DokterSehat.Com– Semakin banyak diet yang berkembang belakangan ini tentu menarik minat banyak orang khususnya yang memiliki masalah dengan berat badan. Sebut saja diet mayo, diet OCD, diet keto, dan banyak jenis diet lainnya. Banyak yang terbukti berhasil menurunkan berat badan namun, apakah hasil tersebut efektif dan dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama?
Dalam menurunkan berat badan, prinsip yang perlu diperhatikan adalah kalori yang keluar dari tubuh harus lebih banyak dari kalori yang masuk. Kalori adalah energi yang digunakan oleh tubuh. Kalori diperoleh dari makanan atau diet yang kita konsumsi kemudian kalori dikeluarkan oleh tubuh untuk menjalankan aktifitas organ dan aktivitas fisik.
Dari berbagai jenis diet terdapat salah satu jenis diet yaitu diet rendah kalori adalah diet yang dilakukan dengan mengurangi jumlah kalori yang masuk dalam tubuh. Hal ini dapat dilakukan bertahap namun tetap dengan memerhatikan bagaimana adaptasi tubuh. Misalnya kebutuhan tubuh adalah 2000 kkal maka kita mengurangi 200 kkal dengan cara mengurangi jumlah atau porsi makan.
Berdasarkan hasil jurnal NCBI berjudul “Perbandingan Diet Penurunan Berat Badan”, diet rendah kalori (reduced-calorie diet) terbukti efektif menurunkan 4 kg berat badan dalam waktu 6 bulan. Hal ini didukung dengan hasil penelitian yang telah dilakukan di Indonesia oleh bagian gizi Universitas Padjajaran yang menunjukkan bahwa diet rendah kalori mampu membuat tubuh beradaptasi dan juga mempertahankan berat badan yang telah turun dengan lebih baik.
Diet dapat disebut efektif apabila menunjukkan hasil pada jangka waktu lebih dari satu bulan. Disamping itu, perlu diingat bahwa selain mengurangi kalori yang masuk dengan diet rendah kalori, kalori tubuh juga perlu dikeluarkan lebih banyak, salah salah satu cara yang efektif adalah dengan melakukan olahraga.