Terbit: 17 October 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Fase menstruasi adalah fase yang ditunggu-tunggu oleh wanita karena bisa menandakan kondisi kesehatan tubuhnya masih baik-baik saja. Sayangnya, menstruasi kerap kali muncul dengan adanya keluhan-keluhan layaknya kram pada perut yang sangat menyiksa, atau bahkan adanya darah yang keluar dengan jumlah yang sangat banyak. Hal ini tentu akan membuat khawatir dan membuat wanita bertanya-tanya apakah ada masalah dengan tubuhnya? Beruntung, bagi pakar kesehatan, hal ini adalah hal yang baik-baik saja dan kita bahkan bisa melakukan beberapa hal ini untuk mengatasi banyaknya darah yang keluar selama fase mentruasi.

Darah yang Keluar Selama Menstruasi Sangat Banyak? Lakukan Hal Ini

Mengkonsumsi makanan dan suplemen zat besi
Karena banyaknya darah yang keluar saat haid, maka wanita juga kehilangan banyak zat besi di dalam tubuh. Karena alasan inilah ada baiknya wanita mengkonsumsi makanan yang kaya akan zat besi layaknya daging merah, ikan, kacang-kacangan, daging ayam, atau bahkan telur. Andai anda adalah seorang vegetarian, maka suplemen zat besi bisa menjadi solusi akan hal ini.

Mengkonsumsi jus tomat
Jika darah yang keluar saat menstruasi sangatlah banyak, maka ada kemungkinan wanita akan jatuh pingsan atau setidaknya mengalami pusing-pusing dan rasa lemas. Pakar kesehatan menyebutkan jika hal ini bisa diatasi dengan mengkonsumsi air dan garam dalam jumlah yang banyak, namun, ada baiknya wanita mengkonsumsi jus tomat yang jauh lebih sehat dan bisa membantu wanita melalui fase menstruasi yang cukup berat ini.

Mengkonsumsi obat ibuprofen
Pakar kesehatan menyebutkan jika konsumsi obat ibuprofen ternyata akan secara efektif menurunkan aliran darah yang terjadi saat menstruasi. Fakta ini didukung oleh hasil penelitian yang dipublikasikan oleh jurnal Obstetrics and Gynecology yang menyebutkan jika asam mefenamic, semacam kandungan antiinflamasi yang sama dengan obat ibuprofen, ternyata mampu menurunkan derasnya aliran darah selama menstruasi hingga 20 hingga 30 persen.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi