DokterSehat.Com – Salah satu alasan mengapa pria sering menggunakan celana jeans ketat atau skinny jeans adalah efek yang ditimbulkan. Dengan celana ini, pria akan terlihat lebih modis dari biasanya. Bentuk tubuhnya bisa terlihat dengan baik khususnya area bokong, paha, selangkangan, dan betis.
Meski celana jeans tetap menjadi pilihan pria untuk tampil lebih maksimal, penggunaan celana ini justru menimbulkan masalah. Tidak sedikit pria mengeluhkan gangguan pada penis setelah mengenakan celana ini setiap hari.
Skinny jeans sebabkan gangguan penis
Skinny jeans memiliki bagian kaki yang runcing ke bawah sehingga kaki pria terlihat dengan baik. Selain itu, bagian selangkangan cenderung ketat khususnya di bagian depan tempat penis berada.
Tekanan yang besar pada area penis menyebabkan gangguan seperti perasaan tidak nyaman. Pria yang memakai celana ketat akan merasakan sakit kalau tiba-tiba mengalai ereksi yang tidak diinginkan. Penis yang membesar seperti ditekan dengan kuat.
Lebih lanjut, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh TENA Men di Inggris, pria yang mengenakan celana ketat juga mengalami gangguan kencing hingga infeksi saluran kencing. Sekitar 20% pria juga mengalami gangguan testis seperti salurannya terpelintir.
Alternatif menggunakan celana jeans
Pengaruh celana jeans ketat yang banyak pada penis tentu harus kita hindari bersama-sama. Kalau Anda tetap ingin mengenakannya, pastikan celana yang dikenakan tidak sesak di bagian depan khususnya saat mengalami ereksi.
Sebisa mungkin pilih satu nomor di atas nomor yang cocok untuk Anda. Dengan memilih nomor yang lebih besar, area selangkangan tidak akan terhimpit sehingga “jagoan” yang Anda miliki tidak mengalami gangguan dan keok saat akan bercinta.
Terakhir, hanya pakai celana jeans saat kerja atau di luar rumah. Setelah sampai rumah segera ganti celana pendek yang lebih longgar untuk memberi ruang pada penis.
Masihkah Anda ingin mengenakan celana jeans yang terlalu ketat?