan berbumbu pedas, atau mengonsumsi sayuran bergas misalnya brokoli dalam jumlah cukup banyak.
Kondisi pencernaan yang sedang kosong dan masih sensitif, membuat ketiga jenis makanan tersebut dapat meningkatkan produksi asam lambung, mengiritasi hingga membuat perut mulas di pagi hari.
2. Porsi makanan yang tidak seimbang
Sarapan dilakukan pada waktu yang terbatas sehingga kerap membuat kita kesulitan mengontrol porsi makan.
Hal ini biasanya disebabkan karena kita hanya mengutamakan nafsu makan yang sedang tinggi, sehingga pemilihan porsi makanan menjadi tidak sesuai kebutuhan gizi.
Menu sarapan yang terlalu banyak mengandung karbohidrat, misalnya mi dengan nasi, atau terlalu banyak makanan berlemak, membuat perut menjadi lambat mencerna makanan, sehingga pergerakan usus yang sedang sensitif menjadi terganggu dan membuat perut dapat menjadi mulas.
3. Stres
Terdengar sepele, namun ternyata stres di pagi hari bisa sangat memengaruhi kondisi pencernaan.
Pada pagi hari, pencernaan yang sedang kosong jika diiringi dengan kondisi stres, akan membuat asam lambung mudah naik.
Asam lambung yang sedang tinggi namun tetap mengonsumsi makanan tentu membuat kondisi pencernaan terganggu dan rentan menyebabkan mulas.
4. Belum terbiasa sarapan
Sebagian besar orang yang baru memulai membiasakan diri untuk sarapan, kerap merasa mulas ketika setelah sarapan.
Hal ini wajar karena membiasakan pencernaan dengan waktu makan yang baru diperlukan waktu untuk beradaptasi.
Lantas, bagaimana cara menghindari rasa mulas saat sarapan?
Sarapan tentu merupakan kebiasaan makan yang baik. Dengan melakukan sarapan, gula darah dalam tubuh terkontrol serta menghindari nafsu makan yang semakin besar saat makan siang.
Akan tetapi, adanya berbagai hal yang menyebabkan perut menjadi mulas saat sarapan tentu membuat kita menjadi enggan melakukan sarapan.
Untuk itu dua tips di bawah ini bisa membantu mengurangi rasa mulas saat sarapan:
1. Bangun lebih pagi untuk menyiapkan sarapan
Menyiapkan sarapan lebih awal bisa sangat baik, karena:
- Dapat memperkirakan menu sarapan yang sesuai dengan kebutuhan, dan
- Mengurangi rasa stres
Kedua hal tersebut tentu sangat penting untuk mengurangi terjadinya mulas saat sarapan.
2. Menyajikan menu makanan dengan porsi yang cukup, pilihan makanan yang netral dan bergizi lengkap
Sarapan akan memenuhi 20-25% kebutuhan energi harian. Maka dari itu, perkirakan porsi sarapan Anda dengan tepat dan tidak berlebihan.
Pilih menu makanan dan minuman yang tidak asam, pedas atau bergas dan pastikan menu sarapan Anda terdiri dari karbohidrat, protein, baik hewani maupun nabati yang tidak diolah dengan banyak lemak, serta sayur dan buah.