Terbit: 10 June 2020 | Diperbarui: 27 September 2022
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: dr. Eko Budidharmaja

Meski terlihat sederhana, apakah setiap orang tua baru tahu bagaimana cara mensterilkan botol susu yang baik dan benar? Hal ini menjadi penting karena sistem kekebalan bayi belum sepenuhnya berkembang, sehingga bayi lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit. Simak penjelasan di bawah ini mengenai cara steril botol susu yang benar dan alat steril botol susu yang bisa digunakan.

4 Cara Mensterilkan Botol Susu (Aman bagi Bayi)

Pentingnya Mensterilkan Botol Susu dan Peralatan Lain

Pada dasarnya, terdapat dua langkah menjaga botol susu tetap aman digunakan, pertama membersihkan dengan air mengalir setelah menggunakannya. Pembersihan ini penting untuk menghilangkan semua sisa susu di dalam botol, tetapi tidak memastikan bahwa botol benar-benar bebas kuman.

Cara yang kedua yaitu mensterilkan botol susu dan peralatan lainnya, bisa menggunakan cara sederhana atau menggunakan alat khusus. Sterilisasi adalah proses membunuh kuman berbahaya yang menempel pada permukaan botol dan peralatan lainnya.

Bagaimana Cara Mensterilkan Botol Susu yang Aman?

Sebelum memulai sterilisasi botol dan peralatan lainnya, jangan lupa untuk memastikan bahwa semuanya sudah dicuci bersih. Berikut ini adalah beberapa cara steril botol susu dan peralatan bayi lainnya yang bisa Anda coba, di antaranya:

1. Merebus Botol Susu

Ini adalah cara mensterilkan botol susu yang paling umum digunakan. Cara ini adalah yang termudah dan termurah yang bisa digunakan. Berikut adalah beberapa langkah yang harus dilakukan sebelum melakukan cara ini:

  • Pertama, cuci botol dan dot yang ingin Anda sterilkan dengan sabun pencuci piring biasa. Jika memungkinkan gunakanlah sabun khusus untuk mencuci peralatan bayi.
  • Siapkan panci yang sesuai dengan banyaknya botol susu atau peralatan lainnya yang ingin disterilkan. Isi air hingga semua peralatan tenggelam sepenuhnya.
  • Setelah semuanya sudah siap, nyalakan kompor dan setel api besar agar air dapat cepat mendidih. Jika sudah mendidih, biarkan selama kurang lebih lima menit, kemudian matikan kompor dan biarkan dingin secara alami.
  • Jika Anda ingin langsung menggunakannya, bersihkan tangan terlebih dahulu sebelum menyiapkannya. Jangan menggunakan kain untuk menyeka barang yang sudah disterilkan.
  • Jika Anda tidak segera menggunakannya, letakkan semua barang dalam wadah yang bersih dan kering.

2. Menggunakan Bahan Kimia

Cara mensterilkan botol susu berikutnya adalah menggunakan bahan kimia. Bahan kimia ini adalah larutan disinfektan yang dicampur dengan air dalam rasio tertentu untuk membuat larutan sterilisasi. Berikut adalah proses sterilisasi menggunakan bahan kimia yang harus diperhatikan:

  • Ikuti setiap instruksi yang tertera pada kemasan, terutama rasio bahan kimia terhadap air.
  • Seperti halnya prosedur merebus, semua barang yang ingin disterilkan harus sepenuhnya dicelupkan ke dalam larutan.
  • Diamkan semua peralatan sesuai instruksi (biasanya 30 menit).
  • Sebelum menggunakannya, kibaskan air yang menetes, dan biarkan mengering secara alami.
  • Jangan gunakan serbet untuk menyeka karena dapat mencemari barang yang sudah disterilkan.

3. Steam Steriliser

Cara mensterilkan botol susu ini cocok untuk Anda yang tinggal di apartemen atau tidak menggunakan kompor gas karena alat steril botol susu ini dioperasikan menggunakan listrik. Berikut adalah langkah-langkah yang harus diperhatikan sebelum menggunakannya:

  • Bersihkan botol susu dan peralatan lainnya sebelum memulai proses sterilisasi.
  • Saat meletakkannya di dalam steriliser, pastikan botol menghadap ke bawah agar memungkinkan pemaparan uap yang maksimal ke permukaan bagian dalam.
  • Jumlah air yang diperlukan untuk proses ini mengikuti anjuran dari pabrikan. Mesin akan mati sendiri setelah proses mengukus.
  • Anda dapat meninggalkan botol atau peralatan bayi lainnya di dalam steriliser sampai Anda perlu menggunakannya.

4. Menggunakan Microwave

Cara mensterilkan botol susu yang terakhir adalah menggunakan microwave. Namun, sebelum Anda menjadikan microwave sebagai alat steril botol susu, pastikan bahwa microwave harus bersih. Berikut adalah langkah-langkah yang harus diperhatikan sebelum melakukan cara ini:

  • Isi botol susu dengan air secukupnya. Siapkan mangkuk dengan air untuk merendam dot dan peralatan lainnya.
  • Atur waktu penggunaan selama satu setengah menit.
  • Jika tidak langsung digunakan, diamkan di dalam microwave hingga suhu normal.

Tips Aman Mensterilkan Botol Susu

Setelah Anda mengetahui berbagai cara mensterilkan botol susu seperti di atas, terdapat hal-hal penting lainnya yang harus diperhatikan, antara lain:

  • Pastikan untuk membaca spesifikasi dot yang digunakan. Terbuat dari bahan yang lentur, kemampuannya untuk menahan panas mungkin lebih rendah dari botol. Suhu yang terlalu panas bisa merusak dot.
  • Jika botol susu tidak mengandung BPA, maka proses sterilisasi aman untuk dilakukan. Namun jika botol  mengandung bahan tersebut, pertimbangkan untuk membeli botol susu lain yang bebas kandungan BPA agar lebih aman ketika disterilisasi.
  • Botol kaca bertahan lebih lama dan jauh lebih aman untuk disterilkan dengan dengan panas daripada botol plastik. Namun, botol harus diganti jika ada indikasi retak.

Kapan Berhenti Mensterilkan Botol Susu?

Meski proses sterilisasi adalah sesuatu yang penting untuk dilakukan, beberapa orang tua baru pasti pernah berpikir, kapan sterilisasi botol susu dihentikan. Meski tidak ada patokan waktu yang pasti, akan tetapi beberapa pakar menyarankan proses sterilisasi dilakukan sampai anak berusia 12 bulan.

Setelah 12 bulan, sterilisasi tidak wajib dilakukan. Namun kondisi ini tergantung pada kesehatan anak dan kondisi lingkungan. Pendapat lain mengatakan, mensterilkan botol bayi tidak perlu dilakukan begitu bayi berusia lebih dari 3 bulan, karena bayi sudah mulai membangun sistem kekebalan tubuh dan memproduksi antibodinya sendiri.

Anda harus berhenti mensterilkan botol dan peralatan bayi lainnya jika ditemukan adanya kerusakan. Dot bayi yang rusak harus diganti untuk mencegah bayi tersedak.

 

  1. Achwal, Aarohi. 2018. Sterilising Baby Bottle – Methods & Important Safety Tips. https://parenting.firstcry.com/articles/effective-ways-to-sterilize-baby-bottle-2/. (Diakses pada 10 Juni 2020).
  2. Anonim. Cleaning and sterilising baby bottles. https://www.pregnancybirthbaby.org.au/cleaning-and-sterilising-baby-bottles. (Diakses pada 10 Juni 2020).
  3. Perry, Christin. 2020. When and How to Sterilize Baby Bottles. https://www.thebump.com/a/how-to-sterilize-baby-bottles. (Diakses pada 10 Juni 2020).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi