Terbit: 25 October 2021 | Diperbarui: 30 March 2022
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Dalam kondisi yang normal, bagian putih dari mata (sklera) umumnya berwarna putih bersih. Namun pada beberapa kasus, bagian yang berwarna putih ini bisa menjadi kemerahan atau banyak orang menyebutnya seperti urat berwarna merah. Lantas, bagaimana cara menghilangkan urat merah di mata? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Cara Menghilangkan Urat Merah di Mata dengan Mudah dan Praktis

Cara Menghilangkan Urat Merah di Mata dengan Mudah

Urat merah yang dimaksud di sini adalah pelebaran pembuluh darah pada mata. Meski sebagian besar hal ini dapat disebabkan sesuatu yang ringan, untuk menentukan penyebab pelebaran pembuluh darah dengan pasti, sebaiknya Anda melakukan pemeriksaan langsung ke dokter mata.

Penanganan yang yang sesuai dan optimal dapat mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut. Berikut adalah beberapa cara menghilangkan urat merah di mata, di antaranya:

1. Obat Tetes Mata

Obat tetes yang dijual bebas atau diresepkan dapat mengobati mata merah. Namun, penting untuk menentukan mengapa mata menjadi merah sebelum mengobati gejala, karena infeksi dan beberapa masalah medis lainnya juga dapat menyebabkan kondisi ini.

Obat tetes mata yang dijual bebas umumnya aman untuk mengobati iritasi ringan, kelelahan, dan kemerahan. Namun, obat tetes untuk mata ini tidak mengobati masalah mendasar.

Sedangkan pelumas tetes mata yang dijual bebas dapat mengobati dan mencegah mata kering ringan, namun obat resep cenderung bekerja lebih baik.

Apakah obat mata aman untuk semua orang? Obat tetes mata pada dasarnya tidak aman digunakan oleh semua orang. Penderita glaukoma harus menghindari obat yang dijual bebas karena beberapa obat tetes mata dapat meningkatkan tekanan pada mata.

Selain itu, wanita yang sedang hamil atau menyusui harus konsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat mata apa pun. Beberapa obat tetes dapat memengaruhi bayi yang sedang berkembang dan masuk ke ASI.

2. Kompres Mata

Mata merah sering kali disebabkan oleh sesuatu yang ringan, hal inilah yang membuat pengobatan rumahan dipercaya dapat mengatasi urat merah di mata.

Namun, jika kondisi ini disertai dengan rasa nyeri yang parah, mata terasa berdenyut-denyut, atau menjadi sensitif terhadap cahaya, segera dapatkan bantuan medis.

Salah satu cara menghilangkan urat merah di mata secara alami yang bisa dilakukan adalah dengan menempelkan kompres pada mata. Tempatkan kompres di atas mata yang dibuat dengan merendam kapas atau kain bersih dalam air hangat atau dingin. Sebelum ditempelkan pada mata, peras kain atau kapas terlebih dahulu.

Baca Juga: 12 Obat Mata Merah secara Medis dan Alami (Ampuh!)

Kapan Waktu yang Tepat untuk ke Dokter?

Anda tidak perlu ke dokter setiap kali mengalami mata merah. Namun, jika urat merah di mata disertai beberapa gejala lain, sepertinya Anda membutuhkan penanganan lanjutan. Beberapa gejala itu, antara lain:

  • Kemerahan disertai menurunnya penglihatan.
  • Disertai rasa sakit dan gatal yang hebat.
  • Keluarnya cairan berwarna hijau atau kuning dari mata.
  • Kesulitan melihat.
  • Perasaan tertekan di mata.
  • Mata kering.
  • Mata merah musiman yang mungkin disebabkan oleh alergi.

Baca Juga: 11 Cara Mengatasi Mata Lelah dan Perih Akibat Komputer

Beberapa Kondisi Serius yang Terkait dengan Mata Merah

Meskipun jarang terjadi, beberapa kondisi yang menyebabkan mata merah disebabkan oleh sesuatu yang serius. Jika hal ini terjadi maka Anda membutuhkan penanganan medis dengan segera.

Corneal Scratch atau Abrasion

Kerusakan pada permukaan mata bukanlah masalah yang serius, tetapi memerlukan perhatian medis untuk mencegah kerusakan semakin parah dan untuk mencegah infeksi. Jika ada sesuatu di mata, dokter mungkin perlu mengangkatnya.

Uveitis

Peradangan memengaruhi bagian dalam mata dan terutama bagian yang memberi warna pada mata. Uveitis dapat memengaruhi penglihatan.

Glaukoma

Kondisi serius ini dapat merusak saraf optik yang mengakibatkan kebutaan. Glaukoma disebabkan oleh tekanan yang menumpuk di dalam mata. Pada tahap awal, mungkin tidak muncul gejala.

Gejala yang bisa dikenali adalah perubahan penglihatan, sakit mata, sakit kepala, mual, dan muntah. Glaukoma adalah kondisi yang membutuhkan perhatian khusus.

 

  1. MacGill, Markus. 2020. How to get rid of red eyes. https://www.medicalnewstoday.com/articles/313606. (Diakses pada 25 Oktober 2021).
  2. Villines, Zawn. 2017. The best eye drops for people with red eyes. https://www.medicalnewstoday.com/articles/315681. (Diakses pada 25 Oktober 2021).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi