Terbit: 1 July 2025 | Diperbarui: 30 June 2025
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Ciri-ciri HIV yang muncul pada kelamin pria biasanya berbeda-beda dan patut Anda waspadai, salah satunya disfungsi ereksi! Lebih lanjut kenali ciri-ciri lain dari HIV pada pria dalam ulasan di bawah ini.

5 Ciri-Ciri HIV pada Kelamin Pria yang Harus Diwaspadai!

Ciri-Ciri HIV yang Muncul pada Kelamin Pria

Ciri atau gejala HIV yang terjadi pada pria biasanya menyerang alat kelamin. HIV (human immunodeficiency virus) adalah virus yang menyerang sel darah putih yang berperan untuk menjaga kekebalan tubuh. Kendati HIV melemahkan kekebalan tubuh, penyintas penyakit ini lebih mungkin mengalami infeksi dan gejala lainnya. 

Penting untuk mengenali ciri-ciri HIV pada kemaluan pria karena dapat membantu Anda dalam pencegahan dan membantu dokter mendiagnosis dan mengobati HIV. 

Berikut ini ciri-ciri HIV pada kelamin pria yang perlu Anda ketahui:

1. Ulkus Penis

Ciri umum HIV pada pria adalah luka terbuka yang terasa menyakitkan (disebut borok) pada pada penis atau anus. Luka ini biasanya sembuh dengan perawatan tetapi ada kemungkinan akan terus muncul kembali.

Jika Anda memiliki luka yang terus-menerus pada atau di sekitar penis, sebaiknya beri tahu dokter Anda. Luka pada penis yang berlangsung lama atau terus berulang bisa menjadi salah satu tanda pertama HIV atau IMS (infeksi menular seksual) lainnya.

2. Disfungsi Ereksi

Penelitian yang dilakukan dari tahun 2021 menunjukkan bahwa disfungsi ereksi memiliki tingkat prevalensi mulai dari 13–86% di antara pria yang memiliki HIV.

Tidak adanya ereksi atau ereksi sebagian merupakan salah satu gejala HIV pada pria yang perlu Anda waspadai. Dengan demikian, disfungsi ereksi dapat memengaruhi performa seks dan menyebabkan hilangnya minat terhadap seks.

3. Rasa Sakit atau Terbakar Saat Buang Air Kecil

Pria yang mengalami rasa sakit atau sensasi terbakar saat berkemih biasanya merupakan gejala infeksi menular seksual, seperti gonore atau klamidia.

Kondisi tersebut juga bisa menjadi tanda HIV dan infeksi saluran kemih (ISK) atau masalah kesehatan lain yang terkait dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

4. Hipogonadisme

Hipogonadisme adalah kondisi ketika kelenjar seksual (gonad) pada pria (testis) menghasilkan hormon seks dalam jumlah yang sangat sedikit atau bahkan tidak sama sekali. Kondisi ini dapat terjadi pada pria yang memiliki HIV.

Kelenjar gonad berfungsi untuk memproduksi hormon seks, seperti testosteron pada pria. Testosteron berperan penting dalam perkembangan organ reproduksi dan karakteristik seksual sekunder. 

Ciri-ciri hipogonadisme pada pria dengan HIV meliputi:

  • Libido menurun.
  • Disfungsi ereksi.
  • Suasana hati yang buruk.
  • Kelelahan.

5. Prostatitis

HIV adalah salah satu faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan pria terkena prostatitis akut. Prostatitis akut adalah peradangan atau pembengkakan pada kelenjar prostat yang dapat terjadi secara tiba-tiba dan biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri. 

Berikut ini ciri-ciri prostatitis pada kemaluan pria yang memiliki HIV:

  • Nyeri saat buang air kecil.
  • Tidak bisa buang air kecil.
  • Nyeri saat ejakulasi.
  • Nyeri saat buang air besar.
  • Nyeri di kandung kemih, penis, testis, dan area selangkangan.
  • Merasa tidak enak badan secara umum.

Nah, itulah ulasan mengenai ciri-ciri terkena HIV pada pria yang harus Anda waspadai! Untuk itu, kenali ciri HIV yang telah dijelaskan di atas sebagai bentuk pencegahan dan untuk membantu memudahkan pengobatan. Jika Anda memiliki gejala atau ciri-ciri HIV, sebaiknya segera periksakan ke dokter.

Konsultasikan langsung secara gratis dengan dokter di Farmaku.com atau melalui aplikasi Farmaku. Anda bisa mendapatkan saran pengobatan yang sesuai dengan gejala yang Anda alami, tanpa harus keluar rumah.

 

  1. Ewumi, Oladimeji. 2024. Signs and symptoms of HIV in males. https://www.medicalnewstoday.com/articles/common-hiv-symptoms-in-men (Diakses pada 30 Juni 2025)
  2. Myhre, James dan Dennis S. 2024. Signs and Symptoms of HIV in Males. https://www.verywellhealth.com/hiv-symptoms-in-men-5095783 (Diakses pada 30 Juni 2025)
  3. Watson, Stephanie dan Sharon L. 2024. HIV Symptoms in Men. https://www.webmd.com/hiv-aids/hiv-symptoms-men (Diakses pada 30 Juni 2025)


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi