DokterSehat.Com – Setiap siklusnya wanita akan mengalami menstruasi selama 2-7 hari. Kalau menstruasi terjadi lebih dari tujuh hari atau hanya terjadi sehari saja, kemungkinan besar terjadi masalah pada tubuh. Nah, bagaimana dengan menstruasi yang dipercepat? Misal Anda biasanya menstruasi selama 5 hari dan ingin dipercepat menjadi 3 hari karena kondisi tertentu. Mungkinkah dilakukan dengan aman?
Alasan wanita mempercepat menstruasi
Ada beberapa alasan mengapa wanita lebih memilih untuk mempercepat menstruasinya. Alasan itu terdiri dari:
- Ingin melakukan seks dengan pasangannya. Beberapa wanita yang melakukan hubungan jarak jauh dengan pasangan kadang tidak bisa mencegah siklus menstruasinya yang kadang maju atau mundur. Jadi, daripada kualitas seks menurun karena menstruasi, banyak wanita menghentikan menstruasinya dengan cepat agar saat bertemu pasangan seks bisa berjalan dengan lancar.
- Keperluan ibadah yang mensyaratkan beberapa wanita tidak menstruasi selama prosesnya berjalan. Itulah kenapa beberapa wanita yang sedang umrah, naik haji, atau proses ibadah agama lain memutuskan mempercepat menstruasi atau malah menghentikan sementara waktu.
- Melakukan pelesir yang berhubungan dengan air. Misal wanita ingin pergi ke pantai, kolam renang, atau di mana saja yang membuat tubuhnya menjadi basah. Kalau sampai menstruasi, darah bisa tembus ke mana saja.
- Ada keperluan lain yang berhubungan dengan kerja. Kalau menstruasi terjadi, kemungkinan besar pekerjaan akan terganggu.
Cara mempercepat menstruasi dengan aman
Menstruasi bisa dipercepat dengan beberapa hal. Beberapa wanita bisa minum obat yang bisa menghentikan menstruasi dengan segera. Namun, untuk penghentian atau percepatan menstruasi secara alami bisa dilakukan dengan menggunakan beberapa cara di bawah ini.
-
Menggunakan kontrasepsi hormonal
Menggunakan kontrasepsi hormonal bisa membuat menstruasi menjadi lebih pendek. Hormon yang masuk ke dalam tubuh juga bisa menurunkan nyeri yang terjadi akibat peluruhan dinding rahim. Anda menggunakan pil KB atau KB suntik untuk mendapatkan efek ini dengan baik bahkan tanpa perlu menggunakan obat lain.
Sayangnya efek dari kontrasepsi hormonal ini akan bekerja beberapa bulan setelah penggunaan. Artinya dipakai mendadak tidak akan memberikan efek yang signifikan. Sebelum menggunakan KB hormonal, lakukan konsultasi dahulu dengan pasangan dan juga dokter yang menangani Anda agar tidak mendapatkan efek samping yang besar.
-
Melakukan olahraga secara rutin
Melakukan olahraga secara rutin ternyata memiliki banyak manfaat untuk tubuh seperti membuat wanita jarang sakit dan mempercepat menstruasi. Dengan melakukan olahraga jenis kardio, darah menstruasi akan keluar dengan lebih lancar dan rasa nyeri yang dirasakan oleh wanita.
Meski olahraga boleh dilakukan selama menstruasi, ada baiknya untuk tidak berlebihan. Kalau sampai berlebihan dan membuat tubuh menjadi sakit, Anda akan mengalami banyak masalah. Menstruasi akan lebih sakit dan tubuh kian lemas karena kekurangan energi dan anemia.
-
Melakukan seks lebih intens
Melakukan seks saat menstruasi khususnya saat darah tidak keluar secara cepat sangat disarankan pada beberapa orang. Wanita yang melakukan seks dan mendapatkan orgasme, rahim akan ikut berkontraksi dengan hebat. Dampaknya, darah yang tersisa di sana akan dipaksa untuk keluar sehingga menstruasi bisa berjalan dengan cepat.
Untuk mendapatkan orgasme yang hebat, beberapa wanita merasa kesulitan dan jarang mendapatkannya dari penetrasi. Kalau Anda sering mengalaminya, bisa melakukan masturbasi seperti biasa dan mendapatkan orgasme. Efeknya tetap sama karena bisa memberikan kontraksi yang kuat di area rahim.
-
Menjaga berat badan dengan baik
Berat badan yang terlalu besar hingga mengalami obesitas bisa menyebabkan beberapa masalah seperti menstruasi yang tidak lancar. Jadwal menstruasi bisa saja mengalami gangguan dan menyebabkan waktu selesainya semakin susah diprediksi. Cara terbaik untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menurunkan berat badan secara perlahan-lahan.
-
Mendapatkan nutrisi yang benar
Mendapatkan nutrisi yang benar akan membuat wanita menstruasi bisa memperlancar darah yang keluar dari tubuhnya. Makanan juga membuat tubuh menjadi lebih sehat, tidak lemas, dan kemungkinan terjadi komplikasi lainnya akan rendah. Perhatikan makan yang Anda konsumsi dan hindari makanan berlemak atau makanan berpengawet lainnya.
-
Menggunakan beberapa herbal
Beberapa jenis herbal bisa digunakan untuk mengatasi nyeri menstruasi dan gejala lain saat PMS. Selain itu, menstruasi juga bisa berjalan dengan lebih lancar dan cepat. Beberapa jenis herbal yang bisa digunakan untuk mempercepat menstruasi adalah jahe dan adas yang sering digunakan sebagai jamu.
-
Selalu menghidrasi tubuh
Ada beberapa alasan mengapa Anda harus menghidrasi tubuh sebelum dan saat mengalami menstruasi. Alasan pertama yang sangat penting adalah menjaga tubuh dari perasaan lemas dan pusing. Wanita yang rutin mengonsumsi air sebanyak 2 liter per hari juga akan mengalami penurunan rasa nyeri pada tubuh akibat peluruhan dinding rahim.
Dengan minum air secara rutin saat menstruasi, tubuh akan mendapatkan suplai cairan dalam jumlah banyak. Dampaknya darah menstruasi yang masih ada di dalam rahim akan mudah keluar dan jarang sekali mengering. Kalau darah mudah keluar, menstruasi akan berjalan dengan lebih cepat dan juga mudah.
Konsultasi dengan dokter
Lakukan konsultasi dengan dokter sebelum melakukan percepatan menstruasi karena ada kebutuhan yang tidak bisa dicegah. Karena setiap wanita memiliki kondisi tubuh yang berbeda-beda, dokter bisa saja memperbolehkan atau malah melarangnya karena bisa memberikan dampak yang buruk untuk tubuh.
Beberapa kondisi yang tidak diperkenankan melakukan percepatan menstruasi adalah wanita yang periode haidnya lebih dari seminggu. Biasanya wanita dengan periode haid panjang akan mengalami nyeri yang lebih besar. Kalau waktu menstruasi diperpendek, bisa jadi nyeri yang dirasakan bisa lebih parah.
Inilah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mempercepat menstruasi untuk acara tertentu. Melakukan manipulasi menstruasi memang tidak berdampak besar pada tubuh. Namun, ada baiknya dilakukan sesekali saja dan tidak terus-menerus agar tubuh tidak mengalami gangguan dan berdampak besar pada tubuh Anda sendiri.