DokterSehat.Com – Sudah menjadi rahasia umum jika tubuh yang kekurangan asupan cairan bisa mengalami berbagai masalah mengingat banyak sistem tubuh yang baru bisa berjalan dengan baik jika terhidrasi dengan baik. Namun, tahukah anda jika kurang minum ternyata bisa memberikan efek besar bagi program diet. Pakar kesehatan menyebutkan jika banyak orang yang ingin menurunkan berat badan di luar sana harus menguburkan keinginannya hanya karena tidak menjaga tubuhnya terhidrasi dengan baik. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Pakar kesehatan sudah berkali-kali mewanti-wanti kita setidaknya untuk memenuhi asupan air minum harian sebanyak dua liter. Tak hanya dengan air minum, konsumsi makanan kaya air dari sayuran dan buah-buahan pun sangat dibutuhkan oleh tubuh. Jika kita tidak melakukan hal ini, maka proses metabolisme tubuh akan melambat dan tubuh pun mengalami penurunan fungsi detoksifikasi dan pembuangan berbagai macam sampah. Jika hal ini terjadi, pembakaran kalori pun tidak akan berjalan dengan baik. Uniknya, dari sebuah penelitian ditemukan fakta bahwa dengan konsumsi air minum setengah liter saja, kita sudah bisa meningkatkan metabolisme tubuh hingga 30 persen.
Tubuh yang kekurangan asupan cairan ternyata akan memberikan sinyal yang cukup membingungkan, yakni diantara lapar atau haus. Jika kita menuruti hal ini, dikhawatirkan kita justru akan terbawa dan ngemil atau makan dengan jumlah yang jauh lebih banyak daripada seharusnya. Pakar kesehatan telah banyak menyarankan kita untuk memperbanyak asupan air minum saat kita terasa lapar karena bisa jadi rasa lapar ini hanyalah sinyal bahwa tubuh membutuhkan cairan, bukan makanan.
Dengan tubuh yang dehidrasi, kitapun akan cenderung mudah lelah. Dengan tubuh yang lelah, maka kecenderungan untuk melakukan aktivitas fisik ataupun berolahragapun akan menurun jauh. Padahal, olahraga adalah salah satu kunci keberhasilan program penurunan berat badan. Dengan tubuh yang jarang bergerak, tentu akan sulit mendapatkan penurunan berat badan dengan signifikan.