DokterSehat.Com – Setelah makan kita kerap mengalami beberapa gangguan pada tubuh. Yang paling sering muncul setelah makan adalah perasaan lemas dan mengantuk. Kondisi ini biasanya dipicu peningkatan gula darah di dalam tubuh. Selanjutnya sakit punggung juga bisa muncul dan membuat Anda jadi tidak nyaman saat duduk, berjalan, bahkan untuk tiduran. Nah, kira-kira apa penyebab nyeri di punggung setelah makan?
Penyebab gangguan di punggung setelah makan
Gangguan pada punggung setelah makan bisa disebabkan oleh banyak hal. Yang paling sering terjadi adalah beberapa hal di bawah ini.
-
Inflamasi di kantung empedu
Kalau di empedu terjadi inflamasi baik di salurannya atau karena muncul endapan yang keras, saluran cerna akan mengalami gangguan. Seperti yang kita tahu, kantung empedu membantu tubuh mencerna makanan agar mudah diserap. Cairan dari empedu akan dialirkan ke saluran cerna untuk dicampur dengan makanan yang diolah.
Seseorang yang mengalami masalah dengan kantung empedu akan sering mengalami nyeri di punggung. Selain itu perut juga akan terasa sakit dan mual muncul berkali-kali hingga. Nyeri di perut bisa merambat ke punggung sehingga tubuh bagian tengah terasa sakit.
-
Alergi dan intoleransi makanan
Tubuh mudah sekali mengalami alergi kalau kita tidak tahu apa saja alergi yang dimiliki. Misal kita alergi dengan makanan laut atau gluten. Kalau makanan seperti itu tetap saja kita konsumsi, kemungkinan besar bisa menyebabkan masalah pada tubuh seperti mual, muntah, dan nyeri yang sampai ke punggung.
-
Heartburn
Heartburn adalah perasaan panas yang bisa dirasakan di dada dan perut dan organ di sekitarnya. Kondisi ini sering sekali terjadi akibat asam lambung yang sering sekali naik dan akhirnya melukai jaringan di sekitarnya. Rasa nyeri di dada juga merembet ke punggung.
-
Serangan jantung
Serangan jantung bisa muncul mendadak pada tubuh kalau ada masalah pada sistem kardiovaskular. Rasa nyeri bisa muncul setelah makan di area dada lalu bergerak ke belakang hingga punggung. Nyeri di punggung juga diikuti dengan tekanan yang kuat di perut dan napas yang terlalu pendek.
-
Inflamasi di pankreas
Pankreas adalah organ yang sangat bermanfaat untuk tubuh. Organ ini akan membantu tubuh dalam pencernaan. Kalau pankreas mengalami gangguan, pencernaan akan terganggu dan muncul tanda lain seperti nyeri di punggung bagian belakang dan juga demam disertai dengan muntah.
Dari penelitian yang dilakukan pada tahun 2013 silam, kondisi ini bisa muncul karena ada efek dari alkohol. Seseorang yang mengonsumsi alkohol jangka panjang dan rutin kemungkinan akan mengalami inflamasi di pankreas hingga rusak.
-
Postur yang buruk
Postur yang buruk saat duduk dan bekerja selama berjam-jam juga menyebabkan gangguan pada tubuh setelah makan. Karena postur yang dimiliki sangat buruk, tulang belakang akan menjadi lebih kaku dari biasanya. Dampaknya, seseorang akan mengalami nyeri di punggung bahkan sebelum makan.
Setelah makan apalagi dalam porsi banyak, perut bagian depan akan menggelembung. Dampaknya, tulang dan otot di bagian belakang akan tertarik. Akhirnya nyeri di punggung akan muncul dengan sendirinya.
Cara mengatasi nyeri di punggung setelah makan
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi nyeri di punggung yang dipicu dari makanan yang masuk ke dalam tubuh. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan dengan mudah.
- Mengubah pola makan dengan baik. Karena gangguan lebih banyak berasal dari makanan yang tidak cocok di tubuh, menghindari dan membatasi makanan itu akan memberikan efek yang lebih besar. Makanan yang harus dihindari bergantung dengan keluhan yang dimiliki. Ada yang mengurangi kafein, makanan pedas, alkohol, gula, dan gluten.
- Menggunakan obat jenis tertentu tergantung dengan keluhan yang didapatkan. Kalau nyeri terjadi karena mikroba patogen antibiotik bisa digunakan. Selain itu obat pereda nyeri jua bisa digunakan kalau rasa nyerinya sangat besar.
- Melakukan latihan fisik dan olahraga. Kalau ada masalah dengan tulang belakang terapi seperti melakukan yoga atau pilates mungkin bisa membantu. Selain itu olahraga angkat beban dengan fokus di otot tengah juga sangat membantu.
Cara mencegah nyeri di punggung setelah makan
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar Anda tidak mengalami masalah dengan tubuh setelah makan seperti nyeri punggung atau sejenisnya. Coba lakukan beberapa hal di bawah ini.
- Melakukan olahraga secara teratur setiap harinya untuk membuat otot menjadi lebih kuat. Kalau otot menjadi kuat, postur tubuh akan menjadi lebih baik sehingga nyeri di punggung bisa dicegah.
- Sebisa mungkin untuk duduk dengan posisi tegak saat sedang bekerja. Gunakan kursi yang memiliki sandaran agar tidak terus membungkuk ke bawah, apalagi saat sedang mengetik.
- Hindari makanan dan minuman yang menyebabkan terjadinya heartburn atau intoleransi yang memicu reaksi besar pada tubuh.
- Sebisa mungkin untuk menghindari stres yang berlebihan. Meski stres tidak memiliki efek secara langsung, dampak dari stres bisa memengaruhi respons tubuh terhadap makanan.
- Kurang alkohol setiap harinya, kalau bisa menghentikan konsumsi minuman keras ini akan jauh lebih baik.
- Hindari makanan yang terlalu berlemak, pedas, dan mengandung terlalu banyak gula. Makanan jenis ini bisa memicu gangguan di pembuluh darah dan juga di saluran cerna.
- Kalau Anda ada masalah dengan infeksi atau kondisi kesehatan tertentu, segera hubungi dokter. Kalau sampai menundanya bisa berbahaya untuk tubuh, tidak hanya nyeri di punggung saja.
Nah, dari beberapa ulasan di atas, adakah yang sebelumnya Anda alami seperti nyeri setelah makan di bagian punggung? Kalau pernah mengalami gangguan ini, kira-kira apa saja yang Anda lakukan untuk membuat nyeri itu segera mereda dan tidak muncul lagi? Semoga ulasan di atas bermanfaat untuk Anda semuanya, ya!