DokterSehat.Com-Salah satu penyakit yang bisa membuat pengidapnya merasa sangat menderita adalah asam urat. Bagaimana tidak, jika sampai asam urat kambuh, maka persendian bisa membengkak, terasa nyeri, dan sulit untuk digerakkan. Sayangnya, ada anggapan yang menyebutkan bahwa asam urat tidak bisa disembuhkan. Apakah hal ini benar adanya?
Meski frekuensi gejalanya bisa ditekan, pakar kesehatan menyebut asam urat ternyata tidak bisa benar-benar disembuhkan hingga total. Hal ini berarti, jika penderitanya tidak melakukan gaya hidup sehat atau langkah-langkah demi mencegah kekambuhan penyakit ini, maka gejalanya bisa saja muncul hingga akhir hayat.
Penderita asam urat atau gout akut biasanya akan diminta untuk mengonsumsi obat asam urat secara teratur, bukan hanya meminumnya saat gejalanya datang saja. Hanya saja, bagi sebagian penderita asam urat yang belum parah, mereka juga bisa diminta untuk mengubah gaya hidupnya saja demi mencegah gejalanya.
Yang menarik adalah, obat asam urat yang diberi oleh dokter justru tidak disarankan untuk dikonsumsi saat asam urat kambuh karena dianggap bisa memperparah gejalanya. Obat ini harus dikonsumsi dengan teratur untuk mencegahnya, bukannya untuk mengatasi gejalanya. Meskipun begitu, jika gejala asam urat terasa sangat parah, dokter biasanya akan memberikan obat pereda nyeri demi menurunkan rasa sakit pada persendian akibat kondisi ini.
Demi menurunkan frekuensi kemunculan gejala asam urat, pakar kesehatan menyarankan penderita penyakit ini untuk mulai menghindari makanan seperti jeroan, kerang, daging merah, makanan tinggi garam, makanan kaya lemak, minuman beralkohol, dan minuman manis seperti minuman bersoda atau jus kemasan. Selain itu, pastikan untuk tidak mengalami dehidrasi karena jika sampai hal ini terjadi, tubuh akan kesulitan mengeluarkan asam urat yang tentu bisa berimbas pada munculnya gejala penyakit ini.