DokterSehat.Com – Salah satu mitos tentang diet yang ternyata salah kaprah namun terlanjur dipercaya oleh banyak orang adalah dengan tidak mengkonsumsi sarapan setiap pagi. Alih-alih berat badan menurun, kita justru akan kehilangan sumber energi utama harian dan bisa membuat perut terasa lapar dan tubuh terasa lesu seharian. Banyak orang yang mengaku jika karena diet yang salah ini, Ia justru akan banyak memakan camilan di jam-jam sebelum jam makan siang yang pada akhirnya justru memperparah program diet ini. Pakar kesehatan sendiri menyebutkan jika sarapan sama sekali tidak akan membuat program diet menjadi rusak.
Pakar gizi dr James Betts dari University of Bath berkata jika diet yang menganjurkan kita untuk meninggalkan sarapan sudah sangat tidak direkomendasikan sama sekali. Memang, banyak orang yang mengaku berat badannya menurun setelah lama tidak melakukan sarapan. Namun, resiko kesehatan yang diterima justru cukup tinggi. Dr Betts sendiri membuat penelitian kecil yang memberikan fakta dimana mereka yang rutin melakukan sarapan pagi akan cenderung lebih aktif di pagi hari namun akan cenderung tidak terlalu banyak makan di siang hari. Hal ini berarti, sarapan yang dikonsumsi di pagi hari akan menjadi sumber energi yang bisa dipakai seharian, apalagi jika kita mengkonsumsi sarapan dengan gizi seimbang dan kaya serat sehingga bisa membuat perut terasa kenyang lebih lama.
Dari penelitian ini, dr Betts juga menemukan fakta dimana mereka yang meninggalkan sarapan justru beresiko mendapatkan berat badannya bertambah karena akan cenderung makan dengan porsi besar di siang hari dan ditambah dengan camilan untuk mengganjal perut sebelumnya. Dr Betts pun menyarankan kita untuk mengkonsumsi sarapan sehat layaknya dengan menu roti panggang, telur mata sapi, dan sosis, menu pancake dan telur, menu omelet komplet dan telur rebus, menu daging panggang, pastel, telur mata sapi, dan juga muffin. Menu-menu ini diyakini bisa membuat kita mendapatkan energi yang dibutuhkan seharian dan menjaga kita dari masalah kenaikan berat badan.