DokterSehat.Com- Sebagian orang mungkin pernah mengalami sensasi jari kaku yang membuatnya sulit untuk digerakkan atau bahkan terkunci pada posisi tertentu. Jari juga akan terasa sangat nyeri. Menurut pakar kesehatan, kondisi ini disebabkan oleh peradangan pada bagian tendon jari atau ibu jari, bagian yang merupakan penghubung antara otot dan tulang. Sebenarnya, apakah kondisi jari tangan yang kaku ini gejala asam urat?
Penyebab Jari Tangan Kaku
Pakar kesehatan menyebut kondisi jari tangan yang kaku atau terkunci ini disebabkan oleh gerakan jari yang dilakukan terlalu sering atau dilakukan dengan cara dipaksakan meski jari tidak berada dalam posisi atau kondisi yang ideal. Hanya saja, hal ini juga bisa jadi terkait dengan masalah kesehatan yang lebih serius seperti osteoarthritis atau radang sendi, rheumatoid arthritis atau rematik, diabetes, dan juga penyakit asam urat.
Penyakit asam urat memang bisa memicu sensasi nyeri, pembengkakan, dan kaku pada persendian. Jika kondisi ini terus dibiarkan, maka dikhawatirkan hal ini akan menyebabkan kerusakan pada tendon, persendian, hingga tulang. Kebanyakan orang berpikir jika penyakit ini hanya akan menyerang persendian pada kaki, padahal, hal ini juga bisa saja menyerang bagian tangan, termasuk jari tangan kaku asam urat.
Jari tangan yang kaku disebabkan oleh kadar asam urat di dalam tubuh yang sudah sangat tinggi. Biasanya, kondisi ini dipicu oleh kebiasaan mengonsumsi makanan dengan tinggi purin seperti seafood, daging merah, jeroan, atau kebiasaan mengonsumsi alkohol secara berlebihan. Mereka yang memiliki berat badan berlebihan atau obesitas juga memiliki risiko yang besar untuk terkena penyakit ini.
Banyak orang yang tidak menyangka jika masalah jari kaku ternyata bisa saja disebabkan oleh masalah diabetes. Memang, hal ini belum benar-benar diketahui penyebab pastinya, namun sebagian pakar kesehatan menduga hal ini terkait dengan kerusakan saraf, sesuatu yang mungkin terjadi karena diabetes yang menyebabkan kadar gula darah berada dalam kondisi yang tinggi. Sebagai informasi, kadar gula darah yang tinggi memang berpotensi merusak saraf, termasuk yang ada di sekitar persendian jari-jari tangan.
Bahaya Kadar Asam Urat Tinggi
Kondisi kadar asam urat yang tinggi dalam darah dikenal sebagai hiperurisemia. Asam urat adalah produk sampingan, yang terbentuk dalam tubuh ketika purin (senyawa berbasis nitrogen) dipecah selama metabolisme. Asam urat larut dalam air dan diekskresikan melalui urin. Naiknya tingkat produk limbah ini jelas bukan pertanda sehat. Purin diperoleh dari berbagai sumber makanan dan juga diproduksi di dalam tubuh.
Masalah kadar asam urat yang tinggi adalah masalah genetik pada beberapa orang. Yang lain mungkin mengembangkannya karena terlalu banyak mengonsumsi makanan kaya purin, konsumsi alkohol berlebihan atau efek samping dari beberapa obat. Orang yang gemuk dan pasien dengan hipotiroidisme berisiko besar terkena masalah ini.
Tingginya kadar asam urat dalam darah dapat menyebabkan beberapa komplikasi kesehatan yang serius, seperti dilansir HealthHearty, berikut ini:
1. Menyebabkan gout
Kadar asam urat yang tinggi sering menyebabkan gout, yang merupakan jenis radang sendi seperti jari kaku. Dalam kondisi ini, kristal asam urat yang keras terakumulasi dalam cairan sendi dan menyebabkan peradangan di area tersebut. Pertama yang akan memengaruhi di sendi jempol kaki tetapi kemudian mungkin terjadi di lutut, pergelangan kaki, siku, pergelangan tangan, dan jari juga.
Gejala gout yang umum adalah nyeri sendi yang parah, disertai dengan pembengkakan sendi, kekakuan dan kemerahan pada kulit. Terlalu banyak asam urat yang menumpuk di sendi dapat menyebabkan pembentukan luka yang menyakitkan yang mengeluarkan nanah putih. Gout bisa sangat parah sehingga memengaruhi rentang gerak sendi. Bahkan dapat menyebabkan cacat sendi.
2. Meningkatkan risiko aterosklerosis
Naiknya kadar asam urat meningkatkan risiko aterosklerosis – merupakan penyumbatan pembuluh darah tubuh oleh endapan plak. Akibatnya, aliran darah normal tidak akan bisa melewati endapan plak, menyebabkan tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Bahkan orang-orang yang tidak memiliki riwayat medis masalah jantung dapat mengembangkan penyakit jantung karena alasan ini.
3. Gangguan ginjal
Kadar asam urat yang tinggi memiliki efek merusak pada ginjal. Konsentrasi asam urat yang tinggi dalam urine sering memicu pembentukan batu ginjal. Selain itu, dapat menyebabkan penyakit ginjal kronis dan ginjal berhenti berfungsi secara normal. Ini memiliki risiko kesehatan yang serius karena tubuh tidak dapat membuang bahan limbahnya dengan benar.
Kerusakan ginjal memiliki efek jangka panjang lainnya dalam tubuh. Akan ada penurunan produksi sel darah merah karena kurangnya hormon erythropoietin, yang disekresikan oleh ginjal dan meningkatkan produksi sel darah merah. Ini menimbulkan kondisi yang mengancam jiwa.
4. Risiko diabetes mellitus
Orang dengan kadar asam urat yang tinggi dapat mengalami diabetes mellitus dalam jangka panjang yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah. Jika diabetes tetap tidak terkontrol, maka dapat menyebabkan kerusakan pada organ vital tubuh. Ini dapat memengaruhi penglihatan mata dan menyebabkan kebutaan. Setiap bagian tubuh yang sangat terkena diabetes memerlukan amputasi.
Cara Mengurangi Kadar Asam Urat Tinggi
Ketika kadar asam urat dalam darah berada di antara 3,0 dan 7,0 mg / dL, maka itu dianggap normal. Ketika melampaui batas normal, maka itu mengkhawatirkan dan harus diwaspadai. Masalah ini terdeteksi selama tes asam urat darah. Ketika jumlahnya sedikit meningkat, dokter biasanya merekomendasikan beberapa perubahan dalam diet dan gaya hidup untuk mengembalikan tingkat normalnya.
Dokter akan menyarankan pasien untuk tidak mengonsumsi makanan kaya purin seperti telur, daging, ikan berlemak, jamur, makanan kaleng, minuman beralkohol, kafein, dan makanan yang mengandung purin lainnya.
Makanan yang termasuk dalam diet rendah purin adalah susu, buah-buahan, selai kacang, kacang-kacangan, ceri, sayuran segar dan mentah. Menambahkan banyak bawang putih dalam makanan sehari-hari dapat mengendalikan efek asam urat dalam tubuh sampai batas tertentu. Anda juga harus minum banyak air untuk mengeluarkan racun.
Tingkat asam urat yang tinggi harus diturunkan dengan bantuan obat-obatan yang sesuai. Suplemen vitamin C sangat efektif dalam mengurangi kadar asam urat. Jika asam urat tinggi telah menyebabkan beberapa gangguan kesehatan, maka harus mendapatkan perawatan yang tepat.
Jangan panik setelah membaca tentang bahaya kadar asam urat yang tinggi. Jika Anda didiagnosis dengan satu masalah seperti itu, maka jangan mengabaikannya dan segera berkonsultasi dengan dokter.
Kadar asam urat yang tinggi dapat disembuhkan dengan obat-obatan dan diet yang tepat. Perawatan dini dapat mengurangi kadar asam urat dalam waktu beberapa minggu tetapi untuk kasus kronis, durasi perawatan berlangsung untuk waktu yang lama. Bahkan setelah kadar asam urat normal, Anda mungkin harus melanjutkan diet rendah purin sesuai instruksi dokter.
Bila sudah melakukan pencegahan untuk mengurangi kadar asam urat, namun masih tetap mengalami jari kaku, segera konsultasikan dengan dokter ya, Teman Sehat!