Terbit: 25 November 2011 | Diperbarui: 30 May 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com– Cyclothymia, juga disebut gangguan cyclothymic adalah bentuk ringan gangguan bipolar. Seperti gangguan bipolar, cyclothymia adalah gangguan suasana hati kronis yang menyebabkan naik turunnya emosi. Terkadang penderita berada puncak emosi, namun tiba-tiba emosi turun drastis di titik terendah yang dapat membuat pendeita merasa putus asa dan bunuh diri. Sedangkan pada saat suasana hati stabil (antara emosi tinggi dan rendah), penderita merasa baik-baik saja.

Cyclothymia

Penyebab

Tidak diketahui secara spesifik apa yang menyebabkan cyclothymia. Sebagaimana gangguan mental lain, penelitian menunjukkan bahwa Cyclothymia kemungkinan akibat dari kombinasi beberapa faktor, antara lain:

  • Genetika
  • Proses biokimia tubuh, seperti perubahan kimia otak
  • Lingkungan

Gejala

Gejala Cyclothymia dicirikan oleh ketidakstabilan emosional, kadang tinggi  kadang rendah. Keadaan emosi tertinggi dari cyclothymia disebut hypomania. Sedangkan yang rendah terdiri dari depresi ringan atau sedang. Berbeda dengan gangguan bipolar (dua ’kutub’ mental yaitu manik dan depresi), gangguan Cyclothymia masih bisa kontak dengan realitas. Gejala umum cyclothymia mirip dengan gangguan bipolar, tapi depresi atau hypomania yang dialami penderita Cyclothymia jauh lebih pendek dan sebentar dibandingkan gangguan bipolar.

Pengobatan

Cyclothymia adalah kondisi jangka panjang yang memerlukan perawatan seumur hidup, bahkan selama penderita merasa lebih baik. Perawatan Cyclothymia biasanya dipandu oleh ahli kesehatan mental. Karena cyclothymia memiliki resiko tinggi berkembang menjadi gangguan bipolar, penting untuk mendapatkan pengobatan yang efektif dan tepat.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi