Terbit: 16 July 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Mungkin masih jarang sekali terdengar jenis penyakit yang dinamakan multiple sclerosis. Jenis penyakit ini digolongkan kedalan disiplin ilmu penyakit saraf karena membuat kelumpuhan bagi penderitanya. Multiple sclerosis (MS) ataupun dalam bahasa indonesianya kelumpulahan ganda merupakan penyakit progresif yang muncul akibat sistem kekebalan tubuh yang secara keliru menyerang selaput pelindung saraf (myelin). Kerusakan myelin ini akan menghalangi sinyal-sinyal yang dikirim melalui saraf. Akibatnya komunikasi antara otak dengan bagian-bagian tubuh lain terganggu. Penyakit ini belum diketahui secara pasti penyebabnya. Beberapa diantaranya dugaan penyebab penyakit ini antara lain penyakit imunitas (autoimun), infeksi virus EBV hingga penyakit genetik.

Deteksi Dini Penyakit Multiple Sclerosis (MS)

Secara sederhana multiple sclerosis dapat dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu :

  1. Multiple sclerosis kambuhan
  2. Multiple sclerosis progresif sekunder
  3. Multiple sclerosis progresif primer

Multiple sclerosis kambuhan merupakan jenis MS yang paling sering diderita. Sekitar 80 persen penderita mengidap jenis ini. Sesuai namanya MS kambuhan timbulnya fluktuasi. Ada masanya penderita mengalami serangan gejala yang parah dan adapula saat-saat gejala mereda atau berkurang hingga mencapai normal. Masa gejala reda tersebut disebut remisi. Pada saat terjadi kekambuhan dapat terjadi pada jangka pendek yaitu beberapa hari ataupun jangka panjang yaitu hingga berbulan-bulan. Demikian juga apabila terjadi remisi dan akan terus berulang.

Jenis yang kedua adalah MS progresif sekunder. MS jenis ini meiliki gejala perlahan-lahan hingga bertambah parah namun masih terdapat penurunan gejala tetapi tidak bisa mencapai normal. Jenis MS ini umumnya berkembang pada penderita MS kambuhan selama 15 tahun. Sementara MS progresif primer penderita akan mengajami gejala yang semakin lama semakin parah tertapi tidak terdapat remisi. Jenis ini adalah jenis yang sangat jarang terjadi.

Yang perlu menjadi catatan dan harapan penderitanya yaitu ada sebagian kecil MS tergolong jinak (benign). MS jenis ini dapat pulih sepenuhnya setelah melewati masa kambuh yang pendek. Dan diagnosa ini dapat ditegakkan apabila tidak mengalami masa kambuh lagi selama 20 tahun. Yang perlu diketahui adalah gejala-gejala MS yang dapat kita sadari dan harus segera memeriksakan diri ke dokter, yaitu diantaranya :

  1. Rasa kebas atau lemas pada satu sisi tubuh secara terus menerus
  2. Terdapat gangguan penglihatan misalnya pandangan kabur atau buta warna
  3. Sensasi geli atau nyeri pada bagian-bagian tubuh
  4. Kelelahan yang parah. Diperkirakan sekitar 90 persen penderita MS mengalaminya
  5. Nyeri neuropati yaitu rasa sakit yang menusuk kulit hingga rasa terbakar
  6. Gangguan keseimbangan dan prilaku motorik
  7. Pusing terus-menerus
  8. Bicara tidak jelas ataupun kaku hingga tidak bisa bicara
  9. Otot terasa kaku dan kejang
  10. Gangguan kognitif, mental dan seksual

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi