Terbit: 8 May 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Diet dilakukan oleh sebagian besar wanita untuk membentuk tubuhnya jadi lebih ideal. Selain itu, diet juga membuat wanita jadi percaya diri dan meningkatkan produktivitasnya. Diet memberikan banyak manfaat untuk fisik atau mental wanita kalau dilakukan dengan benar. Sekali lagi, dilakukan dengan benar.

Diet Sembarangan Bisa Picu Menopause Dini pada Wanita

Kalau diet dilakukan wanita dengan sembarangan, justru hal buruklah yang terjadi pada mereka. Misal wanita memilih diet rendah lemak terlalu lama atau diet yang tidak mementingkan asupan karbohidrat selama kalori hariannya terpenuhi.

Karbohidrat olahan yang tidak sehat

Salah satu faktor yang menyumbang munculnya menopause dini pada wanita adalah karbohidrat olahan. Makanan yang berjenis pasta dan olahannya akan meningkatkan kadar gula di dalam tubuh. Peningkatan kadar gula ini akan membuat tubuh makin resisten dengan insulin, sehingga diabetes yang berbahaya kemungkinan besar bisa terjadi.

Resistensi insulin di dalam tubuh juga memengaruhi hormon seks yang dimiliki oleh wanita. Hormon seperti estrogen yang memengaruhi menstruasi jumlahnya akan meningkat. Peningkatan jumlah hormon ini menyebabkan menstruasi berjalan dengan lebih cepat dan merangsang banyak sel telur yang dimiliki wanita untuk keluar lebih sering. Kondisi ini akan memicu menopause dini.

Diet yang sehat untuk wanita

Daripada melakukan diet yang tidak sehat dan menyebabkan gangguan pada fungsi reproduksi, wanita disarankan untuk lebih mengatur asupan makro nutrisi dengan lebih baik. Rasio kebutuhan karbohidrat, protein, dan lemak juga harus diperhatikan. Saat menjalankan diet, wanita juga disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan olahan atau kaleng.

Kalau bisa olah sendiri makanan yang akan dikonsumsi. Dengan begitu, Anda akan tahu apa saja kandungan bahan makannya. Kalau beli di luar, Anda tidak tahu apakah makanan itu sehat dan bahan bakunya sudah sesuai dengan kebutuhan kalori harian atau tidak.

Mari lakukan diet yang sehat, jangan lakukan diet yang ekstrem meski hasil yang didapatkan cukup maksimal. Terpenting dari semua, jangan lupa untuk olahraga!


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi