Terbit: 13 October 2021 | Diperbarui: 14 October 2021
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Memilih makanan untuk penyakit fibromyalgia sangat penting karena makanan tertentu dapat memperburuk gejalanya. Lantas apa saja makanan yang cocok untuk penyakit ini? Yuk, simak penjelasan selengkapnya berikut ini!

9 Makanan dan Minuman yang Bagus untuk Penderita Penyakit Fibromyalgia

Apa Itu Fibromyalgia?

Fibromyalgia adalah kondisi yang menyebabkan rasa sakit di seluruh tubuh, ini disertai dengan kelelahan dan gangguan tidur dan kognitif. Gejalanya dapat mengganggu aktivitas penderita penyakit ini, sehingga memicu kecemasan dan depresi.

Meskipun fibromyalgia sulit untuk diobati, tetapi obat-obatan, terapi, dan perubahan gaya hidup dapat membantu mengelola gejala dan meningkatkan kualitas hidup. Ini terutama perubahan pola makan yang sangat membantu.

Makanan yang Bagus untuk Penderita Penyakit Fibromyalgia

Makanan yang sesuai untuk fibromyalgia adalah makanan yang cenderung tidak memicu intoleransi makanan, tetapi tetap memberikan nutrisi berkualitas yang dibutuhkan tubuh.

Sementara makanan yang tidak sesuai adalah makanan yang cenderung menyebabkan intoleransi karena kelebihan gluten, glutamat, atau FODMAP (fermentable, oligosaccharide, disaccharide, monosaccharide, dan polyols)– karbohidrat yang sulit dicerna dan cenderung menyerap air dan difermentasi di usus besar.

Berikut ini daftar makanan untuk penyakit fibromyalgia:

1. Buah-buahan dan sayuran

Konsumsi buah-buahan yang lebih rendah fruktosa dalam FODMAP dan lebih kecil kemungkinannya untuk memicu gejala irritable bowel syndrome (IBS)  atau sindrom iritasi usus besar. Beri adalah buah yang mengandung banyak nutrisi. Buah lainnya yang rendah indek glikemik (IG), termasuk apel, melon, persik, dan jeruk.

Pilih pula sayuran hijau yang dapat memastikan tubuh mendapatkan berbagai nutrisi terbanyak. Sayuran yang sangat kaya nutrisi termasuk brokoli, kubis, bayam, bok choy, arugula, dan collard hijau.

2. Biji-bijian rendah gluten

Jagung, beras, sorgum, dan millet adalah biji-bijian rendah gluten yang cocok sebagai makanan untuk penyakit fibromyalgia.

Semakin banyak bukti bahwa fibromyalgia terkait dengan penyakit celiac dan sensitivitas gluten non-celiac, dianjurkan untuk menghindari makanan yang tinggi gluten. Biji-bijian yang tinggi gluten, termasuk gandum hitam (rye), barley, oatmeal, dan makanan yang terbuat dari bahan-bahan ini dapat memicu gejala gastrointestinal pada orang dengan sensitivitas gluten.

3. Susu nabati

Produk susu di satu sisi sebagai sumber vitamin D dan dapat mengurangi hiperalgesia dan depresi pada penderita fibromyalgia. Namun, di sisi lain, susu mungkin bermasalah untuk orang dengan intoleransi laktosa yang tidak terdiagnosis atau alergi susu.

Guna menjaga tubuh tetap ternutrisi seperti dalam produk susu, cobalah pertimbangkan pengganti susu yang diperkaya vitamin. Ini termasuk susu almond, jambu mete, atau kedelai.

Selain susu, makanan lain yang menjadi sumber vitamin D, termasuk:

  • Kuning telur.
  • Yogurt rendah lemak yang diperkaya vitamin D.
  • Jus jeruk yang diperkaya dengan vitamin D.
  • Sereal gandum utuh yang diperkaya vitamin D
  • Ikan todak dan salmon.
  • Tuna.

4. Daging

Daging sapi, ayam, dan kalkun adalah sumber protein yang bagus untuk penderita fibromyalgia, tetapi pastikan mengonsumsi potongan daging yang paling sedikit lemak. Hal ini karena daging berlemak, daging yang digoreng, dan daging olahan dapat meningkatkan peradangan pada sistem kardiovaskular dan bagian tubuh lainnya.

5. Ikan berminyak

Jenis ikan tertentu bisa menjadi makanan untuk penyakit fibromyalgia. Beberapa ikan berminyak seperti ikan herring, mackerel, salmon, dan tuna kaya akan asam lemak omega-3. Ini adalah sekelompok lemak tak jenuh ganda yang baik untuk kesehatan jantung dan bisa membantu menghambat kerja beberapa senyawa penyebab peradangan dalam tubuh, seperti prostaglandin dan leukotrienes.

6. Rempah-rempah

Memasukkan rempah-rempah sebagai bumbu yang mengandung antioksidan. Senyawa ini dapat membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh.

Beberapa rempah atau bumbu yang cocok untuk penderita penyakit fibromyalgia, termasuk kunyit, daun salam, kayu manis, dan banyak rempah lainnya yang memberikan manfaat.

Kunyit adalah bumbu masakan yang dapat membantu mengatasi penyakit inflamasi, seperti rheumatoid arthritis.

7. Makanan utuh

Makanan olahan biasanya memiliki lebih banyak zat aditif dan lebih sedikit serat dan nutrisi daripada makanan yang tidak diproses. Zat aditif ini termasuk monosodium glutamat (MSG), salah satu jenis glutamat yang ditemukan dalam makanan olahan, makanan cepat saji, keripik, makanan beku, daging olahan, dan mi instan.

Penelitian telah menunjukkan bahwa mengurangi asupan glutamat bisa menurunkan hiperaktivitas nosiseptor (reseptor nyeri)–reseptor yang menerima dan menyalurkan rangsangan nyeri–dan mengurangi rasa sakit.

Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi makanan utuh untuk penyakit fibromyalgia. Jika ingin makan makanan yang mengandung karbohidrat, pilihlah biji-bijian seperti quinoa, bayam, beri, gandum utuh, beras merah, ubi jalar, atau kentang yang bisa menjadi pengganti roti, pasta, atau nasi putih.

8. Lemak sehat

Meskipun lemak sering kali dianggap tidak baik bagi tubuh, tetapi tidak semua jenis lemak harus dihindari. Salah satunya minyak zaitun yang menjadi pilihan sehat dan serbaguna.

Satu penelitian klinis menemukan bahwa menggunakan minyak zaitun bisa meningkatkan fungsi fisik dan psikologis.

9. Teh Herbal

Meminum minuman berkafein seperti kopi, teh, dan soda mungkin dapat memperburuk gejala fibromyalgia. Sebagai gantinya, teh herbal mungkin menjadi pilihan terbaik dan lebih aman, contohnya teh daun sirsak.

Minuman lainnya seperti air kelapa dan jus buah tanpa pemanis adalah alternatif yang bagus untuk minuman ringan. Jika Anda mengonsumsi alkohol, cobalah menguranginya, terutama koktail manis dan bir tinggi karbohidrat.

Baca Juga: 13 Obat Nyeri Sendi di Apotek yang Efektif untuk Meredakan Gejala

Itulah daftar makanan yang bagus untuk mengelola gejala penyakit fibromyalgia. Namun, jika gejalanya tidak kunjung membaik atau semakin memburuk, segera ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  1. Anonim. Tanpa Tahun. Fibromyalgia Diet. https://www.vitalmotion.com/fibromyalgia-facts/fibromyalgia-diet/ (Diakses pada 13 Oktober 2021)
  2. Bard, Stella. 2021. Everything You Need to Know About Fibromyalgia. https://www.healthline.com/health/fibromyalgia. (Diakses pada 13 Oktober 2021)
  3. Dellwo, Adrienne. 2021. What to Eat When You Have Fibromyalgia. https://www.verywellhealth.com/fibromyalgia-diet-good-and-bad-foods-4144693 (Diakses pada 13 Oktober 2021)
  4. Dellwo, Adrienne. 2021. What Is a Fibromyalgia Diet?. https://www.verywellhealth.com/the-elimination-diet-for-fibromyalgia-cfs-715721 (Diakses pada 13 Oktober 2021)
  5. Nall, Rachel. 2019. Foods to eat and avoid with fibromyalgia. https://www.medicalnewstoday.com/articles/315386. (Diakses pada 13 Oktober 2021)
  6. Watson, Stephanie. 2021. Fibromyalgia Diet: Eating to Ease Symptoms. https://www.healthline.com/health/fibromyalgia-diet-to-ease-symptoms (Diakses pada 13 Oktober 2021)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi